Pernah nggak sih kamu udah semangat banget mulai diet, tapi baru beberapa hari jalan, tubuh malah terasa lemas dan gampang lapar? Bisa jadi fokusmu selama ini cuma mengurangi porsi makan, tapi belum memperhatikan kualitas gizinya.
Padahal, diet sehat itu bukan soal menahan lapar sampai lemas, lho. Kuncinya ada pada menu diet rendah kalori yang tetap bisa memberi tubuh energi dan nutrisi seimbang biar kamu tetap aktif dan bertenaga.
Kalori itu bukan hal yang perlu ditakuti. Justru, kalori adalah “bahan bakar” utama tubuhmu. Dari bernapas, berpikir, sampai olahraga semua butuh energi dari kalori. Tapi kalau berlebihan, kalori bisa disimpan jadi lemak.
Jadi, yang penting bukan sekadar jumlahnya, tapi bagaimana kamu mengelolanya dengan bijak. Diet rendah kalori artinya mengatur defisit kalori mengkonsumsi energi lebih sedikit dari yang dibakar tanpa mengorbankan asupan nutrisi penting seperti protein, serat, dan kalsium.
Menurut Harvard Health Publishing (2024), tubuh yang kekurangan kalori terlalu banyak justru akan menurunkan metabolisme dan memperlambat proses penurunan berat badan. Jadi, pastikan dietmu tetap realistis dan bergizi, ya!
Untuk aktivitas moderat (berolahraga ±30 menit per hari), kamu bisa pakai rumus sederhana:
Berat badan (kg) × 33 = Kebutuhan kalori harian (kkal)
Contohnya, kalau berat badanmu 70 kg:
70 × 33 = 2.310 kalori per hari
Kalau kamu ingin menurunkan berat badan sekitar 0,5–1 kg per minggu, kurangi sekitar 500–1.000 kalori dari kebutuhan harian. Jadi targetmu ada di kisaran 1.300–1.800 kalori per hari.
Ingat, batas aman menurut Harvard adalah 1.200 kalori per hari untuk wanita dan 1.500 kalori untuk pria. Kurang dari itu bisa bikin tubuh kekurangan nutrisi penting.
Setelah mengetahui kebutuhan kalori harianmu, jangan langsung buru-buru menyusun menu. Sebelum itu, penting untuk memahami dulu fondasi dari diet rendah kalori yang sehat. Karena menurunkan berat badan bukan sekadar memangkas porsi makan, tapi bagaimana kamu mengatur energi masuk dan keluar tanpa mengorbankan massa otot, metabolisme, maupun asupan nutrisi penting tubuh.
Berikut lima prinsip utama yang bisa jadi panduanmu agar diet rendah kalori tetap menyehatkan, seimbang, dan berkelanjutan:
Kalori dari minyak goreng bisa melonjak tanpa disadari. Setiap satu sendok makan minyak mengandung sekitar 120 kalori, itupun belum termasuk tepung atau bumbu yang menempel.
Masalahnya, minyak yang dipanaskan berulang kali bisa berubah jadi lemak trans, yang memperlambat metabolisme dan meningkatkan risiko kolesterol.
Karena itu, coba ubah metode masakmu ke yang lebih clean: kukus, rebus, panggang, atau air-fry. Cara ini tetap bisa mempertahankan cita rasa tanpa menambah kalori berlebih.
Tubuh bekerja jauh lebih optimal ketika mendapatkan bahan makanan yang alami. Prinsip sederhananya: semakin sedikit proses yang dilalui, semakin baik untuk tubuhmu.
Makanan yang terlalu banyak diproses seperti sosis, nugget, keripik, atau makanan kaleng memang praktis, tapi biasanya mengandung garam tinggi, gula tambahan, pengawet, dan lemak tersembunyi. Jika dikonsumsi terlalu sering, kombinasi ini bisa membuatmu cepat lapar, gula darah naik turun, dan energi jadi tidak stabil.
Sebaliknya, real food seperti sayuran, buah segar, telur, ikan, dan sumber protein alami lainnya justru memberi rasa kenyang lebih lama karena lebih padat nutrisi (nutrient-dense) dan lebih mudah diserap tubuh.
Nah, prinsip yang sama juga berlaku saat memilih susu. Tidak semua susu itu sama. Susu yang melalui terlalu banyak proses, misalnya berasal dari susu bubuk atau hasil rekombinasi, umumnya mengalami pemanasan berulang yang dapat menurunkan kandungan nutrisinya.
Karena itu, jika ingin manfaat yang lebih maksimal, pilihlah susu segar pasteurisasi, yang hanya melalui proses pemanasan singkat untuk membunuh bakteri tanpa merusak nutrisi alaminya.
Greenfields Fresh Milk adalah contoh susu segar pasteurisasi yang diproses dengan teknologi modern tanpa sentuhan tangan manusia (no-hand-touch milking process). Dengan proses yang minimal dan higienis, kandungan protein, kalsium, dan fosfor tetap terjaga sehingga dapat membantu metabolisme serta menjaga energi harianmu tetap stabil.
Banyak orang yang masih mengira konsumsi protein hewani bisa bikin berat badan susah turun, padahal justru sebaliknya! Protein adalah “engine utama” metabolisme tubuh, dan justru berperan penting untuk menjaga massa otot tetap utuh selama kamu menjalani diet rendah kalori.
Tanpa cukup protein, tubuh cenderung membakar otot sebagai sumber energi, bukan lemak. Akibatnya, metabolisme jadi lebih lambat dan penurunan berat badan malah makin sulit. Dengan asupan protein yang cukup, tubuh tetap aktif membakar kalori bahkan saat istirahat.
Pilih sumber protein hewani yang berkualitas seperti ayam tanpa kulit, ikan, telur, dan susu segar pasteurisasi. Susu segar adalah salah satu bentuk protein alami paling lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot.
Nah, kalau kamu cari opsi protein harian yang praktis, segar, dan mudah diserap tubuh, coba deh segelas Greenfields Fresh Milk.
Protein hewani yang tepat bukan musuh diet, tapi justru fondasi tubuh yang sehat dan metabolisme yang efisien. Jadi, jangan takut makan protein yang penting pilih sumbernya dengan bijak dan tetap segar, bukan olahan berlemak tinggi.
Tidak ada satu pola makan yang cocok untuk semua orang. Tubuh, aktivitas harian, dan kebutuhan energimu sangat berbeda dari orang lain. Karena itu, kamu bisa mulai dengan mengenali beberapa pola makan populer berikut, lengkap dengan cara kerjanya:
Intermittent Fasting (IF)
Pola ini mengatur jam makan, bukan jenis makanannya. Ada beberapa variasi jendela makan yang umum:
Cara kerja:
Selama jendela makan, kamu tetap bisa makan 2–3 kali sesuai kebutuhan. IF tidak selalu membatasi kalori, tapi banyak orang secara alami makan lebih sedikit karena waktu makan lebih pendek.
One Meal Per Day (OMAD)
Kamu hanya makan satu kali sehari dalam porsi besar.
Jendela makan biasanya 1–2 jam, sisanya puasa.
Cara kerja:
Kebutuhan kalori harian dipenuhi dalam satu kali makan. Tetapi karena porsinya besar, tidak semua orang cocok, terutama yang punya aktivitas berat atau jadwal padat.
Pola 3 Kali Sehari
Ini pola paling umum dan paling stabil:
Cara kerja:
Biasanya cocok untuk orang dengan jadwal rutin dan kebutuhan energi yang konstan sepanjang hari.
Kalori bisa disesuaikan dengan tujuanmu, misalnya defisit untuk turun BB, atau seimbang untuk menjaga energi.
Makan Porsi Kecil tapi Sering
Biasanya 4–6 kali makan per hari:
Cara kerja:
Membantu menjaga gula darah stabil dan cocok untuk orang yang cepat lapar atau memiliki jadwal panjang dari pagi hingga malam. Jumlah kalorinya tetap sama seperti pola lain, hanya dibagi ke lebih banyak waktu makan.
Perlu Diingat!
Setiap pola makan punya kelebihan, batasan, dan risiko. Kalau kamu punya kondisi kesehatan tertentu, ingin menurunkan atau menaikkan berat badan, punya aktivitas harian yang berat, atau masih bingung menentukan pilihan, lebih baik konsultasi dengan dokter gizi atau ahli gizi agar pola makanmu tepat, aman, dan sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Diet rendah kalori memang membantu menurunkan berat badan, tapi kalau tanpa olahraga, yang hilang bukan cuma lemak, melainkan otot juga. Padahal, massa otot penting untuk menjaga bentuk tubuh, kekuatan, dan pembakaran kalori saat istirahat.
Latihan beban (strength training) minimal 2–3 kali seminggu bisa membantu meningkatkan massa otot dan metabolisme tubuh. Setelah latihan, jangan lupa berikan “bahan bakar” yang tepat untuk pemulihan otot, terutama dari sumber protein dan kalsium alami.
Salah satu pilihan terbaik adalah Greenfields Premium Fresh Hi-A2 Jersey Milk, karena susu sapi Jersey mengandung nutrisi 10% lebih tinggi dibanding susu segar biasa, termasuk protein, kalsium, serta vitamin A dan B2 yang penting untuk memperbaiki jaringan otot setelah latihan.
Susu ini dihasilkan langsung dari peternakan Greenfields sendiri di dataran tinggi Jawa Timur, melalui proses pemerahan otomatis tanpa sentuhan tangan manusia, lalu dipasteurisasi dengan teknologi modern agar kesegarannya tetap terjaga tanpa tambahan bahan pengawet.
Dengan segelas Greenfields Premium Fresh Hi-A2 Jersey Milk, kamu nggak cuma membantu pemulihan otot, tapi juga menikmati kebaikan susu segar alami yang thicker, creamier, and tastier pas untuk menutup sesi olahraga dengan cara yang sehat dan lezat.
Defisit kalori bukan berarti kamu harus kelaparan. Kuncinya, pilih makanan rendah kalori yang tetap kaya protein, serat, dan kalsium supaya tubuhmu tetap fit.
Kombinasi ini tinggi serat dan protein, bikin kenyang lebih lama tanpa kalori berlebih.
Makanan tinggi protein seperti ayam panggang bantu menjaga massa otot, sementara sayuran hijau kaya serat untuk pencernaan.
Susu tanpa lemak ini tinggi protein dan kalsium, bantu pemulihan otot tanpa menambah lemak.
Siapa bilang diet nggak bisa ngemil? Coba deh Greenfields Yogurt Cup Plain, tinggi protein dan rendah gula, cocok banget buat resep diet rendah kalori.
Resep Greenfields Yogurt Parfait:
Tata bergantian dalam gelas, dinginkan 10 menit, dan siap dinikmati! Segar, sehat, dan pastinya bikin kenyang lebih lama. Kalau kamu ingin dessert yang lembut tapi tetap ringan, cobain puding susu pandan dari Greenfields. Rasanya manis alami dan rendah kalori pas banget untuk menutup hari dengan manis tanpa rasa bersalah!
Diet rendah kalori nggak harus terasa menyiksa. Yang penting bukan cuma makan sedikit, tapi menjaga keseimbangan dan konsistensi. Mulailah dari hal sederhana, pilih makanan bergizi, cukup istirahat, dan rutin bergerak. Dengan cara ini, kamu bisa menurunkan berat badan tanpa kehilangan energi dan tetap merasa bugar setiap hari.
Biar tubuh tetap kuat selama diet, kamu bisa tambahkan susu segar rendah lemak seperti Greenfields Low Fat atau varian tanpa lemak Skimmed Fresh Milk ke rutinitas harianmu. Keduanya mengandung protein dan kalsium alami yang bantu jaga massa otot dan metabolisme tetap aktif, meski kamu sedang defisit kalori.
Sebagai pelopor Fresh Milk Pasteurisasi No. 1 pilihan keluarga Indonesia, Greenfields punya komitmen menghadirkan susu yang “Jujurly Pure, Jujurly Fresh.”
Semua susunya 100% berasal dari peternakan sendiri di dataran tinggi Jawa Timur, peternakan terbesar di Indonesia yang jadi rumah bagi lebih dari 20.000 sapi Holstein dan Jersey. Sapi-sapi ini dirawat penuh perhatian oleh ahli gizi dan dokter hewan setiap hari, memastikan kualitas dan kesejahteraan terbaik.
Dengan teknologi pemerahan modern tanpa sentuhan tangan (no-hand touch milking process), setiap tetes susu dijaga kesegarannya dari sumbernya langsung. Hasilnya, susu segar berkualitas tinggi yang bantu tubuhmu menyerap nutrisi lebih maksimal, supaya perjalanan menuju berat badan ideal terasa lebih alami, menyenangkan, dan menyehatkan!
A: Greenfields Low Fat Fresh Milk memiliki kandungan lemak yang dikurangi hingga 50% dari susu biasa. Sementara itu, Greenfields Skimmed Fresh Milk adalah susu tanpa lemak (fat-free). Keduanya tinggi protein dan kalsium, selain memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tulang, susu greenfields menjadi pilihan ideal untuk program diet rendah kalori, tergantung seberapa ketat kamu membatasi asupan lemak.
A: Tentu saja boleh. Susu rendah lemak sangat dianjurkan karena memberikan protein dan kalsium esensial dengan jumlah kalori yang minimal. Proteinnya membantu kamu merasa kenyang, yang sangat mendukung keberhasilan program defisit kalori.
A: Yogurt Cup Plain dari Greenfields sangat dianjurkan karena memiliki kandungan protein yang tinggi, yang efektif menekan rasa lapar. Selain itu, varian Plain juga rendah gula, sehingga membantu kamu tetap dalam batas kebutuhan gula per hari dan menghindari lonjakan kalori maupun glukosa yang tidak perlu saat diet.
Sumber Referensi:
TOKOPEDIA - Disc. 30% + CASHBACK 20RB
ASTRO - Sampai Hitungan Menit, FREE ONGKIR!
KLIKIndomaret - Klik Klik, Langsung Sampai!
SAYURBOX - Disc. 22% + FREE ONGKIR!
SEGARI - Disc. 28% + FREE ONGKIR!
Alfagift - Bebas Ongkir Sepuasnya!