Image Context

Susu UHT & Fresh Milk Pasteurisasi, Bedanya Apa Sih?

Produk susu yang ada di pasaran saat ini cukup beragam jenisnya, sebut saja seperti susu UHT dan susu segar murni atau susu segar pasteurisasi. Salah satu brand yang menyediakan dua produk susu tersebut yaitu Greenfields. Kamu bisa memilih varian susu UHT Greenfields maupun susu segar murni pasteurisasi yang kaya akan manfaat.


Lalu, apa perbedaan antara keduanya, dan apa saja manfaatnya? Yuk, kita gali lebih dalam dengan menyimak artikel ini hingga selesai.



Mengenal Greenfields Fresh Milk

Susu segar Greenfields mengandung 100% susu sapi murni yang lezat. Selain itu, susu ini juga kaya akan nutrisi alami dan nutrisi BioActive yang dipertahankan melalui proses pasteurisasi atau pemanasan susu pada suhu rendah selama beberapa detik. Komposisinya adalah 100% susu segar tanpa campuran apapun.


Tak hanya itu, faktanya susu yang telah melalui proses pasteurisasi ini bisa bertahan lebih lama apabila Anda simpan di lemari pendingin. Bahkan kesegaran susu pasteurisasi ini akan terjaga hingga 50 hari ke depan sebelum Anda membuka kemasannya.



Mengenal Susu UHT Greenfields

Susu UHT adalah susu yang paling mudah ditemukan, berasal dari susu segar yang dipanaskan pada suhu tinggi selama beberapa detik untuk menghilangkan bakteri dan patogen berbahaya.


Jika Anda mencari susu yang 100% segar dalam format ini, pilihlah Susu UHT Full Cream dari Greenfields. Ini adalah 100% susu sapi segar tanpa campuran susu bubuk, berasal langsung dari peternakan terbesar di Indonesia milik Greenfields, sama seperti sumber Susu Segar Greenfields. Susu UHT memiliki umur simpan yang lebih panjang hingga 10 bulan pada suhu ruang berkat proses UHT (Ultra High Temperature).


Perbedaan Greenfields Fresh Milk dengan Susu UHT lainnya terletak pada prosesnya, Greenfields Fresh Milk diolah dengan metode pasteurisasi rendah suhu untuk memastikan keutuhan nutrisi dan rasa yang alami.


Baik Susu Segar maupun Susu UHT Greenfields, keduanya berasal dari sumber yang sama: susu segar 100% dari peternakan Greenfields yang terbesar di Indonesia. Proses produksinya modern tanpa sentuhan tangan manusia, sehingga memastikan semua produk susu Greenfields tetap higienis hingga sampai ke tangan konsumen. 


Bersumber dari sapi-sapi jenis Holstein dan Jersey di peternakan Greenfields sendiri, diperhatikan dengan cermat oleh dokter hewan selama 24/7, dan asupan nutrisinya dipantau oleh ahli gizi untuk memastikan kualitas nutrisi yang optimal.



Kandungan Lengkap dalam Segelas Susu UHT & Fresh Milk

Untuk lebih jelasnya lagi, berikut kami sudah merangkum sejumlah kandungan lengkap nutrisi di dalam segelas susu UHT maupun fresh milk yang bisa Anda langsung rasakan manfaatnya:


1. Protein

Protein merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Kedua jenis susu ini mengandung protein, tetapi kadar proteinnya mungkin sedikit berbeda.


Susu segar pasteurisasi memiliki kualitas protein yang lebih tinggi dan lebih mudah diserap oleh tubuh karena tidak mengalami perubahan struktur protein akibat pemanasan pada suhu tinggi yang terlalu lama.


Meski begitu, bukan berarti susu UHT tidak memiliki nutrisi yang bagus, susu tersebut juga masih tetap memiliki banyak manfaat dan kandungan protein. Hanya saja, di dalam segelas susu fresh milk kandungan proteinnya tetap terjaga karena melalui proses pasteurisasi yang menjaga kandungannya tetap maksimal.


2. Vitamin A

Baik susu UHT maupun susu fresh mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. 


3. Vitamin B1 dan Vitamin B2

Susu pasteurisasi kaya akan vitamin B1 (tiamin) dan B2 (riboflavin) yang penting untuk kesehatan tubuh. Vitamin B1 membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi, fungsi saraf dan otot, serta mencegah penyakit beri-beri. Vitamin B2 berperan dalam metabolisme energi, kesehatan kulit dan mata, serta produksi sel darah merah.


4. Lemak

Lemak dalam susu memberikan energi dan juga merupakan sumber vitamin larut lemak. Susu segar cenderung memiliki sedikit lebih banyak lemak daripada susu UHT, karena proses pasteurisasi dalam pembuatan susu segar tidak melibatkan pemanasan tinggi.


Meski begitu, lemak yang terdapat pada susu merupakan jenis lemak baik yang bisa melarutkan vitamin seperti yang kami jelaskan di atas, salah satunya yaitu membantu melarutkan vitamin A.


5. Sodium

Sodium adalah mineral penting yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk kesehatan tubuh, tetapi konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Kandungan sodium dalam susu UHT dan susu segar pasteurisasi umumnya serupa.


6. Kalium

Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh. Susu segar pasteurisasi dan susu UHT keduanya mengandung kalium, tetapi jumlahnya mungkin sedikit berbeda tergantung pada sumber susu dan proses produksinya.


7. Kalsium

Kalsium adalah mineral kunci untuk kesehatan tulang dan gigi yang ditemukan secara alami dalam susu. Kandungan kalsium dalam susu segar pasteurisasi dan susu UHT umumnya sama, karena proses pemanasan dalam produksi susu UHT tidak mempengaruhi kandungan kalsium.


7. Seng, Fosfor, dan Magnesium

Seng, fosfor, dan magnesium adalah mineral lainnya yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Kandungan mineral ini dalam susu segar dan susu UHT dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti jenis pakan yang diberikan kepada hewan, metode produksi, dan pengolahan susu.



Kenapa Harus Memilih Susu Greenfields?

Produk susu dari Greenfields ini memiliki banyak kelebihan dan keunikan tersendiri dibandingkan produk susu lain. Apa saja keunikannya? Berikut sudah kami rangkum di bawah ini:


1. Rekomendasi WHO

WHO menyatakan bahwa protein hewani memiliki kualitas yang luar biasa. Mereka bahkan merekomendasikan bahwa 10–15 persen asupan energi berasal dari protein hewani untuk pertumbuhan tulang yang optimal.


Susu segar, seperti Greenfields Fresh Milk, adalah salah satu produk susu yang paling kaya akan protein dan termasuk dalam salah satu jenis protein hewani yang direkomendasikan oleh WHO untuk memenuhi kebutuhan protein khususnya pada anak-anak. Selain itu, susu segar dapat membantu mencegah stunting pada anak. Ini disebabkan oleh fakta bahwa protein hewani yang terkandung dalam susu memiliki kualitas yang sangat baik.


2. 100% Susu Segar dari Peternakan sendiri yang Terbesar di Indonesia

Susu Greenfields merupakan pilihan tepat untuk asupan susu segar berkualitas. Dibuat dari 100% susu sapi segar hasil peternakan sendiri yang terbesar di Indonesia, Greenfields menawarkan rasa susu yang murni dan kaya nutrisi. Proses pasteurisasi yang diterapkan menjaga kesegaran dan kebaikan alami susu, menjadikannya pilihan ideal untuk sarapan sehat dan bergizi bagi seluruh keluarga.


3. 100% Susu Segar dari Sapi ‘Bahagia’ Greenfields 

Susu segar kualitas terbaik berasal dari sapi yang bahagia. Peternakan Greenfields sendiri yang luas di Jawa Timur menjadi rumah bagi sapi jenis Holstein dan Jersey, memastikan kesegaran dan kandungan nutrisi terbaik dalam setiap tetes susunya.


4. Proses Higienis Tanpa Sentuhan Tangan

Greenfields menjunjung tinggi kehigienisan dalam proses pengolahan susunya. Sejak pemerahan hingga pengemasan, susu Greenfields tidak tersentuh tangan manusia, sehingga terhindar dari kontaminasi dan menjaga kualitasnya. Teknologi modern dan standar internasional diterapkan untuk menghasilkan susu segar yang aman dan terpercaya.


5. Nutrisi Alami yang masih terjaga & lengkap

Susu Greenfields kaya akan nutrisi alami yang masih terjaga & lengkap berkat proses pasteurisasi yang tepat. Vitamin, mineral, dan protein alami dalam susu sapi segar utuh tetap terjaga, menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan keluarga Anda.



Demikian informasi seputar kesegaran susu UHT dari Greenfields yang bagus untuk kesehatan tubuh. Kandungan pada susu segar maupun UHT pada produk Greenfields ini tetap terjaga dengan proses sterilisasi sesuai prosedur yang menjaga kandungannya tetap bagus untuk dikonsumsi.

Jangan lupa untuk Pilih hanya asupan susu pasteurisasi yang memiliki kualitas 100% susu segar tanpa campuran pemanis buatan atau pengawet, sesuai dengan pedoman WHO, seperti Greenfields Fresh Milk!


Highlighted Product

Other Articles

Bunda, Cek Di Sini Tips Optimalkan Tumbuh Kembang Anak, Yuk!

Bunda, Cek Di Sini Tips Optimalkan Tumbuh Kembang Anak, Yuk!

<p>Semua ibu di mana pun pastinya menginginkan anak tumbuh sehat dan berkembang optimal. Anda juga, kan? Memperhatikan tumbuh kembang anak sejak dini sangat penting karena dampaknya akan memengaruhi kualitas hidup anak di masa depan.</p><p><br/></p><p><img src="https://greenfields-prod.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/temp/large/1729913734524.jpg"/></p><p><br/></p><p>Simak artikel ini untuk memahami arti tumbuh kembang anak, faktor yang memengaruhi, dan tips untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak Anda.</p><p><br/></p><h2>Pengertian Tumbuh Kembang Anak</h2><p>Tumbuh kembang anak mencakup dua aspek berbeda:</p><ol><li><strong>Pertumbuhan (Growth)</strong>: Perubahan fisik yang terlihat dan terukur, seperti tinggi, berat badan, dan lingkar kepala.</li><li><strong>Perkembangan (Development)</strong>: Perubahan kemampuan anak dalam aspek kognitif, motorik, emosional, dan sosial.</li></ol><p>Menurut Kementerian Kesehatan RI, tumbuh kembang anak yang optimal adalah proses bertahap yang dipengaruhi banyak faktor internal maupun eksternal.</p><p><br/></p><h2>Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak</h2><p>Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, baik dari dalam diri anak itu sendiri maupun dari lingkungan di sekitarnya, termasuk pengaruh dari dukungan Anda sebagai orang tua.</p><p><br/></p><p><strong>1. Faktor Internal</strong></p><p>Faktor internal meliputi aspek-aspek bawaan yang tidak dapat Anda ubah, seperti:</p><ul><li><strong>Usia</strong>: Perkembangan setiap anak berbeda, tergantung usia. Misalnya, anak usia satu tahun memiliki kemampuan motorik, kognitif, dan sosial berbeda dari anak tiga tahun.</li><li><strong>Genetik</strong>: Genetik memengaruhi tinggi badan, berat, dan perkembangan fisik. Misalnya, anak dari orang tua tinggi kemungkinan juga akan tinggi.</li></ul><p><br/></p><p><strong>2. Faktor Eksternal</strong></p><p>Faktor eksternal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak yang optimal berasal dari lingkungan tempat tinggal anak, seperti:</p><ul><li><strong>Stimulasi dari Orang Tua - </strong>Anak yang mendapatkan stimulasi atau rangsangan yang baik dari orang tua, seperti interaksi sosial, edukasi dini, dan aktivitas bermain yang mendidik, akan memiliki perkembangan yang lebih optimal.</li><li><strong>Kondisi Sosial dan Ekonomi - </strong>Kondisi sosial dan ekonomi yang dimaksudkan di sini, antara lain akses ke pendidikan, perawatan kesehatan, dan nutrisi yang baik sangat bergantung pada kondisi ekonomi keluarga.</li><li><strong>Asupan Nutrisi - </strong>Pemberian nutrisi yang tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak berjalan optimal. Sebagai orang tua, tentu perlu memastikan anak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang bergizi seimbang. Ini termasuk menyediakan lauk pauk yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral, serta memastikan anak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dalam jumlah cukup setiap harinya.</li></ul><p><br/></p><p>Selain dari makanan, salah satu asupan seperti susu juga memainkan peran penting dalam melengkapi kebutuhan nutrisi anak, terutama ketika asupan dari makanan saja belum mencukupi. Salah satu pilihan yang praktis dan bernutrisi adalah susu UHT. Susu UHT, khususnya yang full cream 100% susu segar, mengandung kalsium, protein hewani, dan lemak sehat yang tidak hanya membantu memperkuat tulang, tetapi juga mendukung perkembangan otot dan menjadi sumber energi yang diperlukan anak untuk beraktivitas. Selain itu, susu UHT juga sangat praktis karena bisa dikonsumsi kapan saja dan di mana saja, sehingga memudahkan orang tua dalam memberikan asupan bergizi untuk anak setiap hari.</p><p><br/></p><h2>Tabel Pertumbuhan Anak Menurut WHO</h2><p>Setiap anak tumbuh dengan pola yang berbeda. Namun, WHO menyediakan panduan berupa tabel berat badan anak usia 0-5 tahun untuk membantu memantau pertumbuhan anak, yang bisa diakses di website IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)</p><p><br/></p><p><strong>Tabel Berat Badan untuk Anak Laki-laki Usia 0-5 Tahun</strong></p><p><img src="https://greenfields-prod.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/temp/large/1729914293056.jpeg"/></p><p><br/></p><p><strong>Tabel Berat Badan untuk Anak Perempuan Usia 0-5 Tahun</strong></p><p><img src="https://greenfields-prod.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/temp/large/1729914329756.jpeg"/></p><p><br/></p><h2>Tips Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak</h2><p>Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang menakjubkan, dan setiap fase perkembangan mereka menjadi kesempatan emas bagi orang tua untuk membantu anak mencapai potensi terbaik. </p><p>Artinya, peran Anda sangat besar untuk dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan memperkaya pertumbuhan fisik, emosional, dan kognitif anak. Misalnya dengan membangun kebiasaan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang hingga memberikan stimulasi, mengajarkan cara berinteraksi, hingga pemenuhan kasih sayang.</p><p><br/></p><p>Secara lengkap, berikut tips yang bisa Anda terapkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal:</p><p><strong>1. Memenuhi Kebutuhan Gizi dan Nutrisi</strong></p><p>Jika ingin tumbuh kembang anak optimal, Anda harus memastikan kebutuhan nutrisi dan gizinya tercukupi, bahkan mulai dari hari pertama kehamilan dan berlangsung 1000 hari pertama anak atau biasa disingkat 1000 HPK..</p><p>ASI tetap jadi asupan nutrisi anak sejak usia 0 hingga 1 tahun. Setelahnya, Anda bisa mulai memberikan makanan pengganti ASI (MPASI) yang kaya akan protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, dan mineral.</p><p>Selain itu, Anda juga bisa memberikan susu sapi segar yang telah dipasteurisasi, atau berikan saja susu UHT maupun susu UHT full cream yang lebih praktis dan bisa diminum kapan saja dan di mana saja anak membutuhkannya. </p><p>Salah satu pilihan terbaik adalah susu UHT dari Greenfields yang memiliki keunggulan seperti:</p><ul><li><strong>Susu Segar 100% dari Peternakan Greenfields</strong>, yang merupakan peternakan sapi terbesar di Indonesia, memastikan kualitas susu sapi segar terbaik.</li><li><strong>Nutrisi yang berkualitas dan lebih mudah diserap serta dicerna oleh tubuh</strong>, sehingga anak mendapatkan nutrisi yang lebih optimal untuk tumbuh kembangnya.</li><li><strong>Sapi-Sapi Happy dari jenis Holstein dan Jersey</strong>, yang dipelihara di peternakan Greenfields yang dijaga oleh dokter hewan dan ahli gizi 24/7</li><li><strong>Diproses TANPA SENTUHAN TANGAN</strong>, menjadikan susu ini lebih higienis dan segar berkat teknologi canggih yang diterapkan di seluruh proses produksinya.</li><li><strong>Kemasan praktis</strong>, cocok dinikmati kapanpun dan dimanapun, memastikan kemudahan bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan gizi anak di setiap kesempatan.</li></ul><p><br/></p><p><strong>2. Stimulasi yang Tepat Sesuai Usia</strong></p><p>Setiap tahap usia anak memerlukan stimulasi yang berbeda. Misalnya, pada usia 0-2 tahun, stimulasi yang tepat meliputi bermain dengan mainan edukatif, membacakan cerita, dan interaksi sosial yang intens dengan orang tua. Stimulasi ini membantu perkembangan otak anak yang sangat pesat pada periode ini.</p><p><br/></p><p><strong>3. Memantau Tinggi dan Berat Badan Anak</strong></p><p>Pantau pertumbuhan fisik anak Anda secara rutin dengan mengukur tinggi dan berat badannya. Anda bisa menggunakan tabel pertumbuhan anak menurut WHO sebagai acuan. </p><p>Pertumbuhan yang sehat mencerminkan bahwa anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan memiliki kesehatan yang baik.</p><p><br/></p><p><strong>4. Ukur Lingkar Kepala</strong></p><p>Lingkar kepala anak juga merupakan indikator penting untuk memantau perkembangan otaknya. </p><p>Mengukur lingkar kepala secara rutin, terutama pada tahun-tahun pertama, bisa membantu mendeteksi adanya gangguan perkembangan neurologis secara dini.</p><p><br/></p><p><strong>5. Memantau Perkembangan Kemampuan di Setiap Tahapan Usia</strong></p><p>Pantau perkembangan kemampuan anak, baik motorik kasar seperti berjalan dan berlari, maupun motorik halus seperti menggenggam dan menulis. </p><p>Setiap keterlambatan perkembangan harus segera ditangani dengan konsultasi pada dokter atau ahli perkembangan anak.</p><p><br/></p><p>Mengoptimalkan tumbuh kembang anak memerlukan perhatian penuh dan dukungan dari orang tua. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan cerdas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam mendukung tumbuh kembang buah hati secara maksimal.</p><p><br/></p><p>Pilih Susu UHT <strong>Greenfields </strong>untuk memastikan anak Anda mendapatkan nutrisi terbaik dari susu segar berkualitas. Dukung tumbuh kembangnya dengan kandungan kalsium, protein, dan nutrisi lengkap yang lebih mudah diserap oleh tubuh.</p><p><br/></p><p>Dapatkan <strong>Greenfields </strong>UHT sekarang juga di supermarket terdekat atau pesan online untuk kenyamanan Anda. Berikan yang terbaik untuk si kecil dengan Greenfields, Jujurly Pure, Jujurly Fresh, Jujurly Tasty, susu segar No. 1 Pilihan Keluarga di Indonesia*. </p><p><br/></p><p><br/></p>
Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?

Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?

<p>Saat ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih asupan makanan yang sehat semakin meningkat. Banyak orang kini lebih memilih<em> real food</em> dibandingkan makanan olahan, terutama dalam hal asupan gula. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah kebutuhan gula per hari, yang sering kali di salah pahami. Terlebih, ada perbedaan antara kebutuhan gula harian pria dan wanita, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor fisiologis dan metabolisme. Di artikel ini, kita akan membahas hal tersebut, termasuk pentingnya memahami gula alami, seperti yang terdapat dalam susu.</p><p><br/></p><p><strong>Perbedaan Kebutuhan Gula antara Pria dan Wanita</strong></p><p>Kebutuhan gula harian berbeda antara pria dan wanita. Pria, dengan massa otot lebih besar dan tingkat metabolisme lebih tinggi, umumnya membutuhkan lebih banyak gula untuk energi dibandingkan wanita. Wanita, dengan metabolisme basal yang lebih rendah dan pengaruh hormon, seperti selama siklus menstruasi atau kehamilan, cenderung memiliki kebutuhan gula yang lebih rendah.</p><p><br/></p><p><strong>Jenis Gula: Alami vs. Tambahan</strong></p><ul><li><strong>Gula Alami</strong>: Ditemukan dalam makanan seperti buah, sayuran, dan susu. Contohnya, fruktosa dari buah dan laktosa dari susu, yang memiliki manfaat gizi.</li><li><strong>Gula Tambahan</strong>: Ditambahkan selama proses pengolahan, seperti sukrosa dan sirup jagung tinggi fruktosa. Konsumsi berlebihan dari gula tambahan ini terkait dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.</li></ul><p><br/></p><p><strong>Rekomendasi Asupan Gula</strong></p><p>WHO merekomendasikan agar gula tidak melebihi 10% dari total kalori harian untuk kesehatan optimal. Kementerian Kesehatan RI juga menetapkan batas konsumsi gula tambahan untuk mengurangi risiko kesehatan.</p><p><br/></p><p>Gula Alami pada Susu: Laktosa dan Manfaatnya</p><p>Salah satu sumber gula alami yang sering kali diabaikan adalah susu. Susu mengandung laktosa, sejenis gula alami yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Laktosa tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga membantu dalam penyerapan kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.</p><p><br/></p><p>Laktosa juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laktosa dapat membantu meningkatkan penyerapan mineral lain, seperti magnesium dan fosfor, yang juga penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya. Oleh karena itu, memilih susu segar sebagai sumber gula alami merupakan pilihan yang bijak, terutama dibandingkan dengan gula tambahan yang sering ditemukan dalam makanan olahan.</p><p><br/></p><p>Namun, tidak semua susu mengandung jenis gula yang sama. Untuk memahami lebih lanjut tentang<a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/awas-keliru-ketahui-perbedaan-2-jenis-gula-di-kemasan-susu-sapi-segarmu" rel="noopener noreferrer" target="_blank"> jenis gula di kemasan susu</a>, sangat penting bagi konsumen untuk membaca label nutrisi dengan cermat.</p><p><br/></p><p><strong>Kesadaran Konsumen: Memilih Makanan Segar dan Membaca Label Nutrisi</strong></p><p>Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen semakin cerdas dalam memilih makanan. Banyak orang yang kini menghindari makanan olahan yang kaya akan gula tambahan dan lebih memilih makanan segar yang lebih alami. Ini adalah langkah yang sangat positif mengingat dampak negatif dari konsumsi gula berlebih terhadap kesehatan, seperti risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.</p><p><br/></p><p>Membaca label nutrisi dengan cermat menjadi kunci dalam mengidentifikasi apakah suatu produk mengandung gula tambahan atau hanya gula alami. Misalnya, dalam memilih susu, perhatikan apakah produk tersebut mengandung gula tambahan atau hanya laktosa sebagai sumber gulanya. Dengan demikian, Anda bisa memastikan bahwa asupan gula harian Anda tetap terkendali tanpa mengorbankan kesehatan.</p><p><br/></p><p><strong>Panduan Kebutuhan Gula Berdasarkan Kelompok Usia</strong></p><p>Kebutuhan gula tidak hanya berbeda antara pria dan wanita, tetapi juga bervariasi berdasarkan kelompok usia. Berikut adalah panduan sederhana untuk mengatur asupan gula sesuai dengan kelompok usia:</p><p><br/></p><p>Anak-anak: Kebutuhan gula harian anak-anak sebaiknya sangat dibatasi. WHO merekomendasikan agar asupan gula tambahan tidak melebihi 5% dari total kalori harian mereka. Ini penting untuk mencegah obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang dapat berkembang di usia dini.</p><p><br/></p><p>Remaja: Remaja berada dalam fase pertumbuhan yang cepat, sehingga mereka membutuhkan energi lebih banyak. Namun, ini bukan berarti mereka bebas mengonsumsi gula tambahan. Remaja tetap harus membatasi asupan gula dan lebih memilih gula alami dari sumber makanan sehat seperti buah dan susu segar.</p><p><br/></p><p>Dewasa: Bagi orang dewasa, kebutuhan gula harian harus disesuaikan dengan tingkat aktivitas dan kondisi kesehatan mereka. Konsumsi gula tambahan sebaiknya tidak lebih dari 10% dari total kalori harian, dan akan lebih baik jika bisa dikurangi lagi menjadi sekitar 5% untuk manfaat kesehatan yang lebih besar.</p><p><br/></p><p>Lansia: Pada usia lanjut, metabolisme tubuh menurun dan aktivitas fisik cenderung berkurang. Oleh karena itu, kebutuhan energi, termasuk asupan gula, juga lebih rendah. Lansia harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi gula tambahan karena risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung semakin meningkat dengan bertambahnya usia.</p><p><br/></p><p><strong>Rekomendasi untuk Memilih Susu Segar Greenfields</strong></p><p>Susu segar Greenfields adalah pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gula alami harian Anda. Susu ini mengandung laktosa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh tanpa adanya gula tambahan yang bisa merugikan kesehatan Anda. Selain itu, susu segar juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.</p><p><br/></p><p>Dengan memilih susu segar Greenfields, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat dari laktosa sebagai sumber energi, tetapi juga memastikan bahwa asupan gula harian Anda tetap dalam batas yang sehat. Ini sangat penting terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, serta orang dewasa yang ingin menjaga kesehatan jangka panjang mereka.</p><p><br/></p><p>Selain itu, susu segar Greenfields diproses dengan standar kualitas tinggi yang memastikan setiap tetesnya bebas dari bahan tambahan yang tidak perlu. Hal ini menjadikan Greenfields sebagai pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan keluarga dengan memberikan asupan nutrisi yang terbaik dan alami.</p><p><br/></p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Memahami berapa kebutuhan gula per hari yang sesuai dengan gender dan usia sangat penting untuk menjaga kesehatan. Baik pria maupun wanita memiliki kebutuhan gula yang berbeda, dan ini perlu diperhatikan dalam diet harian. Selain itu, memilih sumber gula alami seperti yang terdapat dalam susu segar, khususnya produk Greenfields, adalah langkah yang tepat untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.</p><p><br/></p><p>Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih makanan yang sehat, menghindari gula tambahan, dan membaca label nutrisi dengan cermat, kita bisa bersama-sama menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.</p><p><br/></p>
Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!

Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!

<p>Kalsium adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tidak hanya itu, kalsium juga berperan dalam fungsi otot, pembekuan darah, dan transmisi sinyal saraf. Sayangnya, banyak orang yang tidak mendapatkan asupan makanan yang mengandung kalsium yang cukup setiap hari. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, salah satu cara yang paling praktis dan efektif adalah dengan mengonsumsi susu tinggi kalsium seperti Greenfields Fresh Milk.</p><p><br/></p><p><strong>Mengapa Kalsium Penting untuk Kesehatan?</strong></p><p>Kalsium merupakan komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Pada anak-anak, kalsium berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang, sementara pada orang dewasa, kalsium membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, sejak dalam kandungan, kalsium merupakan modal penting dalam pembentukan tulang belakang dan gigi pada janin. Menurut World Health Organization (WHO), asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk semua kelompok usia.</p><p><br/></p><p>Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko patah tulang dan gangguan kesehatan lainnya seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Asupan kalsium yang cukup dapat membantu mencegah kondisi-kondisi ini dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.</p><p><br/></p><p>Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk fungsi otot, termasuk otot jantung. Kalsium membantu otot berkontraksi dan melemaskan, yang sangat penting untuk menjaga ritme jantung yang normal. Tanpa asupan kalsium yang cukup, Anda mungkin mengalami kram otot atau masalah dengan fungsi jantung. Karena itu, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium secara rutin sangat disarankan.</p><p><br/></p><p>Penting untuk menyadari bahwa kalsium bukan hanya untuk tulang dan gigi, tetapi juga untuk banyak fungsi tubuh lainnya yang vital. Salah satu peran kalsium yang sering diabaikan adalah dalam proses pembekuan darah. Saat terjadi luka, kalsium membantu proses koagulasi atau pembekuan darah, yang mencegah kehilangan darah yang berlebihan. Ini adalah salah satu dari banyak cara bagaimana kalsium berkontribusi pada kesehatan kita yang lebih luas.</p><p><br/></p><p>Selain pembekuan darah, kalsium juga memainkan peran penting dalam fungsi saraf. Kalsium membantu dalam transmisi sinyal saraf dengan mengatur pelepasan neurotransmiter, zat kimia yang memungkinkan saraf untuk berkomunikasi satu sama lain. Tanpa kalsium yang cukup, komunikasi antar saraf dapat terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah neurologis.</p><p><br/></p><p><strong>Susu: Sumber Kalsium Terbaik</strong></p><p>Susu telah lama dikenal sebagai sumber kalsium yang paling mudah ditemukan dan mudah dicerna oleh tubuh. Agar dapat memberikan perbandingan kalsium yang lebih akurat dalam konteks makanan lain, berikut adalah beberapa informasi tambahan:Baik, mari kita gunakan pembanding makanan di sekitar kita untuk memberikan perbandingan yang lebih relevan dan informatif dengan kandungan kalsium dalam 240 ml Greenfields Fresh Milk (sekitar 240 mg kalsium).</p><p><br/></p><p><strong>Perbandingan Kalsium:</strong></p><p><br/></p><p><strong>1. Brokoli:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 47 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 510 gram brokoli.</li></ul><p><br/></p><p><strong>2. Apel:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 10 mg per buah.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 24 buah apel.</li></ul><p><br/></p><p><strong>3. Salmon:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 200 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 120 gram salmon.</li></ul><p><br/></p><p><strong>4. Sarden dalam Kaleng (dengan tulang):</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 325 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 74 gram sarden.</li></ul><p><br/></p><p><strong>5. Almond:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 270 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 89 gram almond.</li></ul><p><br/></p><p>1 gelas Greenfields Fresh Milk (240 ml) yang mengandung sekitar 240 mg kalsium setara dengan konsumsi 510 gram brokoli, 24 buah apel, 120 gram salmon, 74 gram sarden, atau 89 gram almond.</p><p><br/></p><p>Susu juga merupakan sumber kalsium yang direkomendasikan untuk dikonsumsi di semua usia. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, semuanya bisa mendapatkan manfaat dari susu untuk tulang yang kuat dan sehat. Bahkan, bayi yang baru lahir pun mendapatkan asupan kalsium pertama mereka melalui ASI, yang kemudian bisa dilanjutkan dengan susu sapi saat mereka beranjak dewasa.</p><p><br/></p><p>Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu secara teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari. Selain itu, susu juga mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.</p><p><br/></p><p>Pada ibu hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat. Janin yang sedang berkembang membutuhkan banyak kalsium untuk pembentukan tulang, dan jika asupan kalsium ibu tidak cukup, tubuh akan mengambilnya dari tulang ibu, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. Oleh karena itu, wanita hamil dan menyusui disarankan untuk meningkatkan asupan kalsium mereka, dan susu seperti Greenfields Fresh Milk bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan ini.</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Fresh Milk: Pilihan Terbaik untuk Kalsium</strong></p><p>Greenfields Fresh Milk adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan kualitas susu murni yang dihasilkan dari peternakan sapi perah terbaik, Greenfields memastikan bahwa setiap gelas susu yang Anda minum kaya akan nutrisi penting, termasuk kalsium.</p><p><br/></p><p>Manfaat konsumsi susu tinggi kalsium ini sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga mendukung fungsi otot. Yang lebih menarik lagi, Greenfields Fresh Milk tidak hanya tinggi kalsium, tetapi juga kaya akan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.</p><p><br/></p><p>Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan Anda mengonsumsi Greenfields Fresh Milk secara rutin. Pilihlah susu yang tidak melalui proses fortifikasi, karena kalsium alami lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan kalsium yang ditambahkan melalui proses fortifikasi.</p><p><br/></p><p><strong>Tips Mengonsumsi Kalsium dengan Benar</strong></p><p>Agar kalsium dapat diserap dengan optimal oleh tubuh, penting untuk memperhatikan beberapa hal:</p><p><br/></p><ul><li><strong>Konsumsi secara rutin</strong>: Mengonsumsi susu tinggi kalsium secara rutin sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan kalsium harian Anda terpenuhi. Pastikan Anda minum Greenfields Fresh Milk setiap hari untuk menjaga kesehatan tulang dan tubuh Anda. 2 kali sehari pagi dan malam adalah cara terbaik untuk mengkons</li><li><strong>Jangan lupakan sumber kalsium lainnya</strong>: Selain susu, Anda juga bisa mendapatkan kalsium dari makanan lain seperti sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan. Kombinasikan berbagai sumber makanan yang mengandung kalsium untuk mendapatkan hasil yang terbaik.</li></ul><p><br/></p><p>Secara keseluruhan, menjaga asupan kalsium yang cukup melalui makanan dan minuman sehari-hari, seperti Greenfields Fresh Milk, sangat penting tidak hanya untuk kesehatan tulang, tetapi juga untuk berbagai fungsi tubuh lainnya. Dengan memahami dan menghargai peran kalsium dalam tubuh, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup mineral penting ini setiap hari. Terlebih lagi, memilih produk yang berkualitas seperti Greenfields Fresh Milk tidak hanya membantu Anda memenuhi kebutuhan kalsium, tetapi juga memastikan bahwa Anda memberikan yang terbaik bagi kesehatan Anda dan keluarga.</p><p><br/></p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Memahami pentingnya asupan kalsium bagi kesehatan sangatlah penting, terutama dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif. <a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/konsumsi-susu-tinggi-kalsium-secara-rutin-ternyata-sangat-bermanfaat" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Konsumsi susu tinggi kalsium</a> seperti Greenfields Fresh Milk merupakan cara yang praktis dan efektif untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan kualitas susu murni yang kaya kalsium dan vitamin D, Greenfields Fresh Milk menjadi pilihan terbaik untuk Anda dan keluarga.</p><p><br/></p><p>Pastikan Anda memilih produk yang tepat dan mengkonsumsinya secara rutin untuk mendapatkan manfaat maksimal. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah rutin minum Greenfields Fresh Milk hari ini dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan tulang dan tubuh Anda!</p><p><br/></p>
Copyright © 2021 Greenfields. All rights reserved | Feedback