Pernah nggak, kamu mendengar anggapan bahwa kalau anak mulai tampak lesu, solusinya adalah menambah porsi nasi? Banyak orang tua masih mengira energi itu cuma datang dari “karbo yang banyak”. Padahal, ini stigma yang keliru. Tubuh anak butuh energi yang seimbang, bukan sekadar piring nasi yang ditumpuk tinggi.

Faktanya, anak bisa tetap cepat lelah meski sudah makan banyak kalau komposisi makanannya tidak mendukung kebutuhan energi mereka, mulai dari kurang protein, minim serat, sampai asupan vitamin-mineral yang tidak terpenuhi.

Sebagai orang tua, tentu kita ingin memastikan si kecil punya “bahan bakar” yang tepat supaya mereka tetap aktif, ceria, dan fokus belajar sepanjang hari. Artinya, kita perlu memilih makanan penambah energi yang tepat, bukan yang sekadar membuat cepat kenyang.

Yuk, kita bahas lebih dalam apa manfaat energi bagi tubuh dan 10 ide bekal anak yang nggak cuma lezat, tapi juga bantu menjaga stamina si kecil sepanjang hari!

Apa Manfaat Energi Bagi Tubuh?

Energi itu seperti superpower bagi tubuh, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan pesat. Energi yang cukup bukan hanya membuat mereka kuat berlari dan bermain, tapi juga sangat krusial untuk fungsi kognitif.

Apa manfaat energi bagi tubuh? Energi membantu menjaga fungsi organ vital, mendukung pertumbuhan sel dan jaringan, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Ketika anak kekurangan energi, ia akan rentan merasa cepat lelah, moody, dan sulit fokus.

Nah, sumber energi utama bagi tubuh adalah karbohidrat kompleks (seperti nasi, roti gandum, atau kentang), protein, dan lemak sehat, yang semuanya harus diolah dengan baik oleh tubuh. Menurut Harvard Health Publishing, pola makan yang baik harus diisi dengan keseimbangan komponen-komponen ini untuk memastikan energi yang stabil. Di sinilah peran bekal makanan sehat harian yang kita siapkan.

Rahasia Bekal Makanan Sehat yang Tepat: Sumber Energi Utama Bagi Tubuh!

Kunci dari bekal yang ampuh adalah keseimbangan antara karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.

Agar kamu lebih mudah menyusun menu bekal makanan sehat, perhatikan tiga pilar utama sumber energi di bawah ini:

Protein dan Kalsium adalah dua nutrisi penting yang tidak boleh luput. Menurut Children's Health, protein bekerja sebagai "bahan bakar dan energi yang dibutuhkan tubuh kita untuk bergerak dan aktif setiap hari," selain perannya sebagai 'batu bata' untuk membangun dan memperbaiki sel. Sementara itu, Kalsium (didukung Vitamin D) adalah pahlawan untuk tulang dan gigi. Keduanya secara tidak langsung mendukung daya tahan tubuh.

Mengintegrasikan protein, kalsium, serta nutrisi penting lainnya bisa semudah menambahkan satu bahan ajaib ini: susu segar.

Susu, seperti Greenfields Fresh Milk, adalah sumber protein dan kalsium alami yang mudah diserap, juga kaya Vitamin A, B kompleks, Kalium, Fosfor, Magnesium, dan Zinc. Untuk bekal yang lebih istimewa, kamu bisa coba Greenfields Premium Fresh Hi-A2 Jersey Milk yang dikenal lebih kaya protein dan memiliki tekstur lebih creamy. Rasanya yang manis alami dan creamy membuat hidangan bekal si kecil jadi lebih lezat dan pastinya bernutrisi.

Tips Bekal Sehat ala Isi Piringku!

Saat menyiapkan bekal anak, bukan soal “yang penting kenyang”, tapi memastikan komposisinya mengikuti panduan Isi Piringku dari Kemenkes. Pendekatan ini membantu anak mendapat energi yang stabil, nutrisi lengkap, dan daya tahan tubuh yang lebih baik. Rumusnya sederhana dan sangat mudah diterapkan setiap hari:

1. Sayur & Buah: ½ Piring

Dua kelompok ini menyediakan serat, vitamin, dan mineral yang menjaga pencernaan lancar, meningkatkan imun, dan membantu konsentrasi.
Contoh bekal: potongan apel, melon, anggur, salad sayur mini, tumis brokoli, wortel kukus, atau sayur bening dalam termos makanan.

2. Protein: ¼ Piring

Protein adalah “pondasi energi berkelanjutan”. Anak yang cukup protein cenderung lebih fokus, tidak cepat lapar, dan punya daya tahan lebih kuat.
Pilih protein hewani yang mudah diserap tubuh, seperti ayam, telur, ikan, daging sapi, dan tentunya susu segar pasteurisasi.

Contoh bekal: ayam panggang fillet, telur rebus, fish roll homemade, atau tumis daging cincang dengan bumbu ringan.

3. Karbohidrat Kompleks: ¼ Piring

Karbo kompleks melepaskan energi secara perlahan, membuat anak tetap bertenaga tanpa mudah “drop”.
Contoh bekal: nasi merah, pasta gandum, roti gandum, kentang kukus, atau quinoa.

Tambahkan 1 Gelas Susu Segar Pasteurisasi Greenfields

Selain tiga komponen utama tadi, bekal anak sebaiknya dilengkapi dengan 1 gelas susu segar pasteurisasi. Ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium alami, protein berkualitas, dan asam amino esensial yang berperan dalam membangun sel dan otot, sekaligus menjaga energi tetap stabil.

Greenfields Fresh Milk menjadi pilihan tepat karena diolah dari susu segar berkualitas tinggi dengan proses yang sangat minimal.

Kenapa Harus Susu Pasteurisasi?

Susu segar pasteurisasi dianggap sebagai golden standard of milk karena memberikan kualitas nutrisi yang paling utuh dan paling dekat dengan kondisi alaminya.

Keunggulannya:

Proses pengolahan lebih singkat, sehingga nutrisi alami tetap terjaga.
Protein & asam amino esensial tetap utuh, penting untuk energi, fokus, dan pertumbuhan otot anak.
Kalsium alami tersimpan optimal sehingga lebih mudah diserap tubuh.
Varian A2 dari sapi Jersey lebih nyaman di perut, terutama untuk anak yang sensitif terhadap protein A1.
Rasa lebih segar, alami, tanpa tambahan apa pun.

Dengan melengkapi bekal anak menggunakan Greenfields Fresh Milk, kamu memastikan energi mereka lebih stabil, perut nyaman, dan kebutuhan nutrisi harian terpenuhi secara seimbang.

Kesalahan Paling Umum: Kalau Lelah, Tambah Karbohidratnya

Banyak orang tua berpikir saat anak mulai loyo, solusinya adalah menambah nasi, roti, atau memberi camilan manis. Padahal, karbohidrat terutama yang cepat serap, hanya memberi energi sesaat. Anak memang terlihat segar sebentar, tapi tak lama kemudian kembali lelah dan sulit fokus.

Agar energinya stabil, tubuh anak justru membutuhkan protein hewani. Protein dari ayam, telur, ikan, daging, hingga susu segar memberi energi yang lebih tahan lama karena lebih mudah diserap dan membantu membangun otot sebagai sumber stamina alami tubuh.

Termasuk di antaranya adalah susu segar pasteurisasi seperti Greenfields Fresh Milk, yang kaya protein, kalsium alami, dan asam amino esensial. Proses pasteurisasi yang singkat membuat nutrisinya tetap utuh dan lebih mudah diserap, bahkan varian A2 dari sapi Jersey juga lebih nyaman di perut anak.

Jadi, kalau anak terlihat mulai lelah, bukan tambah karbohidratnya, tapi perkuat proteinnya dan lengkapi dengan segelas susu segar pasteurisasi agar energinya tetap stabil sepanjang hari.

10 Resep Makanan Penambah Energi Untuk Ide Bekal Sehat Anak

penting untuk diingat bahwa cara memasak juga menentukan kualitas energi yang diterima anak. Teknik masak yang minim proses, seperti memanggang, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak lebih baik dibanding deep-fried. Gorengan cenderung mengandung lemak trans yang bikin tubuh cepat lesu, mengganggu fokus, dan membuat pencernaan bekerja lebih berat.

Karena itu, resep-resep di bawah ini disusun dengan pendekatan real food, fokusnya adalah bahan segar, protein berkualitas, dan teknik masak sederhana yang menjaga nutrisi tetap utuh. Berikut 10 ide makanan yang disukai anak-anak dan bisa jadi makanan penambah energi andalan:

1. Ikan Dori/Kembung Panggang Lemon (High Protein)

Bahan-Bahan:

150–200 gr ikan dori atau kembung fillet
1 sdm air lemon
1 siung bawang putih cincang
1 sdt olive oil
Garam & lada
Brokoli atau wortel kukus

Cara Membuat:

Lumuri ikan dengan lemon, bawang putih, garam, lada, dan olive oil.
Diamkan 10 menit agar bumbu meresap.
Panggang di oven/air fryer 180°C selama 10–12 menit.
Sajikan bersama sayuran kukus dan sedikit nasi merah/kentang rebus.

Ikan kaya protein dan omega-3, dipanggang tanpa minyak berlebih, membantu menyediakan energi stabil sekaligus mendukung fungsi otak ideal untuk anak yang butuh fokus lebih lama di sekolah.

2. Resep Creamy Butter Chicken (High Protein)

Ini adalah resep masakan untuk anak yang dijamin disukai karena rasanya yang manis, gurih, dan tekstur saus yang sangat lembut. Resep ini ideal sebagai lauk utama bekal si kecil.

Bahan-bahan

Bahan Marinasi:

600 gr dada ayam, potong dadu sedang
75 gr Greenfields Yogurt Plain
1 sdm minyak
½ sdt garam
1 sdt paprika bubuk
1 sdt bubuk kari
2 siung bawang putih, haluskan

Bahan Saus:

2 sdm butter
½ buah bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
100 ml jus tomat
1 sdm pasta tomat
100 ml Greenfields Whipping Cream
Garam, lada, dan bubuk kari secukupnya
Parsley cincang untuk garnish

Cara Membuat:

Campurkan semua bahan marinasi dalam wadah.
Aduk rata dan diamkan minimal 15 menit agar bumbu meresap.
Panaskan sedikit minyak, sear ayam yang sudah dimarinasi hingga berwarna keemasan. Angkat dan sisihkan.
Lelehkan butter di wajan, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan kecokelatan.
Tambahkan jus tomat dan pasta tomat, aduk hingga tercampur rata.
Masukkan bumbu (garam, lada, bubuk kari) sesuai selera.
Tuang Greenfields Whipping Cream, aduk perlahan hingga saus mengental dan creamy.
Masukkan kembali potongan ayam, aduk hingga ayam terbalut saus sempurna.
Taburi parsley, angkat, dan sajikan hangat.

Ayam memberikan protein berkualitas tinggi, vital untuk perbaikan sel dan energi stabil. Susu segar Greenfields menambah kandungan kalsium dan vitamin B, menjadikan lauk ini paket komplit makanan penambah energi yang lezat.

3. Nugget Ayam Homemade Praktis (High Protein)

Nugget rumahan selalu lebih baik karena kamu bisa mengontrol kualitas dan nutrisinya.

Bahan-Bahan:

250 gr ayam giling
1 butir telur
3 sdm tepung roti
1 siung bawang putih parut
30 gr keju parut
1 sdm tepung maizena
Garam & lada secukupnya
Tepung roti tambahan untuk pelapis

Cara Membuat:

Campur ayam giling, telur, keju, bawang putih, maizena, tepung roti, garam, dan lada sampai membentuk adonan lembut.
Tuang adonan ke loyang kecil yang sudah dialasi baking paper, ratakan permukaannya.
Kukus selama 15–20 menit hingga adonan set dan matang.
Dinginkan, lalu keluarkan dari loyang dan potong bentuk sesuai selera.
Gulingkan setiap potongan ke tepung roti untuk pelapis.
Simpan di freezer atau langsung goreng hingga golden brown.

Sebagai resep masakan untuk anak berbahan dasar daging, protein dari ayam sangat vital untuk pembentukan dan pemulihan sel, yang menopang energi berkelanjutan sepanjang hari.

4. Nasi Kepal Isi Tuna Mayo Power (High Protein)

Bekal makan siang yang praktis dimakan dan kaya Omega-3 untuk perkembangan otak.

Bahan-Bahan:

1 mangkuk nasi hangat
120 gr daging tuna segar (rebus/panggang, suwir halus)
2 sdm mayonnaise
1 sdt perasan lemon
½ sdt minyak wijen (optional)
Sedikit garam & lada (opsional, boleh skip untuk anak)
1–2 lembar nori / rumput laut (potong kecil)
Biji wijen untuk taburan (opsional)

Cara Membuat:

Siapkan tuna segar:

Rebus tuna dalam air mendidih 8–10 menit hingga matang, atau panggang 10–12 menit.
Suwir tuna menjadi potongan kecil agar mudah tercampur.

Buat isian tuna mayo:

Campur tuna suwir dengan mayonnaise, perasan lemon, minyak wijen, serta sedikit garam & lada jika diperlukan.
Aduk hingga teksturnya lembut dan merata.

Bentuk nasi kepal:

Ambil segenggam nasi hangat, pipihkan di telapak tangan.
Isi bagian tengah dengan 1–2 sendok isian tuna mayo.
Tutup dan kepalkan hingga bentuknya bulat atau segitiga seperti onigiri.
Lapisi sebagian permukaan dengan potongan nori agar mudah digenggam anak.

Finishing:

Taburi sedikit biji wijen jika suka.
Simpan dalam wadah bekal tertutup agar tetap lembap sampai jam makan siang.

Karbohidrat dari nasi memberikan tenaga, sementara tuna kaya protein dan lemak sehat (Omega-3) yang berperan penting dalam fungsi kognitif dan energi otak.

5. Rolade Ayam Sayur Kukus (Kombinasi Seimbang)

Bahan-Bahan:

150 gr ayam giling
1 wortel parut
1 butir telur
Garam & lada secukupnya
1 telur dadar untuk membungkus

Cara Membuat:

Buat adonan isi: Campurkan ayam giling, wortel parut, telur, garam, dan lada. Aduk hingga rata dan teksturnya agak lengket.
Bungkus dengan telur dadar: Letakkan telur dadar di permukaan datar, kemudian taruh adonan ayam di bagian tengah. Gulung perlahan sambil dirapikan agar padat dan tidak bocor saat dikukus.
Kukus hingga matang: Pindahkan gulungan ke kukusan yang sudah panas. Kukus sekitar 20 menit sampai rolade terasa lebih firm.
Sajikan: Dinginkan sebentar agar lebih mudah dipotong, lalu iris sesuai selera.

Rolade kukus menjaga protein tetap juicy tanpa lemak tambahan. Sayuran membantu pencernaan lebih optimal sehingga energi anak tidak cepat habis.

6. Chicken Veggie Wrap Kulit Telur (Kombinasi Seimbang)

Bahan-Bahan:

2 butir telur
100 gr ayam cincang
½ wortel parut + kentang rebus (dicincang)
1 genggam selada
1 sdt kecap asin
½ sdt minyak wijen
Garam, merica, minyak secukupnya

Cara Membuat:

Buat kulit telur: Kocok telur dengan sedikit garam, lalu masak tipis di wajan anti lengket hingga menjadi dadar lebar. Sisihkan.
Tumis ayam: Panaskan sedikit minyak, masukkan ayam cincang, bumbui dengan kecap asin, minyak wijen, merica, dan garam. Masak sampai ayam matang dan harum.
Tambahkan sayuran: Masukkan wortel parut, aduk sebentar sampai sedikit layu. Matikan api lalu campurkan selada dan kentang rebus yang sudah dicincang.
Rakit wrap: Letakkan isian di atas kulit telur, gulung perlahan sampai padat, lalu potong-potong agar mudah disajikan.

Wrap tanpa roti ini terasa lebih ringan karena rendah gula tambahan. Kombinasi ayam dan telur sebagai sumber protein membantu menjaga energi otot tetap stabil sepanjang hari, sementara sayuran memberi asupan serat yang baik untuk kontrol gula darah. Ditambah karbohidrat dari kentang yang dilepas perlahan, menu ini menjadi pilihan praktis yang mendukung prinsip gizi seimbang untuk bekal anak.

7. Nasi Jagung + Telur Kukus + Tumis Bayam

Bahan-Bahan:

5 sdm nasi jagung
1 butir telur
1 sdt kecap asin
Bayam secukupnya
1 siung bawang putih cincang

Cara Membuat:

Buat telur kukus: Kocok telur dengan kecap asin hingga tercampur rata. Tuang ke wadah tahan panas lalu kukus sampai padat dan permukaannya tidak basah lagi.
Tumis bayam: Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan bayam. Aduk cepat sampai layu, kemudian angkat agar warnanya tetap hijau segar.
Susun bekal: Siapkan wadah lalu tata nasi jagung, potongan telur kukus, dan tumis bayam di bagian samping agar tetap rapi dan tidak berair.

Nasi jagung memberi karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah, energinya dilepas lebih stabil. Dipadukan dengan telur yang tinggi protein, menu ini membantu anak tetap bertenaga lebih lama tanpa cepat drop.

8. Coconut Fresh Milk Chia Cooler

Segar, ringan, tinggi protein & serat alami.

Bahan-Bahan:

200 ml Greenfields Fresh Milk
50 ml air kelapa murni
1 sdt chia seed
1 sdt madu (opsional, untuk anak >1 tahun)
Sedikit potongan jelly kelapa muda (opsional, tanpa gula)

Cara Membuat:

Campur cairan: Aduk susu segar pasteurisasi dan air kelapa hingga tercampur rata.
Tambahkan chia: Masukkan chia seed, aduk sebentar agar tidak menggumpal, lalu diamkan 5–10 menit sampai chia mulai mengembang.
Tambahkan tekstur: Masukkan potongan kelapa muda bila ingin sensasi kenyal alami.
Simpan: Tuang ke botol kecil. Dinginkan sebelum dibawa agar lebih segar.

Perpaduan elektrolit alami dari air kelapa dan protein lengkap dari susu pasteurisasi Greenfields membantu menjaga hidrasi, fokus, dan energi anak. Chia seed menambah serat yang membuat kenyang lebih lama, tanpa tambahan gula atau empty calories.

9. Potongan Buah Segar + Yogurt Boost (Minuman Bernutrisi)

Bekal snack yang menyegarkan dan menyehatkan. Cocok untuk sesi istirahat pertama anak.

Bahan-Bahan:

Potongan buah favorit (melon, stroberi, anggur, jeruk)
Greenfields Yogurt Drink (sesuai selera)
Sedikit chia seed (opsional)

Cara Membuat:

Cuci dan potong buah menjadi ukuran kecil agar mudah dimakan.
Keringkan sedikit air buah dengan tisu supaya tidak berair di lunchbox.
Tata buah ke dalam wadah kecil yang kedap udara.
Sajikan bersama Yogurt Drink dalam wadah terpisah agar teksturnya tetap segar.
Optional: tambahkan sedikit chia seed untuk ekstra serat.

Buah memberikan gula alami (fruktosa) sebagai energi instan, sementara probiotik dalam yogurt membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang juga krusial untuk penyerapan nutrisi energi.

10. Fresh Yellow Smoothies (Minuman Bernutrisi)

Minuman padat nutrisi yang bisa jadi pelengkap bekal, mudah diserap dan memberikan energi instan.

Bahan-Bahan:

1 pisang beku
Segenggam bayam (opsional)
1–2 sdm madu atau 2 kurma
200 ml Greenfields Fresh Milk
3–4 es batu kecil (opsional)

Cara Membuat:

Potong pisang beku agar mudah diblender.
Masukkan pisang, bayam, madu/kurma, dan Susu ke blender.
Blender hingga halus dan creamy, tanpa butiran.
Tuang ke botol kecil kedap udara.
Simpan minimal 2–3 jam di kulkas untuk hasil dingin dan segar.
Masukkan ice pack kecil ke tas bekal agar tetap sejuk sampai jam makan anak.

Pisang memberikan Kalium dan karbohidrat yang mudah diubah menjadi energi, sementara susu segar Greenfields menyumbang protein dan kalsium, menjadikannya minuman makanan penambah energi yang lezat.

Pilih Bekal yang Tepat Agar Energi Anak Stabil Seharian!

Kini kamu tahu bahwa memilih makanan penambah energi yang tepat adalah investasi untuk fokus dan keceriaan si kecil sepanjang hari. Jangan anggap bekal hanya sekadar pengisi perut, tapi sebagai 'tameng' nutrisi yang menjaga mereka tetap kuat dan aktif.

Memastikan anak mendapatkan protein, kalsium, dan nutrisi penting lainnya bisa sangat mudah dengan kehadiran Greenfields Premium Fresh Hi-A2 Jersey Milk dalam dapurmu. Susu yang segar, murni, dan kaya akan kebaikan alami ini adalah cara paling gampang untuk meningkatkan kualitas setiap hidangan bekal.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita berikan yang terbaik, mulai dari bekal yang disiapkan dengan cinta hari ini. Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Kualitas Terbaik dari Greenfields!

Sebagai pelopor Fresh Milk Pasteurisasi No. 1 pilihan keluarga Indonesia, Greenfields berkomitmen menghadirkan produk yang Jujurly Pure, Jujurly Fresh untuk mendukung energi harian si kecil. Susu Greenfields 100% berasal dari peternakan milik sendiri di dataran tinggi Jawa Timur, yang merupakan peternakan terbesar di Indonesia. Dengan teknologi pemerahan modern tanpa sentuhan tangan (no-hand touch milking process), kami memastikan setiap tetes susu yang kamu gunakan dalam resep bekal memiliki kualitas terbaik. Peternakan ini menjadi rumah bagi lebih dari 20.000 sapi Holstein dan Jersey yang dirawat 24/7 oleh ahli gizi dan dokter hewan, menjamin kesejahteraan sapi serta menghasilkan susu segar yang benar-benar kaya nutrisi untuk anakmu.

FAQ

Q: Apa perbedaan antara karbohidrat pemberi energi cepat dan lambat?

A: Karbohidrat energi cepat (sederhana) seperti gula, permen, atau roti putih dipecah dengan cepat, menyebabkan lonjakan energi dan diikuti penurunan (crash) yang cepat. Karbohidrat energi lambat (kompleks) seperti nasi merah, gandum, atau oatmeal dicerna lebih lambat karena kaya serat, memberikan energi yang stabil dan bertahan lama.

Q: Bagaimana cara mencegah anak mengalami ‘sugar crash’ setelah makan bekal?

A: Kuncinya adalah kombinasi. Selalu pasangkan sumber karbohidrat (seperti nasi atau roti) dengan protein (ayam, telur, susu) dan/atau lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan). Protein dan lemak memperlambat penyerapan gula, menjaga kadar energi anak tetap stabil.

Q: Selain 3 sumber energi utama, nutrisi apa lagi yang penting untuk menjaga energi anak?

A: Vitamin B1 dan B2 dan Zat Besi sangat penting. mengubah makanan menjadi energi, mendukung kesehatan saraf, dan menjaga fungsi sel tubuh secara keseluruhan, sementara Zat Besi memastikan oksigen terdistribusi dengan baik ke seluruh tubuh, yang mencegah kelelahan.

Q: Berapa gelas susu Greenfields yang harus diminum per hari untuk memenuhi kebutuhan kalsium anak?

A: Kebutuhan kalsium harian anak bervariasi sesuai usia. Rata-rata, 1 hingga 2 gelas (sekitar 250-500 ml) susu Greenfields per hari, ditambah dengan makanan kaya kalsium lainnya (Fresh Cheese, Fresh Yogurt, sayuran hijau), sudah cukup membantu memenuhi kebutuhan kalsium.

Q: Mengapa Greenfields Premium Fresh Hi-A2 Jersey Milk lebih sering disarankan untuk anak?

A: Karena kualitas nutrisinya lebih mudah diserap untuk mendukung energi harian anak. Sebelum anak bisa fokus belajar atau aktif bergerak, tubuhnya butuh energi yang stabil dan itu hanya bisa terjadi kalau sumber nutrisinya benar-benar bisa diolah dengan baik.

Greenfields Premium Fresh Hi-A2 Jersey Milk secara alami mengandung protein A2, yaitu jenis protein yang:

lebih mudah dicerna, sehingga energi dan nutrisinya lebih cepat digunakan tubuh
lebih nyaman di perut, tidak bikin begah atau kembung saat anak banyak aktivitas
lebih tinggi protein, kalsium, dan fosfor, yang membantu menjaga tenaga, fokus, serta kekuatan tulang

Untuk anak yang membutuhkan stamina stabil sepanjang hari sekolah, susu Hi-A2 Jersey memberi “bahan bakar” alami yang benar-benar digunakan tubuh, bukan sekadar mengenyangkan sesaat.

Q: Selain diminum langsung, bagaimana cara praktis menggunakan Greenfields Fresh Milk untuk bekal anak?

A: Susu Greenfields Fresh Milk sangat serbaguna! Selain dibuat smoothies atau campuran pancake, kamu bisa menggunakannya sebagai pengganti santan di beberapa resep gurih, atau untuk membuat saus pasta yang creamy, atau mencampurnya ke dalam adonan telur untuk hasil yang lebih lembut dan kaya nutrisi.