Artinya kami memiliki kendali penuh atas pemilihan dan pemeliharaan sapi serta pakan yang diberikan, juga terhadap setiap tahapan proses pengolahan dan pengemasan susu. Kami memastikan kontrol atas hygiene dan keamanan yang ketat, hingga produk akan tiba di supermarket dan lemari pendingan Anda lebih cepat dan lebih segar.

Susu Greenfields adalah susu segar sebenarnya, tidak ada apapun yang ditambahkan di dalamnya.

Tidak.

Jika ada sapi yang sakit maka bisa saja mereka harus diobati dengan antibiotik, seperti juga halnya manusia. Namun susu yang dihasilkan dari sapi yang sedang dalam masa pengobatan tersebut tidak akan digunakan untuk produksi.

Produk kami mendapatkan sertifikasi Halal dari LPPOM-MUI, yaitu institusi yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia. MUIS (Majelis Ulama Singapura) mengakui sertifikat halal yang dikeluarkan oleh LPPOM-MUI. Dengan demikian produk Greenfields tidak perlu mencantumkan logo Halal dari Singapura lagi.

Kandungan gula pada susu adalah hal yang terdapat secara alami dan bukan sesuatu yang ditambahkan. Gula tersebut berasal dari pakan yang diberikan pada sapi kami.

Tidak. Gula pada tabel nutrisi merujuk kepada laktosa, yaitu gula alami atau karbohidrat, yang terkandung pada susu. Laktosa memberikan tambahan energi untuk aktivitas keseharian anda.

Kami menyarankan untuk menghabiskan susu dalam empat hari sejak kemasan dibuka.

Kami menyarankan untuk mulai memberikan susu segar bagi anak berusia dua tahun ke atas. Bagaimanapun, karena kondisi setiap anak berbeda, sebaiknya Anda untuk berkonsultasi dengan Dokter Anak untuk menentukan apakah putra/putri Anda yang masih berusia di bawah dua tahun sudah boleh mulai mengkonsumsi susu pasteurisasi.

Kami menyarankan Anda untuk menghangatkan susu dengan cara mewadahi susu dalam gelas/botol dan kemudian meletakkan gelas/botol tersebut ke dalam mangkuk berisi air panas.

Homogenisasi adalah proses memecah gumpalan lemak hingga mencapai ukuran yang sangat kecil sehingga mereka dapat tersuspensi secara merata dalam susu dan lemak tidak memisah dan mengapung ke permukaan.

Pasteurisasi merupakan proses memanaskan makanan, yang biasanya berupa cairan pada suhu tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula, dan kemudian mendinginkannya dengan segera. Proses ini membunuh bakteri dan memperlambat kerusakan bahan pangan yang dapat timbul karena adanya pertumbuhan mikroba dalam makanan.

Ya, susu pasteurisasi harus disimpan dalam keadaan dingin untuk menjaga kesegarannya. Proses pasteurisasi hanya membunuh bakteri patogen sehingga menyimpannya dalam suhu dingin akan menjaga kualitas susu lebih lama.

Susu UHT harus disimpan pada suhu ruang sebelum dibuka dan memiliki umur simpan sembilan bulan sejak diproduksi. Setelah kemasan dibuka, simpan susu dalam lemari pendingin dan dihabiskan dalam waktu empat hari.

Susu UHT diproses pada suhu tinggi untuk membunuh mikroorganisme (bakteri) dan dikemas dengan kemasan <i>multi-layer</i> untuk menjaga kualitas susu. Tidak ada zat tambahan atau pengawet dalam susu UHT.

Ada banyak tingkatan lactose intolerance/intoleransi laktosa. Jika ada memiliki keraguan mengenai hal ini, silakan berkonsultasi dengah dokter atau ahli gizi.

Untuk penderita diabetes dan penyakit kronis lainnya kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi mengenai nutrisi optimal yang harus dikonsumsi.

Permeat adalah istilah teknis untuk komponen laktosa, air, vitamin dan mineral dari susu yang dihasilkan oleh proses pemisahan yang disebut ultra-filtrasi.

Merek susu dari Australia dan Selandia Baru yang dijual di Indonesia sejak akhir Juli 2012 tidak mencantumkan label ‘bebas permeate’ di kemasan mereka. Bagaimanapun juga kami tidak dapat membuktikan kandungan dari merek lain, tapi kami selalu dapat memastikan bahwa produk Greenfields tidak mengadung permeat.

Tidak diketahui apakah permeate berbahaya jika dikonsumsi manusia, tetapi membeli susu dengan kandungan permeate berarti Anda tidak mendapatkan 100% dari yang seharusnya Anda inginkan – yaitu susu segar.