Image Context

Strategi Sehat dan Aman Menaikkan Berat Badan dan Cegah Stunting dengan Susu

Tentu kita para orang tua sudah tidak asing lagi dengan stunting. Ya, betul, kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat, biasanya ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata pada usia tertentu. Keterbatasan gizi pada masa pertumbuhan anak merupakan salah satu penyebab utama terjadinya stunting.



Tidak jarang orang tua kerap langsung memberikan si Kecil susu penambah berat badan dan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Namun ternyata, bukan susu penambah berat badan dan porsi makan lebih banyak yang dibutuhkan anak Anda. Melainkan susu dengan kandungan gizi dan nutrisi seimbang yang bisa menaikkan berat badan secara aman dan mencegah stunting

Yuk, ketahui strategi sehat dan aman berikut ini untuk menaikkan berat badan serta mencegah stunting dengan mengonsumsi susu secara tepat!


Apa yang Melatarbelakangi Stunting pada Anak?

Apakah stunting berbahaya bagi anak? Jawabannya adalah ya. Selain mempengaruhi pertumbuhan fisik, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Hal ini dapat berdampak pada prestasi dan produktivitas anak ketika dewasa nanti.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting pada anak. Beberapa contohnya seperti:

  • Kurangnya nutrisi selama 1000 hari pertama kehamilan (masa pertumbuhan awal)
  • Kurangnya gizi pada ibu hamil selama masa mengandung
  • Tidak tercukupinya asupan nutrisi penting 
  • Praktik makanan yang tidak sehat atau tidak sesuai anjuran dokter
  • Sanitasi dan kebersihan yang buruk sehingga menyebabkan infeksi berulang pada anak

Melihat poin-poin tersebut, dapat dipahami bahwa kurangnya pemenuhan gizi menjadi faktor utama dari penyebab stunting pada anak. Ini semakin menekankan bahwa pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang sangatlah berpengaruh besar dalam pencegahannya. Yang berarti, orang tua perlu semakin memperhatikan kecukupan nutrisi harian melalui berbagai sumber makanan agar dapat memastikan bahwa anak-anak telah mendapatkan asupan gizi yang memadai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.

Ingat, banyak mengonsumsi makanan tidaklah sama dengan pemenuhan gizi, ya! Anda perlu memperhitungkan porsi karbohidrat, protein, lemak, dan mineral serta vitamin lainnya dalam menu makanan anak-anak Anda. 


Nutrisi Penting dalam Susu untuk Cegah Stunting


Salah satu cara yang efektif untuk mencegah stunting adalah dengan memberikan nutrisi yang cukup, terutama pada periode pertumbuhan yang kritis, seperti masa kanak-kanak. Jadi, bagaimanakah cara memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi dengan kapasitas lambung anak yang masih kecil?

Jawabannya adalah dengan memasukkan susu dalam menu makanan sehari-hari untuk anak. Susu segar pasteurisasi telah lama diakui sebagai sumber nutrisi yang kaya dan seimbang, yang mengandung berbagai komponen gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang baik. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi dalam susu yang penting untuk pertumbuhan:


  • Protein

Susu mengandung protein berkualitas tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otot, tulang, dan jaringan tubuh lainnya. Protein membantu membangun sel-sel baru dan memperbaiki jaringan yang rusak. Anak-anak yang kekurangan protein cenderung mengalami pertumbuhan yang terhambat.


  • Lemak Sehat

Lemak sehat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mendukung fungsi-fungsi vital. Contohnya, lemak sehat dalam susu berkontribusi dalam perkembangan otak dan fungsi saraf yang esensial bagi perkembangan anak. Selain itu, lemak sehat juga termasuk makronutrien yang berfungsi sebagai sumber energi, pelarut vitamin (A,D,E, dan K) sehingga mudah diserap tubuh, sekaligus juga merupakan komponen penting dalam pembentukan sel. 


  • Kalsium

Susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang yang kuat dan sehat. Anak-anak yang kekurangan kalsium berisiko mengalami gangguan pertumbuhan tulang dan osteoporosis di kemudian hari.


  • Vitamin D

Susu juga mengandung vitamin D, yang membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efektif. Vitamin D penting untuk pertumbuhan tulang yang optimal dan perkembangan sistem kekebalan tubuh.


  • Vitamin B12

Vitamin B12, yang terdapat dalam susu, berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, perkembangan otak, dan fungsi saraf yang sehat. Kekurangan vitamin B12 dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak.


  • Vitamin A

Susu mengandung vitamin A yang esensial untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel-sel tubuh. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Deretan nutrisi tersebut bersamaan dengan mineral dan vitamin lain seperti fosfor, zinc, vitamin B1, dan vitamin B2 yang juga akan mendukung tumbuh kembang si Kecil bisa Anda dapatkan secara bersamaan dalam segelas susu, lho


Terlebih lagi, susu adalah salah satu sumber protein hewani yang mengandung asam amino esensial yang diperlukan untuk membentuk protein. Salah satu penelitian menemukan bahwa kadar asam amino esensial pada anak stunting lebih rendah daripada yang tidak stunting. Oleh karenanya, merutinkan konsumsi susu setiap hari untuk anak Anda benar-benar penting. 


Pastikan juga Anda selalu memilih jenis susu segar pasteurisasi yang masih mengandung seluruh kebaikan nutrisi alami. Yang mana, kualitas nutrisi alami pada susu jenis ini adalah yang terbaik karena tidak semua jenis susu masih dapat mempertahankan kualitas nutrisinya setelah melalui proses pemanasan. 

Penting untuk diingat bahwa dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran, Anda tidak perlu mengandalkan susu penambah berat badan. Sebaliknya, fokus harus tertuju pada konsumsi susu yang mengandung nutrisi alami dan lengkap guna memenuhi kebutuhan gizi harian Anda. 

Dengan memilih susu yang mengandung nutrisi alami, Anda telah mengambil langkah bijak untuk memberi tubuh kita asupan yang seimbang dan menjadikan kesehatan berkelanjutan sebagai tujuan utama kita. Konsumsi susu yang tepat dapat menjadi pilihan yang baik untuk mencapai tujuan tersebut. 

Mengonsumsi susu secara teratur di masa pertumbuhannya akan bantu menjaga anak-anak memperoleh asupan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan berat badan secara sehat dan aman.


5 Persepsi Pencegahan Stunting yang Salah


Tentu Anda akan berupaya memberikan yang terbaik agar anak dapat tumbuh sehat sesuai dengan usia perkembangannya. Oleh karena itu, orang tua juga wajib tahu cara-cara yang keliru dalam mencegah stunting dengan memahami apa yang sebaiknya dihindari sehingga Anda dapat lebih baik dalam membantu anak-anak tumbuh dan berkembang dengan normal. 

Beberapa persepsi yang salah terkait upaya pencegahan stunting adalah sebagai berikut:


1.Pemberian Makanan Tidak Seimbang: makanan yang tidak mencakup nutrisi utama seperti protein, vitamin, mineral, dan serat dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan optimal pada anak, bahkan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. 


2.Mengandalkan Hanya pada Susu Penambah Berat Badan: meskipun susu penambah berat badan bisa membantu anak mendapatkan kalori tambahan, mengandalkan hanya pada susu ini tanpa makanan lain bisa mengakibatkan kurangnya nutrisi penting yang dibutuhkan anak sehari-hari.


3.Memberi Makanan yang Tidak Sesuai Usia: tentunya bayi dan anak-anak memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda pada tahap perkembangannya. Memberi makanan yang tidak sesuai dengan usia anak dapat berdampak negatif pada pencernaan dan mengakibatkan pertumbuhan yang tidak normal.


4.Mengandalkan Nutrisi Satu Sumber Makanan: setiap jenis makanan memiliki komposisi nutrisi yang berbeda. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengajarkan anak mengonsumsi berbagai jenis makanan yang seimbang agar kebutuhan nutrisinya tercukupi. 


5.Tidak Memantau Pertumbuhan: pemantauan pertumbuhan yang rutin akan membantu Anda mengidentifikasi masalah pertumbuhan dan kesehatan yang mungkin timbul sehingga memungkinkan dilakukannya langkah intervensi yang diperlukan sejak dini. 



Kesimpulannya, susu penambah berat badan mungkin dapat membantu meningkatkan berat badan. Akan tetapi perlu diingat bahwa susu dengan kandungan gizi dan nutrisi seimbang yang sebenarnya dapat membantu pemenuhan gizi demi tumbuh kembang anak maupun remaja. 

Ada berbagai jenis susu yang tersedia di pasaran, namun tidak semua susu sama dalam hal kualitas dan kebaikan nutrisinya. Salah satu merek susu yang telah dikenal luas dan diandalkan oleh banyak orang adalah Greenfields Fresh Milk.

Dibuat dari 100% susu sapi segar hasil peternakan sendiri, susu Greenfields memiliki rasa segar yang ringan dan tidak bikin enek. Terutama, setelah melalui proses pasteurisasi dengan teknologi modern dan tanpa sentuhan tangan manusia, Greenfields Fresh Milk tetap mempertahankan nutrisi alaminya sehingga tubuh dapat memperoleh manfaat susu dengan maksimal. 

Dalam tiap tetesnya, Anda akan mendapatkan kandungan lemak utuh sebesar 3,5%, protein, kalsium, fosfor, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, serta nutrisi lainnya yang Anda butuhkan tiap hari. 


Apalagi, lemak yang terkandung dalam susu ini bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Kehadiran lemak utuh dalam susu membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K, yang larut dalam lemak. Dengan begitu, tentunya tubuh dapat menikmati segala manfaat baik yang terkandung dalam makanan sehari-hari. Alhasil, keinginan untuk memiliki tubuh yang sehat dan kuat adalah hal yang sangat mungkin. 

Jadi, jangan lupa untuk minum dua gelas Greenfields Fresh Milk setiap hari. Anda dan keluarga kecil Anda bisa mengonsumsinya saat sarapan untuk menyimpan tenaga ekstra saat beraktivitas, juga bisa meminumnya saat sebelum tidur supaya tubuh lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. 

Produk Pilihan

Artikel lainnya

Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?

Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?

<p>Saat ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih asupan makanan yang sehat semakin meningkat. Banyak orang kini lebih memilih<em> real food</em> dibandingkan makanan olahan, terutama dalam hal asupan gula. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah kebutuhan gula per hari, yang sering kali di salah pahami. Terlebih, ada perbedaan antara kebutuhan gula harian pria dan wanita, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor fisiologis dan metabolisme. Di artikel ini, kita akan membahas hal tersebut, termasuk pentingnya memahami gula alami, seperti yang terdapat dalam susu.</p><p><br/></p><p><strong>Perbedaan Kebutuhan Gula antara Pria dan Wanita</strong></p><p>Kebutuhan gula harian berbeda antara pria dan wanita. Pria, dengan massa otot lebih besar dan tingkat metabolisme lebih tinggi, umumnya membutuhkan lebih banyak gula untuk energi dibandingkan wanita. Wanita, dengan metabolisme basal yang lebih rendah dan pengaruh hormon, seperti selama siklus menstruasi atau kehamilan, cenderung memiliki kebutuhan gula yang lebih rendah.</p><p><br/></p><p><strong>Jenis Gula: Alami vs. Tambahan</strong></p><ul><li><strong>Gula Alami</strong>: Ditemukan dalam makanan seperti buah, sayuran, dan susu. Contohnya, fruktosa dari buah dan laktosa dari susu, yang memiliki manfaat gizi.</li><li><strong>Gula Tambahan</strong>: Ditambahkan selama proses pengolahan, seperti sukrosa dan sirup jagung tinggi fruktosa. Konsumsi berlebihan dari gula tambahan ini terkait dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.</li></ul><p><br/></p><p><strong>Rekomendasi Asupan Gula</strong></p><p>WHO merekomendasikan agar gula tidak melebihi 10% dari total kalori harian untuk kesehatan optimal. Kementerian Kesehatan RI juga menetapkan batas konsumsi gula tambahan untuk mengurangi risiko kesehatan.</p><p><br/></p><p>Gula Alami pada Susu: Laktosa dan Manfaatnya</p><p>Salah satu sumber gula alami yang sering kali diabaikan adalah susu. Susu mengandung laktosa, sejenis gula alami yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Laktosa tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga membantu dalam penyerapan kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.</p><p><br/></p><p>Laktosa juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laktosa dapat membantu meningkatkan penyerapan mineral lain, seperti magnesium dan fosfor, yang juga penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya. Oleh karena itu, memilih susu segar sebagai sumber gula alami merupakan pilihan yang bijak, terutama dibandingkan dengan gula tambahan yang sering ditemukan dalam makanan olahan.</p><p><br/></p><p>Namun, tidak semua susu mengandung jenis gula yang sama. Untuk memahami lebih lanjut tentang<a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/awas-keliru-ketahui-perbedaan-2-jenis-gula-di-kemasan-susu-sapi-segarmu" rel="noopener noreferrer" target="_blank"> jenis gula di kemasan susu</a>, sangat penting bagi konsumen untuk membaca label nutrisi dengan cermat.</p><p><br/></p><p><strong>Kesadaran Konsumen: Memilih Makanan Segar dan Membaca Label Nutrisi</strong></p><p>Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen semakin cerdas dalam memilih makanan. Banyak orang yang kini menghindari makanan olahan yang kaya akan gula tambahan dan lebih memilih makanan segar yang lebih alami. Ini adalah langkah yang sangat positif mengingat dampak negatif dari konsumsi gula berlebih terhadap kesehatan, seperti risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.</p><p><br/></p><p>Membaca label nutrisi dengan cermat menjadi kunci dalam mengidentifikasi apakah suatu produk mengandung gula tambahan atau hanya gula alami. Misalnya, dalam memilih susu, perhatikan apakah produk tersebut mengandung gula tambahan atau hanya laktosa sebagai sumber gulanya. Dengan demikian, Anda bisa memastikan bahwa asupan gula harian Anda tetap terkendali tanpa mengorbankan kesehatan.</p><p><br/></p><p><strong>Panduan Kebutuhan Gula Berdasarkan Kelompok Usia</strong></p><p>Kebutuhan gula tidak hanya berbeda antara pria dan wanita, tetapi juga bervariasi berdasarkan kelompok usia. Berikut adalah panduan sederhana untuk mengatur asupan gula sesuai dengan kelompok usia:</p><p><br/></p><p>Anak-anak: Kebutuhan gula harian anak-anak sebaiknya sangat dibatasi. WHO merekomendasikan agar asupan gula tambahan tidak melebihi 5% dari total kalori harian mereka. Ini penting untuk mencegah obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang dapat berkembang di usia dini.</p><p><br/></p><p>Remaja: Remaja berada dalam fase pertumbuhan yang cepat, sehingga mereka membutuhkan energi lebih banyak. Namun, ini bukan berarti mereka bebas mengonsumsi gula tambahan. Remaja tetap harus membatasi asupan gula dan lebih memilih gula alami dari sumber makanan sehat seperti buah dan susu segar.</p><p><br/></p><p>Dewasa: Bagi orang dewasa, kebutuhan gula harian harus disesuaikan dengan tingkat aktivitas dan kondisi kesehatan mereka. Konsumsi gula tambahan sebaiknya tidak lebih dari 10% dari total kalori harian, dan akan lebih baik jika bisa dikurangi lagi menjadi sekitar 5% untuk manfaat kesehatan yang lebih besar.</p><p><br/></p><p>Lansia: Pada usia lanjut, metabolisme tubuh menurun dan aktivitas fisik cenderung berkurang. Oleh karena itu, kebutuhan energi, termasuk asupan gula, juga lebih rendah. Lansia harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi gula tambahan karena risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung semakin meningkat dengan bertambahnya usia.</p><p><br/></p><p><strong>Rekomendasi untuk Memilih Susu Segar Greenfields</strong></p><p>Susu segar Greenfields adalah pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gula alami harian Anda. Susu ini mengandung laktosa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh tanpa adanya gula tambahan yang bisa merugikan kesehatan Anda. Selain itu, susu segar juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.</p><p><br/></p><p>Dengan memilih susu segar Greenfields, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat dari laktosa sebagai sumber energi, tetapi juga memastikan bahwa asupan gula harian Anda tetap dalam batas yang sehat. Ini sangat penting terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, serta orang dewasa yang ingin menjaga kesehatan jangka panjang mereka.</p><p><br/></p><p>Selain itu, susu segar Greenfields diproses dengan standar kualitas tinggi yang memastikan setiap tetesnya bebas dari bahan tambahan yang tidak perlu. Hal ini menjadikan Greenfields sebagai pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan keluarga dengan memberikan asupan nutrisi yang terbaik dan alami.</p><p><br/></p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Memahami berapa kebutuhan gula per hari yang sesuai dengan gender dan usia sangat penting untuk menjaga kesehatan. Baik pria maupun wanita memiliki kebutuhan gula yang berbeda, dan ini perlu diperhatikan dalam diet harian. Selain itu, memilih sumber gula alami seperti yang terdapat dalam susu segar, khususnya produk Greenfields, adalah langkah yang tepat untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.</p><p><br/></p><p>Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih makanan yang sehat, menghindari gula tambahan, dan membaca label nutrisi dengan cermat, kita bisa bersama-sama menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.</p><p><br/></p>
Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!

Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!

<p>Kalsium adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tidak hanya itu, kalsium juga berperan dalam fungsi otot, pembekuan darah, dan transmisi sinyal saraf. Sayangnya, banyak orang yang tidak mendapatkan asupan makanan yang mengandung kalsium yang cukup setiap hari. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, salah satu cara yang paling praktis dan efektif adalah dengan mengonsumsi susu tinggi kalsium seperti Greenfields Fresh Milk.</p><p><br/></p><p><strong>Mengapa Kalsium Penting untuk Kesehatan?</strong></p><p>Kalsium merupakan komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Pada anak-anak, kalsium berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang, sementara pada orang dewasa, kalsium membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, sejak dalam kandungan, kalsium merupakan modal penting dalam pembentukan tulang belakang dan gigi pada janin. Menurut World Health Organization (WHO), asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk semua kelompok usia.</p><p><br/></p><p>Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko patah tulang dan gangguan kesehatan lainnya seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Asupan kalsium yang cukup dapat membantu mencegah kondisi-kondisi ini dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.</p><p><br/></p><p>Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk fungsi otot, termasuk otot jantung. Kalsium membantu otot berkontraksi dan melemaskan, yang sangat penting untuk menjaga ritme jantung yang normal. Tanpa asupan kalsium yang cukup, Anda mungkin mengalami kram otot atau masalah dengan fungsi jantung. Karena itu, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium secara rutin sangat disarankan.</p><p><br/></p><p>Penting untuk menyadari bahwa kalsium bukan hanya untuk tulang dan gigi, tetapi juga untuk banyak fungsi tubuh lainnya yang vital. Salah satu peran kalsium yang sering diabaikan adalah dalam proses pembekuan darah. Saat terjadi luka, kalsium membantu proses koagulasi atau pembekuan darah, yang mencegah kehilangan darah yang berlebihan. Ini adalah salah satu dari banyak cara bagaimana kalsium berkontribusi pada kesehatan kita yang lebih luas.</p><p><br/></p><p>Selain pembekuan darah, kalsium juga memainkan peran penting dalam fungsi saraf. Kalsium membantu dalam transmisi sinyal saraf dengan mengatur pelepasan neurotransmiter, zat kimia yang memungkinkan saraf untuk berkomunikasi satu sama lain. Tanpa kalsium yang cukup, komunikasi antar saraf dapat terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah neurologis.</p><p><br/></p><p><strong>Susu: Sumber Kalsium Terbaik</strong></p><p>Susu telah lama dikenal sebagai sumber kalsium yang paling mudah ditemukan dan mudah dicerna oleh tubuh. Agar dapat memberikan perbandingan kalsium yang lebih akurat dalam konteks makanan lain, berikut adalah beberapa informasi tambahan:Baik, mari kita gunakan pembanding makanan di sekitar kita untuk memberikan perbandingan yang lebih relevan dan informatif dengan kandungan kalsium dalam 240 ml Greenfields Fresh Milk (sekitar 240 mg kalsium).</p><p><br/></p><p><strong>Perbandingan Kalsium:</strong></p><p><br/></p><p><strong>1. Brokoli:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 47 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 510 gram brokoli.</li></ul><p><br/></p><p><strong>2. Apel:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 10 mg per buah.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 24 buah apel.</li></ul><p><br/></p><p><strong>3. Salmon:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 200 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 120 gram salmon.</li></ul><p><br/></p><p><strong>4. Sarden dalam Kaleng (dengan tulang):</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 325 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 74 gram sarden.</li></ul><p><br/></p><p><strong>5. Almond:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 270 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 89 gram almond.</li></ul><p><br/></p><p>1 gelas Greenfields Fresh Milk (240 ml) yang mengandung sekitar 240 mg kalsium setara dengan konsumsi 510 gram brokoli, 24 buah apel, 120 gram salmon, 74 gram sarden, atau 89 gram almond.</p><p><br/></p><p>Susu juga merupakan sumber kalsium yang direkomendasikan untuk dikonsumsi di semua usia. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, semuanya bisa mendapatkan manfaat dari susu untuk tulang yang kuat dan sehat. Bahkan, bayi yang baru lahir pun mendapatkan asupan kalsium pertama mereka melalui ASI, yang kemudian bisa dilanjutkan dengan susu sapi saat mereka beranjak dewasa.</p><p><br/></p><p>Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu secara teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari. Selain itu, susu juga mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.</p><p><br/></p><p>Pada ibu hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat. Janin yang sedang berkembang membutuhkan banyak kalsium untuk pembentukan tulang, dan jika asupan kalsium ibu tidak cukup, tubuh akan mengambilnya dari tulang ibu, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. Oleh karena itu, wanita hamil dan menyusui disarankan untuk meningkatkan asupan kalsium mereka, dan susu seperti Greenfields Fresh Milk bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan ini.</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Fresh Milk: Pilihan Terbaik untuk Kalsium</strong></p><p>Greenfields Fresh Milk adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan kualitas susu murni yang dihasilkan dari peternakan sapi perah terbaik, Greenfields memastikan bahwa setiap gelas susu yang Anda minum kaya akan nutrisi penting, termasuk kalsium.</p><p><br/></p><p>Manfaat konsumsi susu tinggi kalsium ini sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga mendukung fungsi otot. Yang lebih menarik lagi, Greenfields Fresh Milk tidak hanya tinggi kalsium, tetapi juga kaya akan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.</p><p><br/></p><p>Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan Anda mengonsumsi Greenfields Fresh Milk secara rutin. Pilihlah susu yang tidak melalui proses fortifikasi, karena kalsium alami lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan kalsium yang ditambahkan melalui proses fortifikasi.</p><p><br/></p><p><strong>Tips Mengonsumsi Kalsium dengan Benar</strong></p><p>Agar kalsium dapat diserap dengan optimal oleh tubuh, penting untuk memperhatikan beberapa hal:</p><p><br/></p><ul><li><strong>Konsumsi secara rutin</strong>: Mengonsumsi susu tinggi kalsium secara rutin sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan kalsium harian Anda terpenuhi. Pastikan Anda minum Greenfields Fresh Milk setiap hari untuk menjaga kesehatan tulang dan tubuh Anda. 2 kali sehari pagi dan malam adalah cara terbaik untuk mengkons</li><li><strong>Jangan lupakan sumber kalsium lainnya</strong>: Selain susu, Anda juga bisa mendapatkan kalsium dari makanan lain seperti sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan. Kombinasikan berbagai sumber makanan yang mengandung kalsium untuk mendapatkan hasil yang terbaik.</li></ul><p><br/></p><p>Secara keseluruhan, menjaga asupan kalsium yang cukup melalui makanan dan minuman sehari-hari, seperti Greenfields Fresh Milk, sangat penting tidak hanya untuk kesehatan tulang, tetapi juga untuk berbagai fungsi tubuh lainnya. Dengan memahami dan menghargai peran kalsium dalam tubuh, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup mineral penting ini setiap hari. Terlebih lagi, memilih produk yang berkualitas seperti Greenfields Fresh Milk tidak hanya membantu Anda memenuhi kebutuhan kalsium, tetapi juga memastikan bahwa Anda memberikan yang terbaik bagi kesehatan Anda dan keluarga.</p><p><br/></p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Memahami pentingnya asupan kalsium bagi kesehatan sangatlah penting, terutama dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif. <a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/konsumsi-susu-tinggi-kalsium-secara-rutin-ternyata-sangat-bermanfaat" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Konsumsi susu tinggi kalsium</a> seperti Greenfields Fresh Milk merupakan cara yang praktis dan efektif untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan kualitas susu murni yang kaya kalsium dan vitamin D, Greenfields Fresh Milk menjadi pilihan terbaik untuk Anda dan keluarga.</p><p><br/></p><p>Pastikan Anda memilih produk yang tepat dan mengkonsumsinya secara rutin untuk mendapatkan manfaat maksimal. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah rutin minum Greenfields Fresh Milk hari ini dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan tulang dan tubuh Anda!</p><p><br/></p>
Susu Tanpa Lemak Greenfields: Pilihan Tepat untuk Diet Sehat dan Rendah Kalori

Susu Tanpa Lemak Greenfields: Pilihan Tepat untuk Diet Sehat dan Rendah Kalori

<p>Jika Anda sedang menjalani diet atau ingin menjaga asupan kalori harian dengan menjaga makanan rendah kalori, namun juga penting untuk memilih sumber nutrisi yang alami dan berkualitas. Diet yang baik tidak hanya tentang mengurangi kalori, tetapi juga memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Meskipun susu plant-based sering dianggap lebih sehat, banyak varian yang mengandung lemak dan kalori tinggi. Artikel kali ini akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana menikmati manfaat susu sambil menjaga asupan kalori dan lemak tetap rendah, mendukung tujuan diet yang sehat dan seimbang.</p><p><br/></p><p><strong>Mengapa Memilih Susu Tanpa Lemak?</strong></p><p>Susu tanpa lemak seperti Greenfields Skimmed Milk (0% Fat) menjadi pilihan banyak orang yang ingin menikmati manfaat susu tanpa menambah asupan lemak dalam diet mereka. Varian ini memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan susu full cream, tetapi tetap kaya akan protein hewani, kalsium, dan vitamin yang sangat penting untuk tubuh (<a href="https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/healthy-diet" rel="noopener noreferrer" target="_blank">WHO, 2020</a>). Protein hewani ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi (Smith, 2022).</p><p><br/></p><p>Selain itu, konsumsi susu tanpa lemak juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi minuman yang tinggi kalori (Miller, 2023). Hal ini tentu saja sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan atau menjaga berat badan.</p><p><br/></p><p><strong>Kandungan Gizi dalam Greenfields Fresh Milk</strong></p><p>Greenfields menawarkan dua pilihan yang cocok untuk diet Anda: Low Fat Milk dan Skimmed Milk (0% Fat). Kedua varian ini memiliki keunggulan masing-masing, tetapi sama-sama mendukung program diet rendah kalori Anda.</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Low Fat Milk</strong>: Susu ini mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan susu full cream, tetapi tetap memberikan rasa yang kaya dan lezat. Dalam 200 ml Greenfields Low Fat Milk, Anda mendapatkan sekitar 80 kalori, 2,5 gram lemak, dan 6 gram protein (Fresh Milk Low Fat).</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Skimmed Milk</strong> <strong>(0% Fat)</strong>: Varian ini<strong> bebas lemak</strong>, dengan hanya 60 kalori per 200 ml. Meskipun tanpa lemak, susu ini tetap kaya protein, kalsium, dan vitamin seperti Vitamin D dan B12 yang penting untuk kesehatan tubuh (<a href="https://greenfieldsdairy.com/produk/fresh-milk/fresh-milk-skimmed" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Fresh Milk Skimmed</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Manfaat Susu Tanpa Lemak Greenfields untuk Diet</strong></p><p>Susu tanpa lemak tidak hanya rendah kalori tetapi juga tetap memberikan nutrisi penting yang diperlukan tubuh, terutama saat Anda menjalani diet. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:</p><p><br/></p><p><strong>Kaya akan Protein Hewani</strong>: Susu ini menawarkan protein hewani berkualitas tinggi yang sangat penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, meskipun bebas lemak. Protein hewani dalam susu memiliki kandungan asam amino esensial yang lebih lengkap dibandingkan dengan susu berbasis tanaman. Dalam banyak kasus, protein susu hewani bisa hingga enam kali lebih tinggi daripada protein yang ditemukan dalam susu berbasis tanaman (Smith, 2022).</p><p><br/></p><p>Perbandingan antara susu berbasis hewani dan susu berbasis tanaman menunjukkan bahwa protein hewani tidak hanya menyediakan asam amino esensial dalam proporsi yang tepat, tetapi juga seringkali lebih efisien dalam mendukung pertumbuhan otot dan pemulihan jaringan tubuh. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mereka yang membutuhkan sumber protein berkualitas tinggi.</p><p><br/></p><p><strong>Rendah Kalori </strong>: Susu tanpa lemak memiliki kandungan karbohidrat yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu berbasis tanaman seperti susu kedelai atau oat. Misalnya, susu kedelai dan susu oat biasanya mengandung karbohidrat dua kali lipat dibandingkan dengan susu tanpa lemak. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin mengurangi asupan karbohidrat dan kalori sambil tetap menikmati manfaat dari susu. (<a href="https://greenfieldsdairy.com/produk/fresh-milk/fresh-milk-skimmed" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Fresh Milk Skimmed</a>)</p><p><br/></p><p><strong>Tinggi Kalsium</strong>: Susu tanpa lemak tetap mengandung kalsium tinggi yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung fungsi otot dan saraf (<a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3895586/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Brown, 2021</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Cepat Kenyang</strong>: Susu tanpa lemak dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil diantara waktu makan (Miller, 2023).</p><p><br/></p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Fresh Milk: Alternatif Lebih Sehat Dibanding Susu Plant-Based?</strong></p><p>Saat ini, susu<em> plant-based</em> seperti <em>almond </em>atau <em>soy milk</em> sering dianggap lebih sehat. Namun, penting untuk dicatat bahwa susu plant-based sering kali mengandung lemak dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu tanpa lemak dari Greenfields (Davis, 2022). Meskipun susu plant-based mungkin menjadi pilihan bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi, komposisi utamanya yang didominasi oleh air sering kali membuatnya kurang lengkap dalam hal nutrisi. Kandungan protein dalam susu plant-based umumnya lebih rendah, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan protein harian secara optimal. Selain itu, meskipun beberapa produk plant-based diperkaya dengan tambahan vitamin dan mineral, mereka mungkin tidak menyediakan spektrum nutrisi yang sama lengkapnya seperti susu sapi. Dengan demikian, susu tanpa lemak tetap menjadi pilihan yang lebih baik dari segi kalori dan kandungan gizi bagi sebagian besar orang (<a href="https://greenfieldsdairy.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Greenfields Dairy, 2024</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Cara Menikmati Greenfields Fresh Milk dalam Diet Anda</strong></p><p>Untuk memasukkan makanan yang rendah kalori dan susu tanpa lemak dalam diet harian Anda, berikut beberapa tips praktis:</p><p><br/></p><ul><li><strong>Sarapan Sehat</strong>: Campurkan Greenfields Skimmed Milk (0% Fat) ke dalam sereal rendah gula atau oatmeal untuk sarapan yang lezat dan rendah kalori</li><li><strong>Smoothie Rendah Kalori</strong>: Buat smoothie menggunakan Greenfields Low Fat Milk dengan campuran buah-buahan segar seperti pisang dan stroberi. Tambahkan sedikit yogurt tanpa lemak untuk rasa yang lebih kaya tanpa menambah kalori berlebih </li><li><strong>Kopi Tanpa Rasa Bersalah</strong>: Ganti krim atau susu full cream di kopi Anda dengan Greenfields Skimmed Milk untuk menikmati kopi tanpa khawatir kalori tambahan .</li><li><strong>Makan Siang dan Malam</strong>: Gunakan susu tanpa lemak Greenfields sebagai bahan dasar sup atau saus rendah kalori. Ini akan memberikan rasa yang kaya dan creamy tanpa tambahan lemak.</li></ul><p><br/></p><p><strong>Mengapa Susu Tanpa Lemak Greenfields Lebih Baik untuk Menjaga Berat Badan?</strong></p><p>Susu tanpa lemak Greenfields tidak hanya membantu dalam mengontrol asupan kalori tetapi juga menyediakan nutrisi yang esensial untuk tubuh. Kandungan protein yang tinggi membantu mempertahankan massa otot saat Anda mengurangi asupan kalori, yang sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal. Protein juga membantu mengurangi rasa lapar, membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan (Miller, 2023).</p><p><br/></p><p>Selain itu, kalsium dalam susu tanpa lemak membantu dalam pengaturan metabolisme lemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalsium dapat membantu tubuh memecah lemak lebih efisien dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh (<a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3895586/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Brown, 2021</a>). Oleh karena itu, mengonsumsi susu tanpa lemak secara teratur dapat mendukung tujuan penurunan berat badan Anda dengan cara yang sehat dan alami.</p><p><br/></p><p>Menjaga asupan kalori harian tidak berarti Anda harus mengorbankan rasa dan kenikmatan dalam menikmati susu. Greenfields Fresh Milk, dengan varian Low Fat dan Skimmed Milk (0% Fat), adalah satu-satunya susu bebas lemak dari peternakan terbesar di Indonesia yang diolah dengan teknologi modern. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan alami, susu ini adalah teman yang tepat untuk diet sehat Anda tanpa harus menghindari susu sepenuhnya.</p><p><br/></p><p>Jika Anda tertarik untuk mencoba Greenfields Fresh Milk dalam program diet Anda, pastikan untuk memeriksa varian<a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/alasan-susu-rendah-lemak-greenfields-jadi-teman-baik-dietmu" rel="noopener noreferrer" target="_blank"> susu rendah lemak</a> atau tanpa lemak yang tersedia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa klik tautan ini untuk mengetahui mengapa susu rendah lemak Greenfields menjadi pilihan tepat untuk diet sehat Anda.</p>
Copyright © 2021 Greenfields. All rights reserved | Saran