Image Context
Hati-hati, Tidak Semua Yogurt Mengandung Bakteri Baik Hidup, Lho! Cari Tahu di Sini!

Sejak masa pandemi Covid-19, kebanyakan orang mulai lebih tekun menjalani gaya hidup sehat. Mungkin salah satunya Geng Sehat, ya! Gaya hidup sehat yang dimaksud utamanya adalah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Geng Sehat pun bisa jadi sekarang lebih teliti dalam memilih makanan yang diasup.

Berbicara tentang makanan atau camilan sehat, yogurt adalah salah satunya. Yogurt terkenal akan manfaat kesehatannya, tidak hanya untuk melancarkan pencernaan, minuman fermentasi antara susu dengan bakteri baik khusus ini dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan pencernaan. 

Ngomong-ngomong soal yogurt, ada banyak sekali jenisnya yang bisa Geng Sehat temukan di supermarket. Namun, ternyata tidak semua yogurt bakteri baiknya masih hidup, lho. Padahal untuk memberikan manfaat yogurt, bakteri baiknya harus tetap terjaga dan hidup. Jadi, Geng Sehat harus lebih teliti dalam memilih yogurt yang akan dikonsumsi, ya!


Tidak Semua Yogurt Ada Bakteri Baik Hidupnya

Ternyata tidak semua yogurt mengandung bakteri baik hidup. Banyak yogurt biasa yang dalam pengolahannya melalui proses pemanasan dua kali, sehingga menyebabkan bakteri hidup yang ada di dalamnya mati. Ini artinya, yogurt yang terbaik dan mengandung bakteri baik hidup adalah fresh yogurt dan yogurt yang kesegarannya masih terjaga.

Bakteri baik hidup yang ada di dalam yogurt berfungsi membantu menghentikan pertumbuhan bakteri buruk di dalam pencernaan. Yogurt yang mengandung bakteri baik hidup membantu melawan diare, penyakit usus, dan masalah pencernaan lainnya. Sehingga penyerapan nutrisi yang masuk dapat lebih maksimal.

Yogurt yang mengandung bakteri baik hidup juga dapat membantu meningkatkan kesehatan karena mengandung kalsium, protein, dan menjaga keseimbangan jumlah bakteri aktif dalam pencernaan. 

Kalau Geng Sehat mau hidup sehat, maka penting membeli jenis yogurt yang tepat, yaitu yang mengandung bakteri baik hidup. 


Cara Membedakan Fresh Yogurt dan Yogurt Biasa

Supaya kesehatan pencernaan terjaga, maka pilihlah yogurt terbaik. Yogurt terbaik untuk kesehatan adalah yogurt yang mengandung bakteri baik hidup. Meskipun kadang sulit dapat dibedakan, sebisa mungkin pilihlah fresh yogurt atau yogurt yang kesegarannya masih terjaga, dibandingkan dengan yogurt biasa.Kriteria fresh yogurt di antaranya pada label kemasannya tertulis nama bakteri hidup yang terkandung di dalamnya, terbuat dari susu segar yang difermentasi, umur produk atau shelf life (rentang waktu suatu produk bisa disimpan sebelum tidak layak untuk dikonsumsi) hanya sekitar 1-3 bulan, rasa dan teksturnya tidak terlalu creamy, ringan, seperti mengonsumsi susu segar.

Sedangkan yogurt biasa biasanya mengandung tambahan susu bubuk, memiliki umur produk lebih lama lebih dari 3 bulan, bisa sekitar 5-6 bulan karena bakteri baik nya sudah melalui proses pemanasan sampai dua kali sehingga sudah mati, rasanya terlalu creamy, dan tidak segar. 

 

Tips Memilih Yogurt yang Mengandung Bakteri Baik

Setelah mengetahui tentang perbedaan antara fresh yogurt dengan yang biasa atau tidak segar, maka Kamu bisa lebih mudah memilih yogurt yang baik untuk kesehatan. 

Sebagai rekomendasi, Kamu bisa memilih fresh yogurt dari Greenfields. Fresh yogurt dari Greenfields memiliki umur produk sekitar 1-3 bulan karena bakteri baiknya masih hidup, terjaga suhu dinginnya dari pabrik sampai ke toko, higienis dan steril, juga memiliki rasa yang tidak terlalu creamy, lebih ringan, dan lebih fresh

Yang terpenting, fresh yogurt dari Greenfields terbuat dari susu segar 100% berasal dari peternakan milik Greenfields sendiri yang terjamin kualitasnya dan sudah dipasteurisasi, sehingga higienis dan steril, tidak melalui proses pemanasan dua kali yang bisa menyebabkan bakteri hidup di dalam yogurt mati. Maka dari itu, fresh yogurt dari Greenfields bisa menjadi yogurt pilihan terbaik untuk anak-anak hingga dewasa untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan tubuh. 

Yuk, klik di sini untuk mencoba kesegaran fresh yogurt dari Greenfields! Untuk informasi lebih lanjut, follow Instagram Greenfileds.id dan situs Greenfieldsdiary.com. 


Source:

https://www.guesehat.com/yoghurt-mengandung-bakteri-baik-hidup

Artikel lainnya

Jangan Asal Pilih, Ketahui Kriteria Camilan Sehat untuk si Kecil!

Jangan Asal Pilih, Ketahui Kriteria Camilan Sehat untuk si Kecil!

Pemberian snack atau camilan diperlukan untuk menunjang asupan kebutuhan zat gizi anak. Camilan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak karena meskipun diberikan dalam jumlah sedikit, namun bila diberikan dengan frekuensi yang lebih sering, akan dapat memberikan kalori dan zat gizi yang cukup banyak. Mengingat perannya yang sangat penting, MomDad perlu lebih selektif memilih camilan yang tak hanya mengenyangkan, tetapi juga kaya akan nutrisi. Dengan cara ini, camilan juga akan berperan dalam pembentukan otak dan badan si Kecil.

Nah, salah satu camilan sehat yang bisa MomDad berikan kepada si Kecil adalah yogurt. Namun, tidak semua kandungan yogurt sama, lho. Yuk, cari tahu lebih lanjut!


Manfaat yogurt

Pada usia di atas 1 tahun, si Kecil harus diperkenalkan kepada berbagai jenis makanan, rasa, dan tekstur. Selain makanan padat utama, MomDad juga dapat memperkenalkan camilan kepada si Kecil. Salah satu jenis camilan sehat yang dapat diperkenalkan kepada si Kecil adalah yogurt. Produk olahan susu ini aman untuk si Kecil selama MomDad memperhatikan label nutrisi dan memperhatikan kemungkinan terjadi reaksi alergi, meskipun sangat jarang terjadi. [1] 

Yogurt diperoleh melalui proses fermentasi mikroorganisme khusus, yaitu bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus [2]. Yogurt kaya akan protein serta vitamin dan mineral, seperti kalsium, fosfor dan vitamin B. Protein di dalam yogurt diperlukan untuk membangun otot dan berbagai organ tubuh. Sementara kalsium dan fosfor berfungsi untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. 

Salah satu kandungan yogurt yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak adalah bakteri baik yogurt yang bermanfaat untuk pencernaan. Makanan yang mengandung bakteri baik, seperti yogurt, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri sehat di dalam usus si Kecil. Seiring waktu, makanan probiotik dengan bakteri baik yang hidup juga berpotensi untuk mencegah berbagai masalah kesehatan pada masa selanjutnya, termasuk obesitas dan diabetes mellitus. [3]


Tips memilih yogurt terbaik

Namun perlu diingat, bahwa tidak semua yogurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang hidup. Dalam beberapa kasus, bakteri yogurt/probiotik di dalam yogurt mati selama proses pembuatan. Oleh karena itu, pilihlah yogurt yang bakteri baiknya masih hidup, agar mendapatkan manfaat sebagai berikut:

  • Bakteri "baik" yang dapat memberikan manfaat kesehatan saat dikonsumsi karena mampu mengembalikan keseimbangan alami bakteri usus, sehingga dapat menyehatkan saluran cerna. [4]
  • Bakteri baik yogurt dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari berbagai infeksi, termasuk infeksi saluran cerna, infeksi saluran pernapasan dan infeksi saluran kemih, dan lain sebagainya. 
  • Karena terbuat dari susu, yogurt memiliki kandungan nutrisi lengkap setara susu yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
  • Tidak seperti camilan manis yang tidak memiliki manfaat selain mengenyangkan, probiotik di dalam yogurt mampu mencegah penyerapan lemak makanan di usus, sehingga anak bisa terhindar dari obesitas.
  • Yogurt terbuat dari susu, sehingga si Kecil bisa mendapatkan manfaat nutrisi susu untuk menunjang pertumbuhan, sekaligus mendapatkan manfaat bakteri baik yogurt untuk kesehatan dan daya tahan tubuh. 

Yogurt dengan bakteri yang sudah tidak aktif tentu tidak akan memberi manfaat sebaik yogurt yang bakterinya masih hidup, sehingga mungkin si Kecil tidak mendapatkan khasiatnya secara optimal. Oleh karena itu, pilihlah yogurt yang bakteri di dalamnya masih hidup, seperti Greenfields Yogurt.



Terbuat dari susu segar 100% dari peternakan dan pabrik Greenfields sendiri yang berstandar internasional, sehingga menghasilkan produk berkualitas tinggi. Kualitas nutrisi susu terbaik dapat dirasakan pada Greenfields Yogurt, Greenfields Yogurt memiliki bakteri baik (Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus, Lactobacillus paracasei, Lactobacillus rhamnosus, dan Streptococcus thermophilus) yang masih hidup di dalamnya. Diperkaya dengan serat pangan rendah kalori yang juga merupakan, Greenfields Yogurt mampu merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri yang menyehatkan pencernaan. Produk Greenfields yogurt dingin terus dari pabrik sampai tangan, sehingga bakteri baiknya masih hidup ditambah lagi dengan serat pangan dan kalsium, mampu membantu melancarkan pencernaan dan imun tubuh, serta mendukung pertumbuhan tulang pada anak. Greenfields Yogurt juga mengandung buah asli di dalamnya, lho!   

Greenfields Yogurt hadir dengan berbagai pilihan bentuk dan rasa, antara lain:

  • Yogurt Pouch yang hadir dalam kemasan unik dan praktis, konsumsi lembut dan creamnya yogurt dengan praktis tinggal di sedot, anak-anak pun mudah konsumsinya karena tidak gampang tumpah, warna kemasannya pun menarik dan cocok untuk semua orang. 
  • Stirred Yogurt dengan komposisi rasa asam dan manis yang seimbang dari buah-buahan asli dengan potongan buah asli, juga teksturnya yang lembut dan creamy dapat dinikmati didalam cup dengan ditambahkan dengan topping favorite lainnya.
  • Yogurt Drink yang mengandung buah asli, dengan cita rasa asam dan manis yang pas dan menyegarkan, praktis di konsumsi saat perjalanan.

So, untuk mendapatkan manfaat optimal dari yogurt, pilih yang bakteri baiknya masih hidup ya, MomDad! 

MomDad bisa dapatkan Greenfields Fresh Milk di e-commerce mulai dari harga Rp13.000 – Rp38.000.



Referensi:

1. American Academy of Pediatrics: “Starting Solid Foods.”

2. Codex Alimentarius. Milk and Milk Products. Second Edition. FAO/OMS, 2011

3. Harvard T.H. Chan School of Public Health: “Yogurt.”

4. Journal of Microbiology & Biotechnol, 2019 Sep 28;29(9):1335-1340. doi: 10.4014/jmb.1906.06064.

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.



Source: Primaku (https://primaku.page.link/632z)







18 Apr 2023

Selengkapnya

Asam Segarnya Banyak Manfaat, Ternyata Yogurt Sudah Ada Sejak Dulu Kala

Asam Segarnya Banyak Manfaat, Ternyata Yogurt Sudah Ada Sejak Dulu Kala

Siapa yang tidak tahu yogurt? Produk olahan susu ini semakin populer dan lazim ditemukan di berbagai tempat. Rasanya yang asam dan manis terasa enak menyegarkan saat dikonsumsi dalam keadaan dingin. Popularitas yogurt pun semakin naik karena tersedia dalam berbagai rasa yang lezat seperti Greenfields Yogurt yang memiliki 8 rasa mulai dari plain, original, strawberry, blueberry, mango, mixed-berry, mango dan peach, serta raspberry dan lychee.


Tidak hanya rasanya saja yang enak, kandungan nutrisinya yang baik untuk pencernaan membuat yogurt semakin disukai berbagai kalangan usia. Apalagi yogurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu karena struktur laktosa yogurt telah dirusak oleh bakteri sehingga aman. Yogurt dibuat dari susu sapi melalui proses fermentasi juga kaya dengan vitamin B dan mineral.  


Saat ini memang sudah banyak sekali variasi yogurt dalam berbagai bentuk olahan yang bisa ditemukan di pasaran seperti frozen yogurt, minuman kesehatan, menu diet, bahan masakan hingga sebagai tambahan kuliner. Namun tahukah kamu bagaimana sejarah penemuan yogurt?


Yuk kita mengulik lebih dalam mengenai yogurt, mulai dari sejarah penemuannya, kandungan, manfaat dan perkembangan yogurt yang menarik untuk disimak!


Ternyata Yogurt Ditemukan Secara Tidak Sengaja Ribuan Tahun Lalu

Wah, ternyata yogurt itu bukan panganan yang ditemukan di masa modern. Justru sejarah menyebutkan bahwa sudah sejak 5.000 tahun sebelum masehi di temukanlah yogurt secara tidak sengaja. Yoghurt berasal dari bahasa Turki yang berarti “padat” dan “tebal”.


Alkisah penggembala dari Turki membawa susu dalam sebuah kantong yang terbuat dari usus domba sebagai bekal perjalanan. Kantong berisikan susu tersebut itu diletakkan di atas punggung unta yang melalui perjalanan melewati cuaca panas gurun. Ketika melakukan perjalanan, susu dalam kantong itu terguncang-guncang sehingga membuatnya menjadi kental dan rasanya berubah menjadi asam yang menyegarkan.


Ternyata bakteri yang berasal dari kantong usus domba tersebut telah bercampur dengan susu dalam kondisi suhu panas dari udara gurun dan teraduk oleh goncangan unta berjalan sehingga akhirnya susu berfermentasi menjadi yoghurt. Sekarang banyak negara memiliki variasi yogurt mereka tersendiri dan sampai sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yogurt.


Kandungan dan Manfaat Yogurt

Yogurt adalah produk olahan susu yang dapat dibuat dari susu apa saja namun di masa modern saat ini didominasi oleh susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yogurt.


Yogurt juga mengandung berbagai vitamin, termasuk vitamin B2, vitamin B12, vitamin D, dan beberapa mineral, seperti fosfor, kalium, dan magnesium. Jadi tidak heran jika memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti menjaga kesehatan tulang dan gigi, melindungi dari sakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh serta kandungan probiotiknya membantu masalah pencernaan.


Begitupun dengan Greenfields Yogurt yang terbuat dari 100% susu segar alami dari peternakan sendiri. Dikemas praktis dan steril, Greenfields Yogurt memiliki tekstur yang super smooth dan creamy dengan potongan buah asli. Kandungan kultur bakteri baik yang hidup dan serat pangan di dalam Greenfields Yogurt akan membantu melancarkan pencernaan.


Jenis-Jenis Yogurt

Dari publikasi Harvard School of Public Health, diketahui bahwa yogurt berasal dari negara-negara di Asia Barat dan Timur Tengah yang sudah menjadi bagian penting dari makanan sehari-hari di banyak budaya mereka. Tidak heran jika akhirnya perkembangan yogurt semakin bervariasi namun hanya beberapa yang biasanya tersedia di pasaran. Berikut ini jenis Yogurt yang bisa kamu temui dengan mudah di pasaran.


Yogurt Tradisional

Yogurt tradisional dibuat dari susu dengan tekstur lembut namun tidak setebal beberapa jenis yogurt lainnya. Ciri khas ini didapat dari olahan fermentasi-nya yang tidak disaring dan biasanya dibuat menggunakan susu sapi. Yogurt tradisional ini yang paling banyak dipasarkan sebagai varian reguler, yang rendah lemak atau bahkan tanpa lemak. Pembuatannyanya yang bisa dengan atau tanpa buah dan dalam banyak rasa membuatnya semakin populer. Namun perlu diketahui bahwa kandungan gizi dan protein pada yogurt ini tidak setinggi lainnya.


Greek Yogurt

Greek yogurt termasuk mudah ditemukan di pasaran dan memiliki tekstur yang khas. Berbeda dengan yogurt jenis lainnya, teksturnya lebih kental, creamy, dan asam karena melalui proses penyaringan fermentasi. Greek Yogurt pada umumnya mengandung lebih sedikit gula dan karbohidrat. Biasanya juga dijual dengan harga agak lebih mahal dari yogurt biasa karena mengandung lebih banyak susu dibanding jenis lain.


Yogurt non-Dairy

Jika kamu termasuk orang yang alergi terhadap jenis olahan susu atau tidak suka susu bisa memilih yogurt non-dairy. Sebab yogurt jenis ini dibuat menggunakan susu kedelai, almond ataupun dari santan kelapa. Meski dari bahan nabati namun umumnya yogurt non-dairy ini memiliki tekstur yang mirip dengan yogurt tradisional.


Tahukah kamu, bahwa konsumsi per kapita yogurt di Indonesia tahun 2020 sebesar 9,4 kg dan terus bertumbuh karena semakin banyak kalangan yang menyukai yogurt dan susu fermentasi. Apakah kamu juga penggemar yogurt? Manakah yogurt favoritmu?


Greenfields juga memiliki produk yoghurt drink dan yogurt yang smooth creamy dalam berbagai pilihan rasa. Untuk mendapatkan Greenfields Yogurt yang terjamin, kamu bisa berbelanja di e-commerce resmi pilihan Greenfields mulai dari Shopee, SayurBox, Tokopedia, Blibli maupun dengan klik link ini.

27 Mar 2023

Selengkapnya

Tips Atasi Dampak Perubahan Cuaca pada Tubuh Bersama Greenfields

Tips Atasi Dampak Perubahan Cuaca pada Tubuh Bersama Greenfields

Indonesia memiliki iklim tropis yang dikenal hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Namun selain kedua musim tersebut, kita juga mengenal adanya musim pancaroba.


Pancaroba yang merupakan musim peralihan antara penghujan dan kemarau mengakibatkan perubahan cuaca yang tak menentu. Perubahan cuacanya pun cenderung ekstrim seperti sangat panas di siang hari bisa tiba-tiba berubah sangat dingin karena terjadi hujan di sore harinya.


Dampak perubahan cuaca ini pun ikut mempengaruhi daya tahan tubuh. Alhasil tubuh akan bekerja lebih ekstra untuk menyesuaikan suhu tubuh saat terjadi perubahan suhu. Berbagai potensi penyakit akibat perubahan cuaca seperti diare, demam berdarah, sakit tenggorokan, batuk, dan flu perlu kita waspadai. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan pada musim peralihan sangat penting. Berikut ini tips menjaga kesehatan pada saat pancaroba yang bisa kamu coba lakukan.



Banyak minum air putih

Perubahan cuaca yang ekstrim kerap membuat kita merasa sering haus jadi penting untuk selalu menghidrasi tubuhmu. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum minimal 8 gelas air putih dalam sehari atau setara 1200 hingga 2000 ml. Selain mencegah dehidrasi, air putih yang cukup berfungsi menjaga keseimbangan tubuh, meningkatkan energi pada tubuh dan membantu mengeluarkan racun. Karena jika tubuh kekurangan cairan maka organ tubuh tidak dapat bekerja dengan efektif, termasuk sistem kekebalan tubuh. 



Istirahat yang cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan daya tahan tubuh menjadi lemah sehingga kamu juga harus bisa mengatur jam istirahat yang cukup. Untuk usia dewasa, pastikan kamu memenuhi waktu beristirahat selama 7-9 jam. Istirahat yang cukup dapat mengoptimalkan fungsi imun untuk mencegah berbagai penyakit. Bangun lebih segar dan beraktivitas pun jadi lebih bersemangat.



Rutin berolahraga

Meski cuaca tak menentu jangan sampai membuat kamu merasa lesu dan malas berolahraga. Jika perubahan cuaca bikin tidak nyaman untuk olahraga berat maka lakukan saja latihan ringan secara rutin. Kamu bisa berjalan kaki, jogging, sit-up dan alternatif lainnya yang dapat membuat tubuh berenergi dan meningkatkan imun.




Konsumsi produk olahan susu

Agar sistem kekebalan tubuh dapat bekerja secara optimal, pastikan gizi terpenuhi dengan baik. Konsumsilah gizi seimbang yang kaya akan zat dan vitamin. Salah satunya dengan menambahkan produk olahan susu dalam konsumsi asupan harian kamu, misalnya susu segar atau yogurt.


Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan merekomendasikan mengkonsumsi protein untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Susu merupakan sumber protein yang mengandung berbagai mineral, seperti kalsium, kalium, fosfor, magnesium, selenium, dan zinc serta multivitamin. Greenfields memiliki produk fresh milk dan susu UHT iyang melalui proses terintegrasi dari peternakan sendiri hingga dikemas di pabrik sehingga kemurnian dan nutrisinya tetap terjaga.


Jika kamu memiliki intoleran laktosa juga bisa memilih Greenfields Yogurt sebagai sumber vitamin, mineral, dan probiotik menghadapi perubahan cuaca. Kandungan probiotik yang ada di dalamnya dapat meningkatkan sistem imun tubuh dari berbagai macam infeksi. Apalagi Greenfields Yogurt terbuat dari 100% susu segar yang dihasilkan dan diolah di peternakan Greenfields secara higienis.



Mengelola Stress

Menghadapi dampak perubahan cuaca pada tubuh tidak jarang membuat stress. Rasa tidak nyaman di tengah banyak aktivitas kerap menimbulkan stress yang jika dibiarkan dapat menurunkan imun tubuh sehingga rentan diserang penyakit.


Lakukanlah kegiatan yang dapat menghilangkan stres, salah satunya dengan mengkonsumsi yogurt. Selain memperlancar pencernaan, ternyata sebuah penelitian ilmuwan Universitas Cork di Irlandia menyebutkan bahwa bakteri probiotik dalam yogurt dapat mencegah depresi. Probiotik atau bakteri baik di dalamnya mampu mengubah kimia di otak dan dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan.


Jadi kamu tidak perlu khawatir selama musim pancaroba jika sudah melakukan tips di atas. Pastikan kamu mengonsumsi produk olahan susu yang berkualitas dari Greenfields. Tambahkan susu UHT, Fresh Milk atau Yogurt Drink Greenfields dalam menu harian kamu untuk menjaga sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi dampak perubahan cuaca pada tubuh.


Yuk follow akun sosial media Greenfields untuk mendapatkan informasi menarik lainnya mengenai produk-produk Greenfields:

Facebook 

Instagram

TikTok

YouTube

Twitter

22 Mar 2023

Selengkapnya

Copyright © 2021 Greenfields. All rights reserved | Saran