Image Context

Begini Cara Menyimpan Keju Agar Awet dan Tidak Berjamur

Keju adalah salah satu produk olahan susu yang menjadi favorit banyak orang dari segala usia karena rasanya yang lezat. Sekedar ditambahkan dalam roti tawar hingga dijadikan perasa makanan ringan, begitu banyak variasi panganan yang bisa dihasilkan dengan keju.


Namun sayangnya keju adalah salah satu makanan yang cepat sekali rusak dan berjamur jika tidak disimpan dengan benar. Hal yang lazim terjadi adalah keju menjadi keras dan berjamur saat akan digunakan kembali setelah disimpan di kulkas selama beberapa waktu. Hal tersebut terjadi bukan karena kualitas keju yang buruk tapi bisa jadi kamu salah menyimpannya. Memang ada perlakuan khusus untuk menyimpannya yang mungkin sedikit repot tapi akan memperpanjang masa simpan keju untuk digunakan di kemudian hari. Mau tahu bagaimana cara menyimpan keju agar awet dan tidak berjamur?


Jamur pada Keju dan Bahayanya untuk Kesehatan


Keju dibuat melalui proses fermentasi menggunakan probiotik bakteri asam laktat (BAL) dan enzim renin. Bakteri itu menyebabkan perubahan biokimia yang mempengaruhi cita rasa dan tekstur keju. Namun beberapa jenis keju tertentu menggunakan jamur dalam proses pembuatannya, misalnya keju biru atau blue cheese dan varian keju lunak seperti brie dan camembert.


Namun perlu dicatat, mengkonsumsi keju berjamur selain dari jenis blue cheese dan keju lunak adalah berbahaya. Bahkan menghirup spora jamur pada keju juga dapat memicu alergi pada sebagian orang, apalagi jika sampai tertelan. Mengkonsumsi keju yang berjamur bisa membuat tubuh terpapar bakteri berbahaya E. coli, Listeria, Salmonella, dan Brucella yang dapat menyebabkan muntah, diare, nyeri dan efek keracunan makanan lainnya.


Cara menyimpan keju yang benar agar tahan lama


Untuk mencegah keju berjamur maka harus menggunakan teknik penyimpanan yang tepat. Bahkan keju yang sudah dibuka dan dipotong juga bisa bertahan lama dan tidak berjamur jika disimpan dengan cara yang benar. Sama seperti produk olahan susu lainnya, keju sebaiknya dimasukkan dalam kulkas karena suhu yang rendah dapat memperlambat pertumbuhan jamur. Lalu perhatikan metode penyimpanannya seperti penjelasan di bawah ini:




1. Bungkus keju dengan kertas, bukan plastik

Membungkus sisa keju menggunakan plastik dapat membuat keju tidak dapat "bernafas" sehingga menyebabkan perubahan rasa pada keju. Cara terbaik adalah membungkus keju menggunakan kertas lilin atau kertas roti. Kedua jenis kertas ini dapat memberikan ruang untuk keju bernafas sekaligus menjaga keju agar tidak kering dan keras. 



Jika kamu berkali-kali menggunakan sisa keju tersebut maka gantilah kertasnya setiap kali keju dibuka. Kertas yang telah dibuka biasanya sudah "berkeringat" dan tidak memberi keju ruang untuk bernapas sama seperti sebelumnya sehingga lebih baik diganti dengan kertas serupa yang baru.


2. Beri lapisan pembungkus tambahan

Setelah keju dibungkus dengan kertas maka sebaiknya diberi lapisan tambahan agar tidak cepat kering. Dalam hal ini boleh menggunakan plastik yang bisa ditutup. Pastikan plastik tertutup tapi jangan terlalu ketat atau rapat. Namun jika terlalu longgar juga bisa membuat keju cepat kering dan mengeras, berikan ruang udara secukupnya. Lapisan ganda ini juga bertujuan untuk mencegah bau keju tersebar ke seluruh kulkas atau sebaliknya, mencegah keju menyerap bau dari makanan lainnya.


3. Jangan campurkan keju dalam satu wadah

Jika kamu sering menyimpan beberapa keju dalam satu wadah maka jangan lakukan itu lagi mulai sekarang. Bungkus keju satu per satu dan jangan dicampur saat menyimpannya, begitupun dengan keju yang dibeli pada tanggal berbeda. Sebaiknya tuliskan nama keju dan tanggal pembeliannya setelah dibungkus sehingga memudahkan untuk mengenalinya di dalam kulkas tanpa perlu membukanya.


4. Simpan di bagian kulkas yang tepat

Kulkas memiliki beberapa ruang dan partisi dengan suhu berbeda yang bisa mempengaruhi kualitas keju saat disimpan di sana.


Menyimpan keju di dalam freezer memang bisa membuat keju lebih tahan lama namun keju menjadi terlalu kering, rapuh, dan lebih kasar. Tempat paling baik adalah di bagian bawah kulkas atau di rak yang paling jauh dari freezer. Keju harus berada di suhu 1,5-7 derajat celcius dan kondisi sekitarnya kering atau tidak berair.


Jadi sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi jika ingin membeli keju Greenfields dan menyimpannya dengan aman. Rangkaian produk keju Greenfields adalah salah satu yang terbaik diantara merk keju lain yang ada di pasaran. Greenfields pun menghadirkan berbagai jenis keju yang untuk memenuhi kebutuhan kamu yaitu Keju Ricotta, Keju Camembert, Keju Mozarella dan Keju Bocconcini. Jangan lupa menyimpannya sesuai dengan tips yang Greenfields berikan ya!



Yuk follow akun sosial media Greenfields untuk mendapatkan informasi menarik lainnya mengenai produk-produk Greenfields di sini Facebook, Instagram TikTok , YouTube, Twitter.

Copyright © 2021 Greenfields. All rights reserved | Saran