Apakah Susu Murni Cocok Dikonsumsi Semua Orang? Yuk Cari Tahu!

Dari generasi ke generasi, susu murni disebut sebagai sumber nutrisi penting yang kaya akan protein, kalsium, dan berbagai vitamin untuk dukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Manfaat susu murni memang telah terbukti mampu memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Bahkan, banyak orang meyakini bahwa susu murni sangat baik bagi kesehatan dibandingkan jenis susu lainnya. 

Namun, apakah benar susu murni cocok dikonsumsi semua orang? Adakah perbedaan susu murni dengan susu segar? Mari cari tahu faktanya supaya Anda makin cermat memilih susu berkualitas untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga!

Mengapa Harus Pilih Susu Murni?

Seringkali orang-orang tertukar antara susu murni dengan susu segar. Padahal, perbedaan di antara keduanya cukup signifikan. Susu segar adalah susu yang baru saja diperah dari sapi dan pengolahannya hanya melalui proses penyaringan untuk menghilangkan kotoran dan partikel kasar, tanpa melewati tahapan pemrosesan apapun. Sedangkan, susu murni adalah susu segar yang telah melewati proses pemanasan dengan cara pasteurisasi dan dikemas tanpa campuran bahan apapun. Setelahnya, susu murni akan didinginkan saat penyimpanan untuk menjaga kandungan nutrisi di dalamnya, sedangkan susu segar tidak. Itulah sebabnya, saat mengkonsumsi susu, pastikan Anda memilih susu murni yang telah dipasteurisasi. Mengapa begitu?

Ini karena kandungan gizi dan air yang banyak serta tingkat keasaman yang netral membuat susu menjadi tempat ideal bagi perkembangbiakan bakteri. Beberapa jenis bakteri yang kerap terdapat pada susu sapi mentah, antara lain Escherichia coli, Salmonella, Campylobacter jejuni, Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, Coxiella burnetii, dan Yersinia enterocolitica.

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyatakan bahwa nilai gizi susu segar tidak lebih baik daripada susu murni yang telah dipasteurisasi. Bahkan, sapi yang terinfeksi penyakit rentan menyebabkan penularan melalui susu segar sebagai perantara. Oleh karena itu, konsumsi susu yang telah melalui proses pemanasan sangat dianjurkan demi mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat bakteri penyebab sakit di dalam susu.

Salah satu teknik pengolahan susu yang sangat populer adalah pasteurisasi, yaitu metode sterilisasi pada suhu rendah (antara 720C hingga 850C) selama 10 sampai 15 detik. Pasteurisasi kini makin banyak dimanfaatkan dalam pengolahan susu modern karena berfungsi menjaga kehigienisan dan keutuhan kandungan gizi susu.

Oleh karena itu, risiko paparan bakteri dalam susu segar lebih besar karena dipengaruhi berbagai faktor, terutama bila proses pemerahan dilakukan secara konvensional. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kontaminasi bakteri antara lain kebersihan tangan si pemerah, peralatan perah, tempat menampung susu, kondisi kulit dan kotoran sapi, durasi penyimpanan, dan metode pengangkutan. 

Itulah mengapa, penting sekali untuk memilih susu yang diperah tanpa sentuhan tangan manusia untuk menghindari kontaminasi. Bahkan, agar susu murni semakin terjamin kehigienisannya, proses pengemasan susu pun harus cepat dan tak lebih dari 48 jam.

Apabila susu yang Anda konsumsi telah dipasteurisasi, diperah dan diolah dengan teknologi modern sehingga meminimalisir sentuhan tangan dan kemungkinan kontaminasi, serta mengandung 100% susu sapi seperti Greenfields Fresh Milk, maka mengonsumsi susu murni sangatlah aman. 

Kenalan dengan Kandungan Nutrisi dalam Susu Murni

Setiap sajian 100 ml susu murni Greenfields mengandung kurang lebih:

  • 130 kalori
  • 9 gr karbohidrat
  • 7 gr lemak
  • 6 gr protein
  • 9 gr gula alami (laktosa)
  • 70 mg natrium
  • 240 mg kalsium
  • Mikronutrien lainnya seperti vitamin A, B1, B2, kalium, fosfor, magnesium, dan zinc. 

Komposisi gizi susu murni tersebut membuat Anda berkesempatan mendapatkan manfaat sebagai berikut bila mengonsumsinya secara teratur:

  • Kalsium: susu murni merupakan sumber kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot. Tumbuh kembang anak akan berlangsung maksimal bila rutin mengonsumsi susu murni higienis. Selain anak-anak, orang dewasa juga butuh manfaat gizi susu murni supaya terhindar dari risiko tulang keropos (osteoporosis) serta berbagai penyakit tulang, gigi, dan otot lainnya.
  • Vitamin D: masih berkaitan dengan kesehatan tulang, gigi, dan otot, vitamin D dalam tubuh memiliki peran untuk membantu penyerapan kalsium. Selain itu, vitamin D juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.  
  • Lemak: belum banyak yang tahu kalau lemak dapat mengoptimalkan fungsi otak. Berdasarkan studi kesehatan yang dirilis pada The American Journal of Clinical Nutrition, lemak dalam susu memiliki berdampak positif bagi fungsi otak lansia. Konsumsi susu sapi dapat meningkatkan kadar glutathione di otak, yaitu sejenis antioksidan yang ampuh mengurangi risiko alzheimer, parkinson, serta berbagai penyakit otak lainnya.
  • Protein: kandungan protein, lemak, dan kalori dalam susu murni adalah asupan energi yang siap mendukung aktivitas Anda. Konsumsi susu tersebut akan membuat tubuh Anda makin berstamina selama menjalani rutinitas harian.
  • Karbohidrat: salah satu efek yang didapatkan dari mengonsumsi susu adalah rasa kenyang yang lebih lama sehingga Anda akan lebih mudah mengontrol nafsu makan. Oleh karena itu, konsumsi susu murni penting untuk membantu mengontrol berat badan dan risiko obesitas pun akan berkurang bila Anda mengonsumsi susu murni dengan porsi cukup.
  • Vitamin B1 dan B2: kedua vitamin ini memiliki peran dalam merawat sistem saraf dalam tubuh. Ini termasuk menjaga kesehatan mata, kulit, sekaligus menjaga perkembangan sel dalam tubuh. 
  • Manfaat lain: kandungan nutrisi lengkap dalam susu sapi murni berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan sel serta risiko infeksi. Oleh sebab itu, konsumsi susu murni secara rutin membuat sistem kekebalan tubuh makin kuat sehingga Anda tak gampang sakit. Selain itu, susu murni yang mengandung kalium juga dapat membantu meringankan tekanan pada pembuluh darah serta memperlambat kinerja sistem pencernaan sehingga kadar gula darah menjadi stabil.

Manfaat-manfaat ini mungkin bisa Anda temukan juga pada susu segar, namun Anda perlu lebih mewaspadai efek samping yang mungkin Anda dapatkan apabila mengonsumsi susu segar yang belum dipasteurisasi. Untuk pilihan yang lebih aman, tentunya susu murni pasteurisasi adalah pilihan terbaik karena bebas dari bakteri penyebab penyakit.

WASPADA! Ini yang Terjadi Jika Kamu Minum susu Murni yang Tidak Dipasteurisasi


Meskipun manfaatnya baik bagi kesehatan, Anda tetap harus mewaspadai beberapa dampak buruk berikut ini saat mengkonsumsi susu mentah atau susu yang tidak melalui proses pasteurisasi:

  • Kadar kolesterol meningkat: kandungan lemak dalam susu mentah yang lebih tinggi daripada susu rendah lemak atau susu skim membuatnya lebih berisiko menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipid atau LDL) dalam darah. Kalau Anda memiliki riwayat kesehatan kadar kolesterol tinggi, maka sebaiknya Anda meminimalkan konsumsi susu mentah. 
  • Risiko bakteri patogen: karena belum melewati proses pemanasan, susu mentah tidak mengandung nisin, sebuah peptida antimikroba yang stabil terhadap panas, yang dapat menghambat pertumbuhan patogen. Akibatnya, mengonsumsi susu mentah dapat meningkatkan risiko masuknya baktori patogen ke dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Lebih parahnya lagi, keracunan susu yang terkontaminasi bakteri bisa mengakibatkan dampak kesehatan lebih serius pada orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti ibu hamil, anak-anak, lansia, pengidap kanker atau diabetes, serta pasien transplantasi.
  • Ketiadaan antimikroba membuat susu mentah tidak aman: beberapa senyawa antimikroba utama yang ada secara alami dalam susu seperti laktoferrin, laktoperoksidase, lisozim, dan xanthine oxidase tidak bisa ditemukan dalam susu mentah. Ini membuat susu mentah atau susu yang belum dipasteurisasi tidak memiliki bahan alami yang membunuh bakteri berbahaya dan menjadikan susu aman. 


Tentunya, akan lebih baik jika Anda bisa menghindari risiko-risiko tersebut, bukan? Anda akan merasa lebih tenang mengkonsumsi susu yang kehigienisan dan keamanannya lebih terjamin untuk diminum oleh Anda dan keluarga. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih susu murni yang telah melalui proses pasteurisasi, ya!

Mitos Keliru Seputar Susu Pasteurisasi

Masih banyak orang enggan mengonsumsi susu murni pasteurisasi karena terpengaruh beberapa mitos keliru, yaitu:

  • Susu pasteurisasi mengakibatkan intoleransi laktosa dan alergi: masalah intoleransi laktosa bukan disebabkan proses pasteurisasi susu, melainkan ketidakmampuan tubuh memproduksi enzim laktase. Jadi, segala jenis susu yang mengandung laktosa tentu bisa mengakibatkan reaksi intoleransi pada tubuh. Demikian pula halnya dengan alergi susu yang timbul akibat mengonsumsi susu jenis apa pun. Sumber alergi tidak disebabkan proses sterilisasi, melainkan kandungan protein dalam susu.
  • Susu murni tidak aman dikonsumsi: anggapan ini sebenarnya keliru karena susu murni sesungguhnya dapat dikonsumsi semua kalangan usia. Namun, yang perlu diingat adalah susu murni wajib melewati proses pemanasan/pasteurisasi supaya bakteri penyebab penyakit didalamnya dapat dieliminasi dan membuatnya aman dikonsumsi. 
  • Proses pasteurisasi menghilangkan nutrisi dalam susu: keengganan mengonsumsi susu murni pasteurisasi juga dipicu anggapan bahwa proses sterilisasi tersebut menghilangkan nutrisi dalam susu. Padahal, lebih dari 40 studi kesehatan menyimpulkan bahwa pasteurisasi hanya menyebabkan hilangnya sebagian kecil vitamin yang larut dalam air (vitamin B1, B6, B9, B12, dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K). Dengan kata lain, pasteurisasi tidak berdampak besar terhadap keutuhan vitamin pada susu. Pasteurisasi juga tidak menghilangkan kandungan kalsium dan fosfor dalam susu sebab mineral tersebut tergolong tahan panas.
  • Sifat anti mikroba alami dalam susu hilang akibat pasteurisasi: faktanya, susu murni memang mengandung enzim anti mikroba seperti bakteriosin, laktoferin, laktoperoksidase, lisosim, dan nissin. Namun, susu yang telah melalui tahapan pemanasan pun tetap mempunyai sifat anti mikroba karena deretan enzim tersebut tidak hilang akibat pasteurisasi.
  • Pasteurisasi menghancurkan protein dalam susu: susu murni mengandung dua jenis protein, yaitu kasein dan whey. Pasteurisasi tidak menurunkan kadar kasein karena protein tersebut tahan terhadap panas. Bila dibandingkan dengan kasein, whey memang lebih rentan kerusakan akibat panas. Namun, pasteurisasi tidak menyebabkan kerusakan nutrisi secara berlebihan pada whey. Sebuah studi kesehatan tahun 2008 pernah menguji dampak susu murni, susu UHT, dan susu pasteurisasi terhadap 25 orang partisipan berstatus sehat. Hasilnya, protein dari susu pasteurisasi menunjukkan aktivitas biologis yang sama dengan protein dari susu murni pada tubuh partisipan.

Kesimpulannya, susu murni pasteurisasi menawarkan jaminan susu higienis dan aman dikonsumsi yang tidak dimiliki susu segar yang masih mentah. Inilah mengapa semua kalangan usia, bahkan si Kecil yang sudah berusia 1 tahun ke atas, dapat mengkonsumsi susu murni pasteurisasi dengan tenang tanpa rasa khawatir. 

Dapatkan Manfaat Susu Murni dalam Setiap Sajian Greenfields Fresh Milk

Segala kebaikan 100% susu segar kini bisa Anda dapatkan dari Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi. Produk susu segar Greenfields diproses dengan teknik pasteurisasi yang mengandalkan teknologi canggih berstandar internasional supaya kehigienisan dan kandungan gizinya selalu terjaga. Apalagi, pabrik pengolahan susu Greenfields sudah menggunakan teknologi no human touch sehingga lebih meminimalisir kemungkinan kontaminasi bakteri penyebab sakit. 

Tak hanya pengolahannya yang modern, peternakan penghasil susu Greenfields pun selalu terjaga kebersihan dan kenyamanan kandang sapi perahnya sehingga dapat dipastikan tiap sapi yang ada di peternakan selalu bahagia dan terhindar stres agar dapat menghasilkan susu berkualitas baik. 

Pastinya, meski telah melalui proses pemanasan secara pasteurisasi, keutuhan dan kealamian nutrisi dalam Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi tetap terjaga sehingga tidak diperlukan penambahan bahan lainnya atau fortifikasi. 


Selain Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi varian full cream, Low Fat, atau Skimmed Milk yang mengandung 100% susu segar, ada pula pilihan lainnya seperti Jersey, Choco Malt, dan Strawberry yang menggugah selera. Tak hanya lezat dan bernutrisi, susu Greenfields diolah tanpa tambahan pengawet sehingga kualitas nutrisinya tak perlu diragukan. Jadi, selalu sediakan segelas Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi kesukaan Anda tiap sarapan dan sebelum tidur, ya!

Artikel lainnya

Gaya Hidup Sehat: Kunci Utama Meningkatkan Imunitas Tubuh dan Menjaga Kesehatan
Gaya Hidup Sehat: Kunci Utama Meningkatkan Imunitas Tubuh dan Menjaga Kesehatan
Gizi Seimbang dalam Sepiring Sarapan: Panduan Menerapkan Pola Makan Sehat Sejak Pagi Hari
Gizi Seimbang dalam Sepiring Sarapan: Panduan Menerapkan Pola Makan Sehat Sejak Pagi Hari
Amankah Susu Pasteurisasi untuk Bayi dan Anak-Anak?
Amankah Susu Pasteurisasi untuk Bayi dan Anak-Anak?

Beli Greenfields di e-commerce kesayanganmu

tokopedia

TOKOPEDIA - Disc. 30% + CASHBACK 20RB

Kunjungi
Astro

ASTRO - Sampai Hitungan Menit, FREE ONGKIR!

Kunjungi
Indomaret Klik

KLIKIndomaret - Klik Klik, Langsung Sampai!

Kunjungi
sayur-box

SAYURBOX - Disc. 22% + FREE ONGKIR!

Kunjungi
segari

SEGARI - Disc. 28% + FREE ONGKIR!

Kunjungi
alfagift

Alfagift - Bebas Ongkir Sepuasnya!

Kunjungi