Sejak pandemi dimulai, banyak orang yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, baik kesehatan diri sendiri, anak, maupun keluarga.
Selain mengonsumsi makanan sehat dan suplemen atau vitamin, mengonsumsi susu juga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan untuk memperkuat sistem imun tubuh. Apalagi susu merupakan minuman sehat yang kaya nutrisi dibanding jenis minuman lainnya.
Susu mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, protein, serta vitamin dan mineral. Ada beberapa jenis susu yang bisa dikonsumsi, mulai dari susu pasteurisasi (susu segar/fresh milk), susu ultra heat temperature (UHT), susu bubuk, dan susu steril. Semua jenis susu tersebut mengalami proses dan mengandung nutrisi yang berbeda-beda.
Lantas, apa sih perbedaan susu pasteurisasi atau fresh milk dengan jenis susu lainnya?
Ada banyak istilah susu di pasaran yang mungkin membuatmu bingung ketika hendak memilihnya. Susu pasteurisasi merupakan salah satu jenis susu yang paling umum ditemukan.
Pada dasarnya, susu pasteurisasi adalah susu segar yang dibuat melalui proses pasteurisasi, sehingga susu mentah aman dikonsumsi dan memiliki umur simpan yang lebih baik.
Menurut studi dalam Journal of Dairy Science, proses pasteurisasi sudah menjadi jaminan keamanan susu segar selama bertahun-tahun, dibandingkan jenis pemrosesan susu lainnya.
Susu pasteurisasi juga memiliki waktu proses yang paling singkat, sehingga semua nutrisi alaminya terjaga dengan baik. Melalui proses pasteurisasi, susu segar dipanaskan pada suhu 70 – 75 derajat Celsius selama 20 detik, untuk memastikan bakteri penyebab penyakit yang ada di dalamnya hilang. Sementara itu, umur simpan susu pasteurisasi berkisar sampai 40 hari.
Jenis susu selanjutnya yaitu UHT. Susu dipanaskan dalam suhu 120 derajat Celcius selama 5 detik. Meski umur simpannya lebih lama (9-10 bulan), kandungan nutrisi susu UHT lebih rendah dibanding fresh milk.
Sementara itu, susu bubuk atau susu steril merupakan susu yang diproses dengan suhu panas lebih tinggi, dibandingkan susu pasteurisasi dan susu UHT.
Proses yang lebih lama membuat nutrisi alami pada susu jenis ini hilang, sehingga tidak maksimal dalam memberikan manfaat kesehatan. Hal itu tentu jauh berbeda dengan susu pasteurisasi yang nutrisi alaminya terjaga dengan baik.
Komposisi atau kandungan nutrisi utama (makronutrien), seperti protein, lemak, karbohidrat, dalam susu segar dan susu bubuk mungkin tidak berbeda. Namun, susu pasteurisasi lebih banyak mengandung enzim yang masih aktif, dan komponen bioaktif yang jumlahnya sedikit dibandingkan susu bubuk.
Lantas, apa susu pasteurisasi yang 100% fresh milk?
Bagi kamu yang ingin lebih sehat atau “Berani Extra”, Greenfields Fresh Milk bisa jadi pilihan. Sebab, produk susu ini 100% terbuat dari susu segar yang 100% peternakan Greenfields sendiri, tanpa ada campuran apa pun.
Perlu diketahui, susu segar asli yang berasal dari peternakan milik sendiri atau susu segar yang berasal dari koperasi sapi, memiliki kualitas susu yang berbeda. Susu ini pun terasa ringan diminum, tidak terasa enek di tenggorokan, dan rasanya alami.
Nah, berikut alasan mengapa perlu memilih Greenfields Fresh Milk sebagai minuman sehat kamu dan keluarga:
Greenfields Fresh Milk merupakan 100% fresh milk from 100% Greenfields farm, tanpa dicampur dengan peternakan lain. Greenfields farm adalah peternakan dan pabrik terbesar dan terintegrasi pertama di Indonesia dengan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat, standar kualitas internasional, dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Greenfields Fresh Milk dikemas dalam 48 jam (48 hours packed) sehingga kesegarannya tetap terjaga, sampai produk dibeli di toko dan dikonsumsi di rumah. Susu ini diproduksi dengan sistem pemerahan tanpa sentuhan tangan (no hands touch milking technology), melalui saluran pendingin 1 – 4 derajat celsius. Kemudian mengalir ke tangki pendingin yang dikirim langsung ke pabrik Greenfields.
Susu kemudian diproses dalam waktu 48 jam melalui pasteurisasi untuk mengurangi jumlah organisme penyebab penyakit. Fresh milk tidak melalui proses pemanasan suhu tinggi seperti susu UHT, sehingga kandungan nutrisinya tidak banyak berubah.
Pengemasannya pun sangat higienis untuk melindungi manfaat dari susu. Itulah sebabnya Greenfields Fresh Milk harus dikonsumsi maksimal 4 hari sejak kemasan dibuka, agar rasa dan nutrisinya tetap dalam keadaan baik.
Greenfields Fresh Milk memiliki nutrisi alami, tanpa tambahan apa pun. Nutrisi yang terkandung di dalamnya yaitu kalsium, protein, vitamin A, B1, B2, fosfor, dan magnesium berasal dari alam, tanpa fortifikasi. Nutrisinya terjaga karena proses pengemasan yang cepat dan standar pemrosesan yang menjamin rasa terbaik.
Susu ini memiliki rasa yang light, susunya murni, asli dan enak, tanpa bahan tambahan apa pun. Saat meminumnya pun tidak meninggalkan aftertaste dan enggak eneg di tenggorokan.
Nah, itulah yang perlu diketahui tentang perbedaan jenis susu pasteurisasi dengan jenis susu lainnya. Mengonsumsi susu yang baik saja ternyata tidak cukup. Sangat penting untuk memilih susu ekstra bagi kamu yang “Berani Extra”.
Jadi, saatnya beralih ke yang “Berani Extra” dengan Greenfields Fresh Milk yang Extra Milk, Extra Fresh, Extra Goodness dan Extra Tasty. Untuk informasi lainnya kamu bisa follow Instagram @greenfields.id dan website Greenfieldsdairy.com.
Source:
https://www.halodoc.com/artikel/alasan-fresh-milk-menjadi-susu-terbaik-cek-faktanya
Tanda Susu Kemasan Berkualitas Tinggi: Panduan Lengkap Memilih Susu Terbaik untuk Si Kecil dan Keluarga!
07 Oct 2024
Selengkapnya
4 Sehat 5 Sempurna: Dulu Kampanye Pemerintah, Sekarang Jadi Gaya
07 Oct 2024
Selengkapnya
Olahraga dan Asupan yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami
07 Oct 2024
Selengkapnya