MPASI, atau Makanan Pendamping ASI, adalah komponen penting dalam proses pertumbuhan bayi yang dimulai pada usia 6 bulan. Pada fase ini, bayi mulai membutuhkan asupan nutrisi tambahan dari sumber makanan lain di luar ASI. Susu segar, sebagai salah satu pilihan bahan dalam membuat MPASI, dianggap dapat menyediakan nutrisi yang baik untuk mendukung perkembangan si Kecil.
Nah, jika Anda berencana untuk memberi MPASI untuk si Kecil, yuk, ketahui lebih banyak serba-serbi seputar MPASI hingga resep MPASI yang lezat dan bergizi dari susu sapi segar!
Waktu yang tepat untuk memberikan MPASI adalah ketika bayi memasuki usia 6 bulan, atau pada saat lehernya sudah tegak. MPASI sangat penting karena setelah memasuki usia 6 bulan, bayi memerlukan tambahan energi, protein, dan zat besi.
Meskipun ASI adalah sumber nutrisi yang baik bagi bayi, tapi ketika tumbuh kembangnya semakin pesat, mereka membutuhkan nutrisi lebih banyak yang tidak disediakan oleh ASI. Berikut adalah alasan mengapa MPASI sangat penting diberikan kepada bayi usia 6 bulan ke atas:
Bayi mengalami pertumbuhan yang pesat pada enam bulan pertama dan ke depannya sehingga membutuhkan kalori dan nutrisi yang lebih banyak, terutama zat besi, protein, dan kalsium yang merupakan komponen penting untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitif mereka.
MPASI memperkenalkan bayi pada berbagai tekstur dan rasa makanan yang berbeda. Ini membantu dalam pengembangan selera makan dan kemampuan mengunyah serta menelan yang baik. Melalui pemberian MPASI, secara tidak langsung kita mengajari mereka cara menyesuaikan diri dengan makanan padat.
Melalui MPASI, bayi belajar mengontrol otot-otot mulut dan leher mereka, yang sangat penting untuk perkembangan kemampuan bicara di masa mendatang. Pemberian MPASI, terutama bagi bayi yang mulai belajar makan sendiri, dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus ketika mereka memegang dan mengeksplorasi makanannya.
Bayi yang hanya mendapatkan ASI tanpa MPASI setelah usia enam bulan berisiko mengalami kekurangan nutrisi dan anemia karena kandungan zat besi dalam ASI mulai berkurang. MPASI yang diberikan secara tepat dan seimbang membantu mencegah kondisi ini.
Hal Penting Saat Membuat MPASI
Proses transisi dari ASI eksklusif menuju pengenalan makanan padat merupakan fase yang krusial untuk mendukung tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, berikut ini beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat membuat MPASI untuk buah hati Anda.
Menu MPASI untuk bayi harus mengandung nutrisi yang seimbang. Berikut adalah sejumlah nutrisi penting yang wajib ada dalam MPASI:
Gunakan Bahan Segar Berkualitas
Kualitas bahan makanan yang digunakan untuk membuat MPASI juga menentukan kandungan nutrisi yang didapatkannya. Usahakan untuk selalu memilih bahan makanan yang alami, segar, dan minim pengawet atau zat kimia lainnya.
Pilihlah buah, sayuran, dan daging yang segar. Pastikan bahwa semua bahan yang akan diolah memiliki tekstur, warna, dan aroma yang baik sebagai indikator kesegarannya karena semakin segar bahan yang kita gunakan, nutrisi alaminya juga yang terbaik.
Tak hanya segar, kehigienisan bahan-bahan untuk membuat MPASI juga harus diutamakan. Cucilah semua bahan segar tersebut dengan air yang mengalir. Jangan lupa untuk turut mencuci tangan dengan sabun sebelum memasak MPASI.
Sesuaikan Tekstur MPASI dengan Kemampuan Mengunyah
Kemampuan mengunyah dan menelan pada bayi berkembang seiring dengan usianya. Oleh karena itu, tekstur MPASI harus disesuaikan dengan kesiapan dan kemampuan bayi.
Ketika anak mencapai usia 1 tahun, menu makanannya mulai beralih dari ASI ke makanan padat, yang dikenal dengan istilah Makanan Pendamping ASI (MPASI). Susu segar bisa menjadi salah satu pilihan bahan membuat MPASI, selama anak tidak menunjukkan tanda-tanda alergi susu sapi.
Susu sapi segar bisa dikonsumsi oleh anak-anak usia 1 tahun ke atas. Namun, untuk memastikan bahwa hal ini memang benar-benar aman, jangan ragu untuk mengonsultaikannya dengan dokter.
Memberikan susu segar pasteurisasi kepada anak-anak bisa dengan berbagai cara, salah satunya dengan meminumnya secara langsung. Agar rasanya lebih nikmat, hangatkan susu segar terlebih dahulu. Namun ingat, panaskan sampai hangat-hangat kuku saja agar nutrisi alami di dalamnya tidak hilang.
Ada banyak bahan makanan sehat yang bisa diolah menjadi MPASI. Akan tetapi, mengapa susu segar pasteurisasi sering dijadikan pilihan dalam membuat MPASI?
Meskipun MPASI biasanya didominasi oleh makanan padat, susu segar pasteurisasi masih dapat menjadi bagian penting dari diet bayi Anda. Beberapa manfaat nutrisi BioActive untuk MPASI:
Immunoglobulin: Nutrisi ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, memberikan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit yang mungkin terjadi selama proses pengenalan makanan padat.
Lactoferrin: Lactoferrin juga memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu melindungi saluran pencernaan bayi dari infeksi.
Susu segar adalah sumber kalsium yang sangat baik, yang sangat penting untuk pembentukan dan perkembangan tulang serta menjaga gigi bayi agar selalu kuat dan sehat. Kalsium juga berperan penting dalam fungsi saraf dan kontraksi otot.
Protein adalah unsur pembangun dan perbaikan sel yang esensial pada tubuh. Susu segar menyediakan protein dalam jumlah yang cukup untuk mendukung perkembangan otot dan jaringan bayi.
Susu segar kaya akan vitamin dan mineral seperti Vitamin A, Vitamin D, dan fosfor yang mendukung kesehatan penglihatan, kesehatan kulit, serta memperkuat sistem imun bayi.
Perlu Anda ketahui, susu memberikan energi yang dibutuhkan bayi untuk bertumbuh. Lemak yang ada di dalam susu merupakan sumber energi yang baik dan juga membantu pengembangan sel saraf dan otak.
Susu segar pasteurisasi mengandung beberapa jenis nutrisi yang dapat meningkatkan sistem imun, seperti zinc dan selenium, yang bisa membantu tubuh bayi melawan infeksi dan penyakit.
Pemilihan susu segar pasteurisasi yang berkualitas tinggi untuk Buah Hati sekarang menjadi lebih mudah karena Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi menawarkan produk yang terbuat dari 100% susu sapi segar, menjaga rasa alami dan kandungan gizi yang utuh melalui pengolahan modern yang memenuhi standar internasional.
Apalagi, karena kealamiannya yang terjaga, berbagai nutrisi, vitamin dan mineral, serta BioActive pada Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi lebih mudah diserap tubuh dengan sangat baik. Yuk, pilih susu segar yang terbaik untuk si Buah Hati!
Nah, kali ini ada sejumlah resep MPASI lezat yang pasti akan disukai oleh si Kecil. Yuk, langsung catat bahan dan cara membuatnya berikut ini!
1. Makaroni Karbonara
Ingin menambah berat badan si Kecil dengan cara yang lezat dan bergizi? Mari coba makaroni karbonara sebagai alternatif karbohidrat dalam menu MPASI.
Selain bisa menjadi sumber karbohidrat, makaroni juga dapat diandalkan sebagai sumber energi. Tercatat, dalam tiap 100 gram makaroni, terkandung energi dalam 78 gram karbohidrat dan 8,7 gram protein.
Bahan-Bahan:
Cara Membuat:
2. Pudding Roti Cokelat
Perpaduan cokelat bubuk dan susu sapi segar dapat menjadi trik agar anak lebih bernafsu makan dan berpotensi membantu peningkatan berat badannya. Susu, dalam takaran 100 ml, menyumbang sekitar 3,5 gram lemak. Oleh karena itu, penggunaan 200 ml susu akan menyediakan sekitar 7 gram lemak untuk si Kecil.
Bahan-Bahan:
Cara Membuat:
Susu segar dapat menjadi bahan berkualitas untuk membuat MPASI anak. Dengan kandungan nutrisi yang kaya dan manfaat yang melimpah untuk pertumbuhan serta perkembangan bayi, susu segar adalah pilihan terbaik untuk berkreasi membuat menu MPASI yang lezat untuk si Kecil.
Gaya Hidup Sehat: Kunci Utama Meningkatkan Imunitas Tubuh dan Menjaga Kesehatan
11 Dec 2024
Selengkapnya
Gizi Seimbang dalam Sepiring Sarapan: Panduan Menerapkan Pola Makan Sehat Sejak Pagi Hari
11 Dec 2024
Selengkapnya
Amankah Susu Pasteurisasi untuk Bayi dan Anak-Anak?
11 Dec 2024
Selengkapnya