Tak hanya lezat, yogurt juga dikenal baik untuk kesehatan. Pilihannya pun beragam, ada yogurt segar dan ada pula yogurt biasa. Namun, apa perbedaan antara keduanya? Mari simak penjelasan berikut ini agar Anda tidak salah pilih yogurt dan manfaat yang diperoleh pun dapat maksimal.
Yogurt dapat memberikan banyak manfaat, terutama untuk menjaga kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh. Namun, masih banyak orang yang mungkin belum tahu bagaimana cara membedakan antara yogurt segar yang baik bagi kesehatan dan yogurt biasa.
Nah, langkah pertama yang penting untuk dilakukan adalah cermat saat membaca label kemasan yogurt dan mencari tahu informasi mengenai produk tersebut, misalnya komposisi bahan yang digunakan dan proses pembuatannya.
Agar tidak salah pilih, Anda perlu mengenali beberapa perbedaan yogurt segar dan yogurt biasa, baik dari komposisi, proses produksi, rasa, maupun tekstur. Berikut ini adalah penjelasannya:
Yogurt segar adalah yogurt yang mengandung probiotik atau bakteri hidup yang baik. Nama bakteri baik yang digunakan dalam suatu produk yogurt biasanya tertulis pada kemasan, misalnya Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Kualitas dan jumlah kandungan bakteri baik bisa bervariasi di setiap produk, tergantung proses pembuatan dan penyimpanan yogurt. Nah, hal inilah yang paling membedakan antara yogurt segar dan yogurt biasa. Pasalnya, bakteri baik bisa menciptakan rasa dan tekstur yang berbeda pada yogurt.
Selain kandungan bakteri baik, beberapa hal lain yang penting untuk dikenali pada yogurt segar meliputi:
Untuk mengetahui jenis dan kadar gula dalam produk yogurt, Anda bisa membacanya di label kemasan. Nama gula pada label kemasan yogurt bisa berbeda-beda, seperti sukrosa, fruktosa, jus buah, atau gula tebu.
Berbeda dari yogurt segar, yogurt biasa mengandung bakteri baik dalam jumlah lebih sedikit atau bahkan hampir tidak ada. Meski tertera nama bakteri fermentasi pada komposisi bahan, produk yogurt tersebut bisa saja melalui dua kali proses pemanasan yang dapat mengurangi atau menghilangkan kandungan bakteri baik.
Jadi, Anda perlu lebih berhati-hati. Cari tahu dan baca dengan cermat sebelum memilih produk yogurt, karena proses pembuatan yogurt juga berpengaruh terhadap komposisinya.
Selain itu, ada beberapa hal penting lain yang membedakan yogurt biasa dengan yogurt segar, yaitu:
Kini, Anda telah mengetahui perbedaan yogurt segar dan yogurt biasa. Jadi, mulai sekarang perhatikan berbagai info yang tertera pada kemasan produk yogurt.
Pilihlah yogurt segar yang menggunakan sedikit pengawet atau tanpa pengawet sama sekali, serta terbuat dari susu segar yang berasal dari peternakan mandiri, diproses secara higienis, dan memiliki sertifikat standar pengolahan yang baik.
Untuk menambah cita rasa pada yogurt segar, Anda bisa menambahkan buah atau mencampurkan yogurt ke dalam smoothie.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh perbedaan yogurt segar dan yogurt biasa atau ingin mengetahui jumlah konsumsi yogurt yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Source:
https://www.alodokter.com/jangan-asal-pilih-kenali-perbedaan-yoghurt-segar-dan-yoghurt-biasa
Jangan Asal Pilih, Ketahui Kriteria Camilan Sehat untuk si Kecil!
Pemberian snack atau camilan diperlukan untuk menunjang asupan kebutuhan zat gizi anak. Camilan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak karena meskipun diberikan dalam jumlah sedikit, namun bila diberikan dengan frekuensi yang lebih sering, akan dapat memberikan kalori dan zat gizi yang cukup banyak. Mengingat perannya yang sangat penting, MomDad perlu lebih selektif memilih camilan yang tak hanya mengenyangkan, tetapi juga kaya akan nutrisi. Dengan cara ini, camilan juga akan berperan dalam pembentukan otak dan badan si Kecil.
Nah, salah satu camilan sehat yang bisa MomDad berikan kepada si Kecil adalah yogurt. Namun, tidak semua kandungan yogurt sama, lho. Yuk, cari tahu lebih lanjut!
Pada usia di atas 1 tahun, si Kecil harus diperkenalkan kepada berbagai jenis makanan, rasa, dan tekstur. Selain makanan padat utama, MomDad juga dapat memperkenalkan camilan kepada si Kecil. Salah satu jenis camilan sehat yang dapat diperkenalkan kepada si Kecil adalah yogurt. Produk olahan susu ini aman untuk si Kecil selama MomDad memperhatikan label nutrisi dan memperhatikan kemungkinan terjadi reaksi alergi, meskipun sangat jarang terjadi. [1]
Yogurt diperoleh melalui proses fermentasi mikroorganisme khusus, yaitu bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus [2]. Yogurt kaya akan protein serta vitamin dan mineral, seperti kalsium, fosfor dan vitamin B. Protein di dalam yogurt diperlukan untuk membangun otot dan berbagai organ tubuh. Sementara kalsium dan fosfor berfungsi untuk membangun tulang dan gigi yang kuat.
Salah satu kandungan yogurt yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak adalah bakteri baik yogurt yang bermanfaat untuk pencernaan. Makanan yang mengandung bakteri baik, seperti yogurt, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri sehat di dalam usus si Kecil. Seiring waktu, makanan probiotik dengan bakteri baik yang hidup juga berpotensi untuk mencegah berbagai masalah kesehatan pada masa selanjutnya, termasuk obesitas dan diabetes mellitus. [3]
Namun perlu diingat, bahwa tidak semua yogurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang hidup. Dalam beberapa kasus, bakteri yogurt/probiotik di dalam yogurt mati selama proses pembuatan. Oleh karena itu, pilihlah yogurt yang bakteri baiknya masih hidup, agar mendapatkan manfaat sebagai berikut:
Yogurt dengan bakteri yang sudah tidak aktif tentu tidak akan memberi manfaat sebaik yogurt yang bakterinya masih hidup, sehingga mungkin si Kecil tidak mendapatkan khasiatnya secara optimal. Oleh karena itu, pilihlah yogurt yang bakteri di dalamnya masih hidup, seperti Greenfields Yogurt.
Terbuat dari susu segar 100% dari peternakan dan pabrik Greenfields sendiri yang berstandar internasional, sehingga menghasilkan produk berkualitas tinggi. Kualitas nutrisi susu terbaik dapat dirasakan pada Greenfields Yogurt, Greenfields Yogurt memiliki bakteri baik (Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus, Lactobacillus paracasei, Lactobacillus rhamnosus, dan Streptococcus thermophilus) yang masih hidup di dalamnya. Diperkaya dengan serat pangan rendah kalori yang juga merupakan, Greenfields Yogurt mampu merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri yang menyehatkan pencernaan. Produk Greenfields yogurt dingin terus dari pabrik sampai tangan, sehingga bakteri baiknya masih hidup ditambah lagi dengan serat pangan dan kalsium, mampu membantu melancarkan pencernaan dan imun tubuh, serta mendukung pertumbuhan tulang pada anak. Greenfields Yogurt juga mengandung buah asli di dalamnya, lho!
Greenfields Yogurt hadir dengan berbagai pilihan bentuk dan rasa, antara lain:
So, untuk mendapatkan manfaat optimal dari yogurt, pilih yang bakteri baiknya masih hidup ya, MomDad!
MomDad bisa dapatkan Greenfields Fresh Milk di e-commerce mulai dari harga Rp13.000 – Rp38.000.
Referensi:
1. American Academy of Pediatrics: “Starting Solid Foods.”
2. Codex Alimentarius. Milk and Milk Products. Second Edition. FAO/OMS, 2011
3. Harvard T.H. Chan School of Public Health: “Yogurt.”
4. Journal of Microbiology & Biotechnol, 2019 Sep 28;29(9):1335-1340. doi: 10.4014/jmb.1906.06064.
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
Source: Primaku (https://primaku.page.link/632z)
18 Apr 2023
Selengkapnya
Asam Segarnya Banyak Manfaat, Ternyata Yogurt Sudah Ada Sejak Dulu Kala
Siapa yang tidak tahu yogurt? Produk olahan susu ini semakin populer dan lazim ditemukan di berbagai tempat. Rasanya yang asam dan manis terasa enak menyegarkan saat dikonsumsi dalam keadaan dingin. Popularitas yogurt pun semakin naik karena tersedia dalam berbagai rasa yang lezat seperti Greenfields Yogurt yang memiliki 8 rasa mulai dari plain, original, strawberry, blueberry, mango, mixed-berry, mango dan peach, serta raspberry dan lychee.
Tidak hanya rasanya saja yang enak, kandungan nutrisinya yang baik untuk pencernaan membuat yogurt semakin disukai berbagai kalangan usia. Apalagi yogurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu karena struktur laktosa yogurt telah dirusak oleh bakteri sehingga aman. Yogurt dibuat dari susu sapi melalui proses fermentasi juga kaya dengan vitamin B dan mineral.
Saat ini memang sudah banyak sekali variasi yogurt dalam berbagai bentuk olahan yang bisa ditemukan di pasaran seperti frozen yogurt, minuman kesehatan, menu diet, bahan masakan hingga sebagai tambahan kuliner. Namun tahukah kamu bagaimana sejarah penemuan yogurt?
Yuk kita mengulik lebih dalam mengenai yogurt, mulai dari sejarah penemuannya, kandungan, manfaat dan perkembangan yogurt yang menarik untuk disimak!
Wah, ternyata yogurt itu bukan panganan yang ditemukan di masa modern. Justru sejarah menyebutkan bahwa sudah sejak 5.000 tahun sebelum masehi di temukanlah yogurt secara tidak sengaja. Yoghurt berasal dari bahasa Turki yang berarti “padat” dan “tebal”.
Alkisah penggembala dari Turki membawa susu dalam sebuah kantong yang terbuat dari usus domba sebagai bekal perjalanan. Kantong berisikan susu tersebut itu diletakkan di atas punggung unta yang melalui perjalanan melewati cuaca panas gurun. Ketika melakukan perjalanan, susu dalam kantong itu terguncang-guncang sehingga membuatnya menjadi kental dan rasanya berubah menjadi asam yang menyegarkan.
Ternyata bakteri yang berasal dari kantong usus domba tersebut telah bercampur dengan susu dalam kondisi suhu panas dari udara gurun dan teraduk oleh goncangan unta berjalan sehingga akhirnya susu berfermentasi menjadi yoghurt. Sekarang banyak negara memiliki variasi yogurt mereka tersendiri dan sampai sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yogurt.
Yogurt adalah produk olahan susu yang dapat dibuat dari susu apa saja namun di masa modern saat ini didominasi oleh susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yogurt.
Yogurt juga mengandung berbagai vitamin, termasuk vitamin B2, vitamin B12, vitamin D, dan beberapa mineral, seperti fosfor, kalium, dan magnesium. Jadi tidak heran jika memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti menjaga kesehatan tulang dan gigi, melindungi dari sakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh serta kandungan probiotiknya membantu masalah pencernaan.
Begitupun dengan Greenfields Yogurt yang terbuat dari 100% susu segar alami dari peternakan sendiri. Dikemas praktis dan steril, Greenfields Yogurt memiliki tekstur yang super smooth dan creamy dengan potongan buah asli. Kandungan kultur bakteri baik yang hidup dan serat pangan di dalam Greenfields Yogurt akan membantu melancarkan pencernaan.
Dari publikasi Harvard School of Public Health, diketahui bahwa yogurt berasal dari negara-negara di Asia Barat dan Timur Tengah yang sudah menjadi bagian penting dari makanan sehari-hari di banyak budaya mereka. Tidak heran jika akhirnya perkembangan yogurt semakin bervariasi namun hanya beberapa yang biasanya tersedia di pasaran. Berikut ini jenis Yogurt yang bisa kamu temui dengan mudah di pasaran.
Yogurt tradisional dibuat dari susu dengan tekstur lembut namun tidak setebal beberapa jenis yogurt lainnya. Ciri khas ini didapat dari olahan fermentasi-nya yang tidak disaring dan biasanya dibuat menggunakan susu sapi. Yogurt tradisional ini yang paling banyak dipasarkan sebagai varian reguler, yang rendah lemak atau bahkan tanpa lemak. Pembuatannyanya yang bisa dengan atau tanpa buah dan dalam banyak rasa membuatnya semakin populer. Namun perlu diketahui bahwa kandungan gizi dan protein pada yogurt ini tidak setinggi lainnya.
Greek yogurt termasuk mudah ditemukan di pasaran dan memiliki tekstur yang khas. Berbeda dengan yogurt jenis lainnya, teksturnya lebih kental, creamy, dan asam karena melalui proses penyaringan fermentasi. Greek Yogurt pada umumnya mengandung lebih sedikit gula dan karbohidrat. Biasanya juga dijual dengan harga agak lebih mahal dari yogurt biasa karena mengandung lebih banyak susu dibanding jenis lain.
Jika kamu termasuk orang yang alergi terhadap jenis olahan susu atau tidak suka susu bisa memilih yogurt non-dairy. Sebab yogurt jenis ini dibuat menggunakan susu kedelai, almond ataupun dari santan kelapa. Meski dari bahan nabati namun umumnya yogurt non-dairy ini memiliki tekstur yang mirip dengan yogurt tradisional.
Tahukah kamu, bahwa konsumsi per kapita yogurt di Indonesia tahun 2020 sebesar 9,4 kg dan terus bertumbuh karena semakin banyak kalangan yang menyukai yogurt dan susu fermentasi. Apakah kamu juga penggemar yogurt? Manakah yogurt favoritmu?
Greenfields juga memiliki produk yoghurt drink dan yogurt yang smooth creamy dalam berbagai pilihan rasa. Untuk mendapatkan Greenfields Yogurt yang terjamin, kamu bisa berbelanja di e-commerce resmi pilihan Greenfields mulai dari Shopee, SayurBox, Tokopedia, Blibli maupun dengan klik link ini.
27 Mar 2023
Selengkapnya