7 Hal Ini yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Memilih Susu Kotak!

Susu, dengan segala kelebihan nutrisi yang dimilikinya, telah lama menjadi bagian tak tergantikan dari pola makan sehari-hari kita. Namun, di dalam deretan susu yang terpampang di rak-rak supermarket, mungkin Anda pernah melihat jenis susu yang cukup menarik perhatian: susu kotak. 

Dalam dunia nutrisi yang semakin berkembang, susu kotak telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Kemunculan susu kotak membuat kebiasaan mengonsumsi susu menjadi lebih mudah dan praktis karena kita bisa menyimpannya lebih lama tanpa khawatir akan kerusakan pada susu. Alhasil, pemenuhan nutrisi tubuh tetap tercukupi tiap harinya. 

Apakah Anda penasaran mengenai jenis-jenis susu kotak yang ada dan bagaimana cara memilih yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan Anda? Pada artikel ini, Anda akan menjelajahi aspek-aspek penting terkait susu kotak, mulai dari jenisnya hingga cara memilih susu kotak yang tepat untuk Anda dan keluarga. Yuk, simak selengkapnya!

Mengenal Jenis-Jenis Susu Kotak

Jenis-jenis susu kotak dapat diklasifikasikan berdasarkan proses pengolahannya sebagai berikut:

• Susu segar pasteurisasi: ini adalah jenis susu yang pengolahannya melalui proses pemanasan pada suhu 720C hingga 850 C selama 10 hingga 15 detik. Teknik pengolahan ini akan mengeliminasi bakteri yang tidak bermanfaat untuk tubuh namun tanpa mengurangi kualitas nutrisi alaminya.  
• Susu Ultra High Temperature (UHT): jenis susu yang satu ini akan melalui proses pemanasan pada suhu 1350C hingga 1450 C selama 2 hingga 4 detik yang akan mematikan bakteri patogen pada susu dan membuatnya steril. Sayangnya, proses ini juga akan mengurangi kualitas nutrisi pada susu. 
• Minuman berbasis susu: adalah jenis minuman yang memiliki bahan utama susu namun telah melalui proses penambahan bahan atau fermentasi seperti yogurt. Meski sudah terjadi perubahan pada tekstur atau kandungannya, yogurt tetap memiliki kualitas nutrisi yang sama hebatnya dengan susu, lho!

Banyaknya jenis susu kotak yang beredar di pasaran memberi Anda opsi yang luas untuk memilih jenis susu apa yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan harian Anda dan keluarga. Namun ingat, cermatilah produk-produk susu dengan teliti untuk memilih susu yang paling berkualitas. 

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Susu Berkualitas

Beberapa hal penting yang patut diperhatikan ketika memilih susu adalah sebagai berikut:

1.Cek komposisi susu segar dalam produk

Langkah pertama yang mesti Anda lakukan ketika memilih susu adalah memeriksa kadar susu segar yang terkandung di dalamnya. Faktanya, tidak semua produk susu kotak maupun susu kemasan lainnya terdiri dari 100% susu segar. Ada produk yang kandungannya lebih didominasi skim powder atau air dibandingkan susu segar. Sedangkan, yang perlu Anda pilih adalah produk yang kandungan susunya lebih dominan dibandingkan bahan tambahan lain. 

Mengapa begitu? Memang, dalam pengolahan susu diperlukan air untuk membantu melarutkan tambahan bahan lain seperti skim powder, gula, bubuk cokelat, dan lainnya. Skim powder, misalnya, dibutuhkan dalam susu supaya dapat mengembalikan komposisi protein dan lemak total dalam produk. Akan tetapi, tentunya nilai gizi terbaik adalah yang berasal dari susu segar.

Oleh karena itu, Anda harus cermat memilah produk susu yang kandungan utamanya adalah 100% susu segar. Cara mengetahuinya mudah, hanya dengan melihat informasi komposisi pada kemasan produk. Kandungan yang ditulis paling pertama berarti memiliki jumlah yang paling banyak. Dengan mencermati ini, Anda dapat melihat mana susu yang memiliki 100% susu segar dan mana yang dicampur dengan bahan-bahan lain. 

2.Cek tanggal kedaluwarsa

Selanjutnya, tentu Anda tidak boleh luput untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa produk susu yang hendak Anda beli. Dengan begitu, Anda dapat menjamin kualitas nutrisi dan keamanan konsumsi susu. Ini karena seiring berjalannya waktu kualitas nutrisi dapat berubah dan produk susu yang telah melewati tanggal kedaluwarsa berpotensi menyebabkan penyakit atau masalah pencernaan apabila dikonsumsi. 

3.Pilih susu pasteurisasi untuk susu segar

Apabila anda memutuskan untuk membeli fresh milk atau susu segar, pastikan Anda mendapati tulisan “Pasteurisasi” pada kemasan susu. Klaim ini merupakan jaminan bahwa susu yang diproduksi telah melalui proses pengolahan dengan teknik pasteurisasi sehingga bakteri berbahaya di dalamnya telah berkurang dan membuat susu aman dikonsumsi serta yang paling penting nutrisi alaminya masih terjaga karena proses pemanasannya dengan suhu paling rendah dibanding proses pengolahan susu lainnya.

4.Cermati takaran saji pada tabel nutrisi

Untuk mendapatkan produk susu terbaik, Anda perlu mulai mencermati informasi takaran saji yang terdapat pada tabel nutrisi. Jangan tergiur saat melihat kandungan lemak/gula yang rendah pada tabel karena setiap informasi mengenai nilai nutrisi mencerminkan komposisi gizi untuk satu porsi, bukan untuk satu kotak. 

Misalnya, apabila pada tabel nutrisi terdapat informasi takaran saji untuk “100ml” sementara 1 kotak netto 200ml tandanya harus dikali dua kali lipat dari angka yang tertera di tabel gizi. 

Dengan mengetahui ini, Anda dapat membandingkan antara satu produk susu dengan lainnya untuk mendapatkan produk susu yang memiliki nilai gizi terbaik.

Selanjutnya, cermati juga kadar gula dalam susu sangat penting karena membantu Anda mengontrol asupan gula harian, mencegah risiko gangguan kesehatan terkait gula berlebih, dan memilih pilihan susu yang lebih sehat untuk gaya hidup Anda. 

Pada tabel nutrisi susu, Anda akan menemui kadar gula yang terdapat dalam satu sajian susu dan mendapati adanya kadar laktosa dan sukrosa. Apa bedanya? Laktosa, sukrosa, dan fruktosa adalah tiga jenis gula yang memiliki perbedaan dalam struktur kimia dan sumbernya. Berikut penjelasannya: 

• Laktosa: merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam susu mamalia, termasuk susu sapi. Jenis gula yang satu ini memiliki kebaikan sebagai sumber energi dan bantu penyerapan kalsium. Karena merupakan gula alami, laktosa lebih aman untuk tubuh. 
• Sukrosa: Sukrosa, juga dikenal sebagai gula tebu atau gula pasir yang sifatnya gula tambahan , merupakan jenis gula yang paling umum dikonsumsi dalam makanan sehari-hari. Sukrosa biasanya ditemukan dalam berbagai jenis makanan manis, termasuk makanan penutup dan minuman.
• Fruktosa: Fruktosa adalah jenis gula yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan dan madu. Fruktosa juga sering digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman olahan sebagai pemanis tambahan.

Sayangnya, konsumsi sukrosa dan fruktosa berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penumpukan lemak di hati. Jadi, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang disarankan, ya. 

5.Amati label untuk dapatkan pilihan lebih sehat

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan risiko diabetes ini, BPOM telah meluncurkan label “Pilihan Lebih Sehat”. Hal ini sebagai dorongan bagi konsumen untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan lebih selektif dalam memilih produk pangan. Logo centang hijau di dalam lingkaran ini biasanya terdapat pada sisi depan kemasan produk sehingga mudah ditemukan.

Jika produk memiliki label Pilihan Lebih Sehat, maka produk tersebut adalah pilihan yang lebih sehat dibanding minuman kemasan lainnya. Itulah sebabnya Anda harus lebih jeli mengamati label untuk mendapatkan pilihan terbaik. Misalnya memilih produk yang terdiri dari 100% susu murni, bebas bahan pengawet, rendah lemak, atau tinggi kalsium.

6.Prioritaskan kemasan kotak daripada plastik

Kemasan susu berbentuk kotak bukan sekadar membuat pengepakan lebih efisien, melainkan juga memiliki banyak kelebihan lain dibandingkan kemasan plastik. Susu dalam kemasan plastik tidak memiliki “lapisan pelindung” sehingga jika terkena sinar matahari maka akan menyebabkan oksidasi pada susu dan membuat rasanya berubah.

Sedangkan, susu kotak terbuat dari karton, aluminium foil, dan beberapa lapisan lainnya yang melindungi susu dari kerusakan akibat paparan cahaya. Di samping itu, kemasan kotak tersebut juga bermanfaat meminimalkan risiko oksidasi karena bersifat kedap udara. Hasilnya, susu kotak senantiasa steril dan kandungan nutrisinya selalu terjaga dibandingkan susu pada kemasan plastik.

Periksa kondisi kemasan dan isi dengan teliti

Pastikan Anda mengecek kondisi kemasan susu saat akan membelinya. Dimulai dari pengecekan tanggal kedaluwarsa untuk memastikan produk belum melewati masa jaminan kualitas produk. 

Selanjutnya, periksa juga kondisi kemasan dan isi susu kotak juga tak boleh luput dari pengamatan Anda. Pastikan kemasan tidak terlihat menggembung, tutup kemasan atau lubang sedotan tidak penyok apalagi terbuka, kemasan terlihat kokoh tanpa ada kerusakan seperti sobekan atau tanda deformasi lainnya karena ini bisa mengindikasikan adanya kebocoran atau kontaminasi pada susu. 

Kualitas susu pun wajib diamati secara detail. Perubahan warna, aroma, dan rasa sebab menunjukkan bahwa susu sudah terkontaminasi bakteri sehingga tidak layak dikonsumsi.

Untuk kesehatan diri dan keluarga, tentunya Anda hanya menginginkan yang terbaik. Apalagi, mempertimbangkan adanya kebutuhan gizi yang perlu Anda penuhi tiap harinya, Anda perlu memilih produk susu dengan kualitas nutrisi terbaik. 

Semua kebaikan susu ini bisa Anda peroleh ketika mengonsumsi Greenfields Fresh Milk. Produk yang terbuat dari 100% susu segar Greenfields hasil peternakan Greenfields sendiri ini diproses secara higienis dan tanpa tambahan bahan pengawet apapun. 

Tak hanya memastikan sapi-sapi perahnya senantiasa bahagia sehingga mampu menghasilkan susu terbaik, Greenfields juga menggunakan teknologi modern dan berstandar internasional untuk menjamin kualitasnya terjaga hingga ke tangan Anda. 

Yuk, mulai kebiasaan hidup sehat dengan minum susu kotak dua kali sehari secara konsisten. Anda bisa menentukan varian susu segar Greenfields yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda sekeluarga. Jangan lupa untuk membarenginya dengan makan makanan yang sehat, ya!