Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 mencatat jumlah rata-rata konsumsi masyarakat tanah air baru menyentuh angka 16,27 kg per kapita per tahun. Jumlah tersebut tergolong rendah berdasarkan standar yang ditetapkan Food and Agricultural Organization (FAO) senilai 30 kg per kapita per tahun. Selain tingkat konsumsi susu yang masih sangat rendah, wawasan masyarakat seputar manfaat gizi susu pun terbilang minim. Masih banyak orang tidak memahami apa itu susu pasteurisasi, susu steril, jenis susu lain, serta manfaatnya bagi kesehatan.
Jika Anda berniat memulai pola hidup sehat dengan mengkonsumsi susu secara rutin, maka sebaiknya Anda memahami seluk-beluk susu terlebih dahulu. Saat ini, ada dua jenis olahan susu sapi populer yang dianggap sama meskipun saling berbeda satu sama lain, yaitu susu segar pasteurisasi dan susu steril. Yuk, kenali mitos-mitos keliru seputar kedua jenis susu tersebut serta fakta sebenarnya supaya Anda dapat menentukan pilihan secara bijak!
Salah satu mitos paling terkenal seputar susu adalah kandungan susu steril dalam kaleng yang dianggap sangat kaya nutrisi. Popularitas susu tersebut memang termasuk sangat istimewa bagi masyarakat Indonesia. Sejak dahulu, banyak orang meyakini bahwa susu steril adalah obat manjur untuk berbagai penyakit, mulai dari panas dalam hingga gangguan kesehatan paru-paru. Bahkan, susu steril juga sempat menjadi barang langka di tanah air ketika pandemi Covid-19 berlangsung. Alasannya tentu saja karena konsumsi jenis susu tersebut dianggap efektif membunuh virus penyebab Covid-19.
Faktanya, susu memang baik untuk mendukung kesehatan, tetapi jenisnya tidak terbatas pada susu steril melainkan juga aneka jenis susu lainnya. Jadi, anggapan bahwa susu steril dalam kaleng sangat kaya nutrisi tentu tidak sepenuhnya benar. Proses sterilisasi dengan temperatur tinggi atau lebih dari 1000C hingga 1200C selama 20 sampai 40 menit untuk memastikan seluruh bagian kemasan tersebut benar-benar higienis. Proses sterilisasi yang dilakukan dalam waktu lama dengan suhu tinggi sangat efektif meningkatkan masa simpan susu steril. Selain itu, jika dilihat secara kasat mata, susu steril memiliki warna yang cenderung kuning dan tidak segar, serta dilengkapi dengan aroma susu yang matang. Hal ini menunjukkan adanya proses pemanasan susu pada suhu tinggi.
Jika kemasan susu steril masih tertutup dan tersegel rapat, produk tersebut dapat bertahan maksimal 10 bulan saat disimpan di luar lemari pendingin. Susu steril yang kemasannya sudah dibuka sebaiknya langsung dihabiskan untuk mencegah kontaminasi bakteri penyebab penyakit.
Meskipun daya tahannya sangat kuat karena disterilkan dalam waktu lama, susu steril memiliki kekurangan dari segi kandungan nutrisi. Proses pemanasan menggunakan suhu tinggi dan waktu panjang membuat beberapa nutrisi alami dalam susu jadi hilang. Di samping itu, protein dalam susu akan menggumpal akibat tahapan sterilisasi sehingga lebih sulit diserap tubuh. Itulah sebabnya konsumsi susu steril dalam kaleng tidak lebih baik bagi tubuh.
Ada opsi lain yang tak kalah bermanfaat dibandingkan susu steril, yaitu susu segar pasteurisasi. Proses pemanasan tersebut sangat efektif karena tidak mengubah kandungan gizi alami susu tapi tetap aman dikonsumsi. Sayangnya, edukasi seputar apa itu susu segar pasteurisasi masih minim sehingga membuat mayoritas orang tetap percaya bahwa susu steril adalah pilihan terbaik.
Greenfields menyadari bahwa predikat sebagai penghasil susu berkualitas di Indonesia menjadi tanggung jawab besar untuk menyajikan segala hal terbaik bagi masyarakat. Latar belakang tersebut membuat Greenfields tidak hanya gencar memberikan edukasi tentang apa itu susu pasteurisasi, melakukan riset mendalam seputar proses pengolahan susu, serta menghadirkan banyak pilihan produk terbaik.
Saat ini, Greenfields telah mengimplementasikan terobosan baru untuk menghadirkan susu pasteurisasi berkualitas bagi seluruh kalangan usia. Kekhawatiran tentang kandungan bakteri yang tertinggal dalam susu pasteurisasi tak akan terjadi lagi bila Anda rutin mengonsumsi susu segar pasteurisasi (fresh milk) Greenfields.
Secara sederhana, pasteurisasi dapat didefinisikan sebagai teknik sterilisasi/pemanasan pada suhu rendah (antara 72-850C) selama 4 sampai 5 detik. Susu segar pasteurisasi yang diproses dengan pasteurisasi dapat membunuh mikroorganisme berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Campylobacter, yang dapat menyebabkan penyakit. Proses ini memungkinkan produk susu tetap aman untuk dikonsumsi sambil mempertahankan nutrisi alami di dalamnya.
Susu merupakan salah satu bahan makanan bergizi yang paling sering diolah dengan teknik pasteurisasi agar kondisinya lebih tahan lama tanpa mengubah rasa alami dan kandungan gizinya. Anda tetap bisa mendapatkan karbohidrat, lemak, protein, mineral, serta enzim (lactase, lipase, amilase, protease, dan lainnya) secara alami dari susu pasteurisasi tanpa proses rekayasa pengayaan nutrisi (fortifikasi). Semakin alami nutrisinya, maka semakin mudah dan optimal juga nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh.
Keengganan mayoritas orang untuk mengkonsumsi susu pasteurisasi turut dipengaruhi beberapa mitos menyesatkan sebagai berikut:
Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi melalui proses pasteurisasi dengan suhu lebih dari 1000C sehingga bebas kandungan bakteri. Mikroorganisme berbahaya yang terdapat dalam susu sudah mati sehingga Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi aman dikonsumsi seluruh kalangan usia, termasuk anak-anak di atas satu tahun. Anda tak perlu meresahkan kandungan gizinya karena proses pasteurisasi tersebut dilakukan dalam waktu kurang dari 5 detik sehingga keutuhan nutrisinya tetap terjaga.
Seluruh rangkaian pengolahan susu segar Greenfields ditunjang teknologi modern berstandar internasional demi menghasilkan produk terbaik. Susu berkualitas yang sudah diperah secara otomatis tanpa sentuhan tangan langsung dialirkan ke pabrik lalu diolah secara cepat untuk mempertahankan kesegarannya. Proses ketat tersebut membuat Greenfields selalu berhasil menyajikan kesegaran susu terbaik tanpa tambahan pengawet apa pun. Pilihan Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi yang beragam membuat Anda leluasa memilih varian terbaik sesuai kebutuhan dan selera keluarga.
Kehadiran susu segar Greenfields yang diolah dengan teknologi canggih secara higienis adalah solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi harian keluarga. Kendati demikian, masih ada mitos-mitos keliru seputar kebiasaan minum susu yang membuat banyak orang malas mengonsumsi minuman sehat tersebut secara teratur.
Kini saatnya membiasakan diri sendiri dan keluarga untuk rutin mengonsumsi susu sekaligus menghalau beberapa mitos keliru sebagai berikut:
Akibatnya, seluruh nutrisi alaminya terkadang dapat rusak atau hilang selama proses sterilisasi ini. Jadi, jika Anda mencari susu dengan nutrisi yang optimal dan lebih mirip dengan susu segar, maka pilihan yang lebih baik adalah fresh milk yang telah melalui pasteurisasi. Itu akan membantu tubuh Anda untuk lebih mudah menyerap nutrisi yang diperlukan.
Setelah mengetahui apa itu susu pasteurisasi serta perbedaan nutrisinya dengan susu steril, pasti Anda sudah bisa menentukan pilihan terbaik bagi diri sendiri dan keluarga. Manfaat susu Greenfieds The Extra Milk, 100% Fresh Milk Pasteurisasi selalu siap memenuhi kebutuhan gizi harian Anda sekeluarga.
Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?
07 Oct 2024
Selengkapnya
Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!
07 Oct 2024
Selengkapnya
Susu Tanpa Lemak Greenfields: Pilihan Tepat untuk Diet Sehat dan Rendah Kalori
07 Oct 2024
Selengkapnya