Image Context

Susu Sterilisasi Kaleng Lebih Bernutrisi? Kenalan Dulu dengan Susu Segar Pasteurisasi!

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 mencatat jumlah rata-rata konsumsi masyarakat tanah air baru menyentuh angka 16,27 kg per kapita per tahun. Jumlah tersebut tergolong rendah berdasarkan standar yang ditetapkan Food and Agricultural Organization (FAO) senilai 30 kg per kapita per tahun. Selain tingkat konsumsi susu yang masih sangat rendah, wawasan masyarakat seputar manfaat gizi susu pun terbilang minim. Masih banyak orang tidak memahami apa itu susu pasteurisasi, susu steril, jenis susu lain, serta manfaatnya bagi kesehatan.

Jika Anda berniat memulai pola hidup sehat dengan mengkonsumsi susu secara rutin, maka sebaiknya Anda memahami seluk-beluk susu terlebih dahulu. Saat ini, ada dua jenis olahan susu sapi populer yang dianggap sama meskipun saling berbeda satu sama lain, yaitu susu segar pasteurisasi dan susu steril. Yuk, kenali mitos-mitos keliru seputar kedua jenis susu tersebut serta fakta sebenarnya supaya Anda dapat menentukan pilihan secara bijak!

Susu Steril Dalam Kaleng Sangat Kaya Nutrisi, Benar atau Tidak?

Salah satu mitos paling terkenal seputar susu adalah kandungan susu steril dalam kaleng yang dianggap sangat kaya nutrisi. Popularitas susu tersebut memang termasuk sangat istimewa bagi masyarakat Indonesia. Sejak dahulu, banyak orang meyakini bahwa susu steril adalah obat manjur untuk berbagai penyakit, mulai dari panas dalam hingga gangguan kesehatan paru-paru. Bahkan, susu steril juga sempat menjadi barang langka di tanah air ketika pandemi Covid-19 berlangsung. Alasannya tentu saja karena konsumsi jenis susu tersebut dianggap efektif membunuh virus penyebab Covid-19.

Faktanya, susu memang baik untuk mendukung kesehatan, tetapi jenisnya tidak terbatas pada susu steril melainkan juga aneka jenis susu lainnya. Jadi, anggapan bahwa susu steril dalam kaleng sangat kaya nutrisi tentu tidak sepenuhnya benar. Proses sterilisasi dengan temperatur tinggi atau lebih dari 1000C hingga 1200C selama 20 sampai 40 menit untuk memastikan seluruh bagian kemasan tersebut benar-benar higienis. Proses sterilisasi yang dilakukan dalam waktu lama dengan suhu tinggi sangat efektif meningkatkan masa simpan susu steril. Selain itu, jika dilihat secara kasat mata, susu steril memiliki warna yang cenderung kuning dan tidak segar, serta dilengkapi dengan aroma susu yang matang. Hal ini menunjukkan adanya proses pemanasan susu pada suhu tinggi. 

Jika kemasan susu steril masih tertutup dan tersegel rapat, produk tersebut dapat bertahan maksimal 10 bulan saat disimpan di luar lemari pendingin. Susu steril yang kemasannya sudah dibuka sebaiknya langsung dihabiskan untuk mencegah kontaminasi bakteri penyebab penyakit.

Meskipun daya tahannya sangat kuat karena disterilkan dalam waktu lama, susu steril memiliki kekurangan dari segi kandungan nutrisi. Proses pemanasan menggunakan suhu tinggi dan waktu panjang membuat beberapa nutrisi alami dalam susu jadi hilang. Di samping itu, protein dalam susu akan menggumpal akibat tahapan sterilisasi sehingga lebih sulit diserap tubuh. Itulah sebabnya konsumsi susu steril dalam kaleng tidak lebih baik bagi tubuh. 



Ada opsi lain yang tak kalah bermanfaat dibandingkan susu steril, yaitu susu segar pasteurisasi. Proses pemanasan tersebut sangat efektif karena tidak mengubah kandungan gizi alami susu tapi tetap aman dikonsumsi. Sayangnya, edukasi seputar apa itu susu segar pasteurisasi masih minim sehingga membuat mayoritas orang tetap percaya bahwa susu steril adalah pilihan terbaik.

Greenfields menyadari bahwa predikat sebagai penghasil susu berkualitas di Indonesia menjadi tanggung jawab besar untuk menyajikan segala hal terbaik bagi masyarakat. Latar belakang tersebut membuat Greenfields tidak hanya gencar memberikan edukasi tentang apa itu susu pasteurisasi, melakukan riset mendalam seputar proses pengolahan susu, serta menghadirkan banyak pilihan produk terbaik.

Saat ini, Greenfields telah mengimplementasikan terobosan baru untuk menghadirkan susu pasteurisasi berkualitas bagi seluruh kalangan usia. Kekhawatiran tentang kandungan bakteri yang tertinggal dalam susu pasteurisasi tak akan terjadi lagi bila Anda rutin mengonsumsi susu segar pasteurisasi (fresh milk) Greenfields.

Pasteurisasi Jauh Lebih Baik? Kok Bisa?!

Secara sederhana, pasteurisasi dapat didefinisikan sebagai teknik sterilisasi/pemanasan pada suhu rendah (antara 72-850C) selama 4 sampai 5 detik. Susu segar pasteurisasi yang diproses dengan pasteurisasi dapat membunuh mikroorganisme berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Campylobacter, yang dapat menyebabkan penyakit. Proses ini memungkinkan produk susu tetap aman untuk dikonsumsi sambil mempertahankan nutrisi alami di dalamnya.

Susu merupakan salah satu bahan makanan bergizi yang paling sering diolah dengan teknik pasteurisasi agar kondisinya lebih tahan lama tanpa mengubah rasa alami dan kandungan gizinya. Anda tetap bisa mendapatkan karbohidrat, lemak, protein, mineral, serta enzim (lactase, lipase, amilase, protease, dan lainnya) secara alami dari susu pasteurisasi tanpa proses rekayasa pengayaan nutrisi (fortifikasi). Semakin alami nutrisinya, maka semakin mudah dan optimal juga nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. 

Berbagai Mitos tentang Susu Pasteurisasi

Keengganan mayoritas orang untuk mengkonsumsi susu pasteurisasi turut dipengaruhi beberapa mitos menyesatkan sebagai berikut:

  • Susu pasteurisasi menyebabkan intoleransi laktosa: tubuh yang normal dapat memproduksi enzim laktase untuk mengubah laktosa dalam susu menjadi sumber energi berbentuk glukosa dan galaktosa. Namun, tidak demikian halnya dengan orang yang mengalami intoleransi laktosa. Tubuh pengidap intoleransi laktosa tidak menghasilkan enzim tersebut sehingga laktosa yang gagal dicerna masuk ke usus besar. Paparan bakteri di usus besar membuat laktosa berfermentasi hingga menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, mual, sering buang, dan diare. Jadi, bukan cuma susu pasteurisasi yang memicu gangguan kesehatan pada orang yang mengidap intoleransi laktosa, melainkan juga beragam jenis susu lainnya.
  • Alergi bisa timbul setelah mengkonsumsi susu pasteurisasi: bila tubuh yang gagal memproduksi enzim laktase menyebabkan intoleransi laktosa, maka berbeda halnya dengan alergi susu. Tubuh orang yang alergi susu menunjukkan reaksi berlebihan terhadap protein kasein dan whey yang terkandung dalam susu. Tak hanya menimbulkan gangguan kesehatan pencernaan yang mirip gejala intoleransi laktosa, alergi susu juga memicu gejala lainnya seperti ruam dan bentol pada permukaan kulit, pembengkakan di bibir dan bagian sekitar mata, batuk, pilek, dan napas berbunyi. Proses pengawetan susu tidak berkaitan dengan alergi susu. Dengan kata lain, konsumsi susu pasteurisasi bukanlah pencetus tunggal alergi susu sebab semua jenis susu yang mengandung kasein dan whey berisiko memicu alergi susu.  
  • Proses pasteurisasi membuat kandungan gizi susu berkurang drastis: gizi dalam susu tidak berkurang drastis akibat proses pasteurisasi. Sebaliknya, pasteurisasi yang dilakukan secara tepat malah membuat susu tahan lama dan kandungan gizinya tetap terjaga. Ada penelitian kesehatan yang menyatakan bahwa kandungan asam lemak dalam susu segar dan susu pasteurisasi relatif sama. Susu pasteurisasi juga terbukti mengandung bioaktif, yaitu senyawa aktif dalam bahan makanan yang berfungsi mendukung proses metabolisme tubuh sehingga bermanfaat bagi kesehatan. Ada dua kelompok bioaktif dalam susu pasteurisasi, yaitu makronutrien (karbohidrat dan protein) serta mikronutrien (vitamin, mineral, probiotik, dan omega 3).

Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi melalui proses pasteurisasi dengan suhu lebih dari 1000C sehingga bebas kandungan bakteri. Mikroorganisme berbahaya yang terdapat dalam susu sudah mati sehingga Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi aman dikonsumsi seluruh kalangan usia, termasuk anak-anak di atas satu tahun. Anda tak perlu meresahkan kandungan gizinya karena proses pasteurisasi tersebut dilakukan dalam waktu kurang dari 5 detik sehingga keutuhan nutrisinya tetap terjaga.

Seluruh rangkaian pengolahan susu segar Greenfields ditunjang teknologi modern berstandar internasional demi menghasilkan produk terbaik. Susu berkualitas yang sudah diperah secara otomatis tanpa sentuhan tangan langsung dialirkan ke pabrik lalu diolah secara cepat untuk mempertahankan kesegarannya. Proses ketat tersebut membuat Greenfields selalu berhasil menyajikan kesegaran susu terbaik tanpa tambahan pengawet apa pun. Pilihan Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi yang beragam membuat Anda leluasa memilih varian terbaik sesuai kebutuhan dan selera keluarga.

Saatnya Menghalau Mitos Seputar Kebiasaan Minum Susu

Kehadiran susu segar Greenfields yang diolah dengan teknologi canggih secara higienis adalah solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi harian keluarga. Kendati demikian, masih ada mitos-mitos keliru seputar kebiasaan minum susu yang membuat banyak orang malas mengonsumsi minuman sehat tersebut secara teratur.

Kini saatnya membiasakan diri sendiri dan keluarga untuk rutin mengonsumsi susu sekaligus menghalau beberapa mitos keliru sebagai berikut:

  • Susu hanya minuman untuk anak: konsumsi susu memang bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak. Namun, bukan berarti hanya anak-anak yang wajib mengkonsumsi susu. Asupan susu pasteurisasi sangat disarankan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian semua kalangan usia, mulai dari anak usia 1 tahun ke atas hingga lansia. Nutrisi yang tidak didapatkan dari makanan sehari-hari dapat dilengkapi dengan mengonsumsi susu. 
  • Minum susu bikin badan gemuk: kelebihan berat badan terjadi akibat tubuh menerima asupan kalori berlebihan dalam jangka panjang. Jadi, minum susu dengan porsi yang tepat tentu tidak membuat badan gemuk asalkan tubuh Anda tidak kelebihan asupan kalori setiap hari. Orang-orang yang mengalami kondisi kesehatan khusus (misalnya anak yang kurang nafsu makan atau lansia yang sulit makan) disarankan mengkonsumsi susu dengan porsi lebih banyak untuk menyiasati keterbatasan nutrisi yang berasal dari makanan.
  • Tak semua jenis susu baik untuk tubuh: sesungguhnya semua jenis susu baik untuk tubuh orang yang tidak mengalami gangguan kesehatan khusus, seperti intoleransi laktosa, alergi susu, dan atau obesitas. Bila Anda mengalami kondisi kesehatan khusus, maka Anda harus lebih cermat memilih jenis susu yang tepat. Misalnya, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas disarankan mengonsumsi susu rendah lemak atau susu skim, sedangkan orang yang berat badannya di bawah normal disarankan mengonsumsi susu full cream. Sementara itu, orang yang alergi susu disarankan mengonsumsi produk olahan susu berupa yoghurt. Terlebih, kandungan nutrisi fresh milk pasteurisasi dan susu steril sangatlah berbeda, fresh milk pasteurisasi memiliki nutrisi alami yang masih terjaga dan mudah terserap optimal oleh tubuh. susu steril mengalami pemanasan pada suhu yang jauh lebih tinggi dan untuk jangka waktu yang lebih lama. 

Akibatnya, seluruh nutrisi alaminya terkadang dapat rusak atau hilang selama proses sterilisasi ini. Jadi, jika Anda mencari susu dengan nutrisi yang optimal dan lebih mirip dengan susu segar, maka pilihan yang lebih baik adalah fresh milk yang telah melalui pasteurisasi. Itu akan membantu tubuh Anda untuk lebih mudah menyerap nutrisi yang diperlukan.

  • Susu cuma bermanfaat untuk tulang: khasiat susu untuk mendukung pertumbuhan atau menjaga kekuatan tulang memang tak perlu diragukan lagi. Lebih dari itu, nyatanya susu juga mempunyai sejumlah manfaat sehat lainnya yang penting untuk tubuh. Konsumsi susu secara rutin dengan porsi yang tepat bisa membantu menstabilkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meminimalkan risiko kanker pada organ pencernaan. 

Setelah mengetahui apa itu susu pasteurisasi serta perbedaan nutrisinya dengan susu steril, pasti Anda sudah bisa menentukan pilihan terbaik bagi diri sendiri dan keluarga. Manfaat susu Greenfieds The Extra Milk, 100% Fresh Milk Pasteurisasi selalu siap memenuhi kebutuhan gizi harian Anda sekeluarga.


Produk Pilihan

Artikel lainnya

Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?

Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?

<p>Saat ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih asupan makanan yang sehat semakin meningkat. Banyak orang kini lebih memilih<em> real food</em> dibandingkan makanan olahan, terutama dalam hal asupan gula. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah kebutuhan gula per hari, yang sering kali di salah pahami. Terlebih, ada perbedaan antara kebutuhan gula harian pria dan wanita, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor fisiologis dan metabolisme. Di artikel ini, kita akan membahas hal tersebut, termasuk pentingnya memahami gula alami, seperti yang terdapat dalam susu.</p><p><br/></p><p><strong>Perbedaan Kebutuhan Gula antara Pria dan Wanita</strong></p><p>Kebutuhan gula harian berbeda antara pria dan wanita. Pria, dengan massa otot lebih besar dan tingkat metabolisme lebih tinggi, umumnya membutuhkan lebih banyak gula untuk energi dibandingkan wanita. Wanita, dengan metabolisme basal yang lebih rendah dan pengaruh hormon, seperti selama siklus menstruasi atau kehamilan, cenderung memiliki kebutuhan gula yang lebih rendah.</p><p><br/></p><p><strong>Jenis Gula: Alami vs. Tambahan</strong></p><ul><li><strong>Gula Alami</strong>: Ditemukan dalam makanan seperti buah, sayuran, dan susu. Contohnya, fruktosa dari buah dan laktosa dari susu, yang memiliki manfaat gizi.</li><li><strong>Gula Tambahan</strong>: Ditambahkan selama proses pengolahan, seperti sukrosa dan sirup jagung tinggi fruktosa. Konsumsi berlebihan dari gula tambahan ini terkait dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.</li></ul><p><br/></p><p><strong>Rekomendasi Asupan Gula</strong></p><p>WHO merekomendasikan agar gula tidak melebihi 10% dari total kalori harian untuk kesehatan optimal. Kementerian Kesehatan RI juga menetapkan batas konsumsi gula tambahan untuk mengurangi risiko kesehatan.</p><p><br/></p><p>Gula Alami pada Susu: Laktosa dan Manfaatnya</p><p>Salah satu sumber gula alami yang sering kali diabaikan adalah susu. Susu mengandung laktosa, sejenis gula alami yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Laktosa tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga membantu dalam penyerapan kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.</p><p><br/></p><p>Laktosa juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laktosa dapat membantu meningkatkan penyerapan mineral lain, seperti magnesium dan fosfor, yang juga penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya. Oleh karena itu, memilih susu segar sebagai sumber gula alami merupakan pilihan yang bijak, terutama dibandingkan dengan gula tambahan yang sering ditemukan dalam makanan olahan.</p><p><br/></p><p>Namun, tidak semua susu mengandung jenis gula yang sama. Untuk memahami lebih lanjut tentang<a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/awas-keliru-ketahui-perbedaan-2-jenis-gula-di-kemasan-susu-sapi-segarmu" rel="noopener noreferrer" target="_blank"> jenis gula di kemasan susu</a>, sangat penting bagi konsumen untuk membaca label nutrisi dengan cermat.</p><p><br/></p><p><strong>Kesadaran Konsumen: Memilih Makanan Segar dan Membaca Label Nutrisi</strong></p><p>Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen semakin cerdas dalam memilih makanan. Banyak orang yang kini menghindari makanan olahan yang kaya akan gula tambahan dan lebih memilih makanan segar yang lebih alami. Ini adalah langkah yang sangat positif mengingat dampak negatif dari konsumsi gula berlebih terhadap kesehatan, seperti risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.</p><p><br/></p><p>Membaca label nutrisi dengan cermat menjadi kunci dalam mengidentifikasi apakah suatu produk mengandung gula tambahan atau hanya gula alami. Misalnya, dalam memilih susu, perhatikan apakah produk tersebut mengandung gula tambahan atau hanya laktosa sebagai sumber gulanya. Dengan demikian, Anda bisa memastikan bahwa asupan gula harian Anda tetap terkendali tanpa mengorbankan kesehatan.</p><p><br/></p><p><strong>Panduan Kebutuhan Gula Berdasarkan Kelompok Usia</strong></p><p>Kebutuhan gula tidak hanya berbeda antara pria dan wanita, tetapi juga bervariasi berdasarkan kelompok usia. Berikut adalah panduan sederhana untuk mengatur asupan gula sesuai dengan kelompok usia:</p><p><br/></p><p>Anak-anak: Kebutuhan gula harian anak-anak sebaiknya sangat dibatasi. WHO merekomendasikan agar asupan gula tambahan tidak melebihi 5% dari total kalori harian mereka. Ini penting untuk mencegah obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang dapat berkembang di usia dini.</p><p><br/></p><p>Remaja: Remaja berada dalam fase pertumbuhan yang cepat, sehingga mereka membutuhkan energi lebih banyak. Namun, ini bukan berarti mereka bebas mengonsumsi gula tambahan. Remaja tetap harus membatasi asupan gula dan lebih memilih gula alami dari sumber makanan sehat seperti buah dan susu segar.</p><p><br/></p><p>Dewasa: Bagi orang dewasa, kebutuhan gula harian harus disesuaikan dengan tingkat aktivitas dan kondisi kesehatan mereka. Konsumsi gula tambahan sebaiknya tidak lebih dari 10% dari total kalori harian, dan akan lebih baik jika bisa dikurangi lagi menjadi sekitar 5% untuk manfaat kesehatan yang lebih besar.</p><p><br/></p><p>Lansia: Pada usia lanjut, metabolisme tubuh menurun dan aktivitas fisik cenderung berkurang. Oleh karena itu, kebutuhan energi, termasuk asupan gula, juga lebih rendah. Lansia harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi gula tambahan karena risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung semakin meningkat dengan bertambahnya usia.</p><p><br/></p><p><strong>Rekomendasi untuk Memilih Susu Segar Greenfields</strong></p><p>Susu segar Greenfields adalah pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gula alami harian Anda. Susu ini mengandung laktosa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh tanpa adanya gula tambahan yang bisa merugikan kesehatan Anda. Selain itu, susu segar juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.</p><p><br/></p><p>Dengan memilih susu segar Greenfields, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat dari laktosa sebagai sumber energi, tetapi juga memastikan bahwa asupan gula harian Anda tetap dalam batas yang sehat. Ini sangat penting terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, serta orang dewasa yang ingin menjaga kesehatan jangka panjang mereka.</p><p><br/></p><p>Selain itu, susu segar Greenfields diproses dengan standar kualitas tinggi yang memastikan setiap tetesnya bebas dari bahan tambahan yang tidak perlu. Hal ini menjadikan Greenfields sebagai pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan keluarga dengan memberikan asupan nutrisi yang terbaik dan alami.</p><p><br/></p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Memahami berapa kebutuhan gula per hari yang sesuai dengan gender dan usia sangat penting untuk menjaga kesehatan. Baik pria maupun wanita memiliki kebutuhan gula yang berbeda, dan ini perlu diperhatikan dalam diet harian. Selain itu, memilih sumber gula alami seperti yang terdapat dalam susu segar, khususnya produk Greenfields, adalah langkah yang tepat untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.</p><p><br/></p><p>Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih makanan yang sehat, menghindari gula tambahan, dan membaca label nutrisi dengan cermat, kita bisa bersama-sama menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.</p><p><br/></p>
Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!

Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!

<p>Kalsium adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tidak hanya itu, kalsium juga berperan dalam fungsi otot, pembekuan darah, dan transmisi sinyal saraf. Sayangnya, banyak orang yang tidak mendapatkan asupan makanan yang mengandung kalsium yang cukup setiap hari. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, salah satu cara yang paling praktis dan efektif adalah dengan mengonsumsi susu tinggi kalsium seperti Greenfields Fresh Milk.</p><p><br/></p><p><strong>Mengapa Kalsium Penting untuk Kesehatan?</strong></p><p>Kalsium merupakan komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Pada anak-anak, kalsium berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang, sementara pada orang dewasa, kalsium membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, sejak dalam kandungan, kalsium merupakan modal penting dalam pembentukan tulang belakang dan gigi pada janin. Menurut World Health Organization (WHO), asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk semua kelompok usia.</p><p><br/></p><p>Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko patah tulang dan gangguan kesehatan lainnya seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Asupan kalsium yang cukup dapat membantu mencegah kondisi-kondisi ini dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.</p><p><br/></p><p>Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk fungsi otot, termasuk otot jantung. Kalsium membantu otot berkontraksi dan melemaskan, yang sangat penting untuk menjaga ritme jantung yang normal. Tanpa asupan kalsium yang cukup, Anda mungkin mengalami kram otot atau masalah dengan fungsi jantung. Karena itu, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium secara rutin sangat disarankan.</p><p><br/></p><p>Penting untuk menyadari bahwa kalsium bukan hanya untuk tulang dan gigi, tetapi juga untuk banyak fungsi tubuh lainnya yang vital. Salah satu peran kalsium yang sering diabaikan adalah dalam proses pembekuan darah. Saat terjadi luka, kalsium membantu proses koagulasi atau pembekuan darah, yang mencegah kehilangan darah yang berlebihan. Ini adalah salah satu dari banyak cara bagaimana kalsium berkontribusi pada kesehatan kita yang lebih luas.</p><p><br/></p><p>Selain pembekuan darah, kalsium juga memainkan peran penting dalam fungsi saraf. Kalsium membantu dalam transmisi sinyal saraf dengan mengatur pelepasan neurotransmiter, zat kimia yang memungkinkan saraf untuk berkomunikasi satu sama lain. Tanpa kalsium yang cukup, komunikasi antar saraf dapat terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah neurologis.</p><p><br/></p><p><strong>Susu: Sumber Kalsium Terbaik</strong></p><p>Susu telah lama dikenal sebagai sumber kalsium yang paling mudah ditemukan dan mudah dicerna oleh tubuh. Agar dapat memberikan perbandingan kalsium yang lebih akurat dalam konteks makanan lain, berikut adalah beberapa informasi tambahan:Baik, mari kita gunakan pembanding makanan di sekitar kita untuk memberikan perbandingan yang lebih relevan dan informatif dengan kandungan kalsium dalam 240 ml Greenfields Fresh Milk (sekitar 240 mg kalsium).</p><p><br/></p><p><strong>Perbandingan Kalsium:</strong></p><p><br/></p><p><strong>1. Brokoli:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 47 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 510 gram brokoli.</li></ul><p><br/></p><p><strong>2. Apel:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 10 mg per buah.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 24 buah apel.</li></ul><p><br/></p><p><strong>3. Salmon:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 200 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 120 gram salmon.</li></ul><p><br/></p><p><strong>4. Sarden dalam Kaleng (dengan tulang):</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 325 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 74 gram sarden.</li></ul><p><br/></p><p><strong>5. Almond:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 270 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 89 gram almond.</li></ul><p><br/></p><p>1 gelas Greenfields Fresh Milk (240 ml) yang mengandung sekitar 240 mg kalsium setara dengan konsumsi 510 gram brokoli, 24 buah apel, 120 gram salmon, 74 gram sarden, atau 89 gram almond.</p><p><br/></p><p>Susu juga merupakan sumber kalsium yang direkomendasikan untuk dikonsumsi di semua usia. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, semuanya bisa mendapatkan manfaat dari susu untuk tulang yang kuat dan sehat. Bahkan, bayi yang baru lahir pun mendapatkan asupan kalsium pertama mereka melalui ASI, yang kemudian bisa dilanjutkan dengan susu sapi saat mereka beranjak dewasa.</p><p><br/></p><p>Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu secara teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari. Selain itu, susu juga mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.</p><p><br/></p><p>Pada ibu hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat. Janin yang sedang berkembang membutuhkan banyak kalsium untuk pembentukan tulang, dan jika asupan kalsium ibu tidak cukup, tubuh akan mengambilnya dari tulang ibu, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. Oleh karena itu, wanita hamil dan menyusui disarankan untuk meningkatkan asupan kalsium mereka, dan susu seperti Greenfields Fresh Milk bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan ini.</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Fresh Milk: Pilihan Terbaik untuk Kalsium</strong></p><p>Greenfields Fresh Milk adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan kualitas susu murni yang dihasilkan dari peternakan sapi perah terbaik, Greenfields memastikan bahwa setiap gelas susu yang Anda minum kaya akan nutrisi penting, termasuk kalsium.</p><p><br/></p><p>Manfaat konsumsi susu tinggi kalsium ini sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga mendukung fungsi otot. Yang lebih menarik lagi, Greenfields Fresh Milk tidak hanya tinggi kalsium, tetapi juga kaya akan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.</p><p><br/></p><p>Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan Anda mengonsumsi Greenfields Fresh Milk secara rutin. Pilihlah susu yang tidak melalui proses fortifikasi, karena kalsium alami lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan kalsium yang ditambahkan melalui proses fortifikasi.</p><p><br/></p><p><strong>Tips Mengonsumsi Kalsium dengan Benar</strong></p><p>Agar kalsium dapat diserap dengan optimal oleh tubuh, penting untuk memperhatikan beberapa hal:</p><p><br/></p><ul><li><strong>Konsumsi secara rutin</strong>: Mengonsumsi susu tinggi kalsium secara rutin sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan kalsium harian Anda terpenuhi. Pastikan Anda minum Greenfields Fresh Milk setiap hari untuk menjaga kesehatan tulang dan tubuh Anda. 2 kali sehari pagi dan malam adalah cara terbaik untuk mengkons</li><li><strong>Jangan lupakan sumber kalsium lainnya</strong>: Selain susu, Anda juga bisa mendapatkan kalsium dari makanan lain seperti sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan. Kombinasikan berbagai sumber makanan yang mengandung kalsium untuk mendapatkan hasil yang terbaik.</li></ul><p><br/></p><p>Secara keseluruhan, menjaga asupan kalsium yang cukup melalui makanan dan minuman sehari-hari, seperti Greenfields Fresh Milk, sangat penting tidak hanya untuk kesehatan tulang, tetapi juga untuk berbagai fungsi tubuh lainnya. Dengan memahami dan menghargai peran kalsium dalam tubuh, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup mineral penting ini setiap hari. Terlebih lagi, memilih produk yang berkualitas seperti Greenfields Fresh Milk tidak hanya membantu Anda memenuhi kebutuhan kalsium, tetapi juga memastikan bahwa Anda memberikan yang terbaik bagi kesehatan Anda dan keluarga.</p><p><br/></p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Memahami pentingnya asupan kalsium bagi kesehatan sangatlah penting, terutama dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif. <a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/konsumsi-susu-tinggi-kalsium-secara-rutin-ternyata-sangat-bermanfaat" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Konsumsi susu tinggi kalsium</a> seperti Greenfields Fresh Milk merupakan cara yang praktis dan efektif untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan kualitas susu murni yang kaya kalsium dan vitamin D, Greenfields Fresh Milk menjadi pilihan terbaik untuk Anda dan keluarga.</p><p><br/></p><p>Pastikan Anda memilih produk yang tepat dan mengkonsumsinya secara rutin untuk mendapatkan manfaat maksimal. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah rutin minum Greenfields Fresh Milk hari ini dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan tulang dan tubuh Anda!</p><p><br/></p>
Susu Tanpa Lemak Greenfields: Pilihan Tepat untuk Diet Sehat dan Rendah Kalori

Susu Tanpa Lemak Greenfields: Pilihan Tepat untuk Diet Sehat dan Rendah Kalori

<p>Jika Anda sedang menjalani diet atau ingin menjaga asupan kalori harian dengan menjaga makanan rendah kalori, namun juga penting untuk memilih sumber nutrisi yang alami dan berkualitas. Diet yang baik tidak hanya tentang mengurangi kalori, tetapi juga memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Meskipun susu plant-based sering dianggap lebih sehat, banyak varian yang mengandung lemak dan kalori tinggi. Artikel kali ini akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana menikmati manfaat susu sambil menjaga asupan kalori dan lemak tetap rendah, mendukung tujuan diet yang sehat dan seimbang.</p><p><br/></p><p><strong>Mengapa Memilih Susu Tanpa Lemak?</strong></p><p>Susu tanpa lemak seperti Greenfields Skimmed Milk (0% Fat) menjadi pilihan banyak orang yang ingin menikmati manfaat susu tanpa menambah asupan lemak dalam diet mereka. Varian ini memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan susu full cream, tetapi tetap kaya akan protein hewani, kalsium, dan vitamin yang sangat penting untuk tubuh (<a href="https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/healthy-diet" rel="noopener noreferrer" target="_blank">WHO, 2020</a>). Protein hewani ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi (Smith, 2022).</p><p><br/></p><p>Selain itu, konsumsi susu tanpa lemak juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi minuman yang tinggi kalori (Miller, 2023). Hal ini tentu saja sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan atau menjaga berat badan.</p><p><br/></p><p><strong>Kandungan Gizi dalam Greenfields Fresh Milk</strong></p><p>Greenfields menawarkan dua pilihan yang cocok untuk diet Anda: Low Fat Milk dan Skimmed Milk (0% Fat). Kedua varian ini memiliki keunggulan masing-masing, tetapi sama-sama mendukung program diet rendah kalori Anda.</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Low Fat Milk</strong>: Susu ini mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan susu full cream, tetapi tetap memberikan rasa yang kaya dan lezat. Dalam 200 ml Greenfields Low Fat Milk, Anda mendapatkan sekitar 80 kalori, 2,5 gram lemak, dan 6 gram protein (Fresh Milk Low Fat).</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Skimmed Milk</strong> <strong>(0% Fat)</strong>: Varian ini<strong> bebas lemak</strong>, dengan hanya 60 kalori per 200 ml. Meskipun tanpa lemak, susu ini tetap kaya protein, kalsium, dan vitamin seperti Vitamin D dan B12 yang penting untuk kesehatan tubuh (<a href="https://greenfieldsdairy.com/produk/fresh-milk/fresh-milk-skimmed" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Fresh Milk Skimmed</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Manfaat Susu Tanpa Lemak Greenfields untuk Diet</strong></p><p>Susu tanpa lemak tidak hanya rendah kalori tetapi juga tetap memberikan nutrisi penting yang diperlukan tubuh, terutama saat Anda menjalani diet. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:</p><p><br/></p><p><strong>Kaya akan Protein Hewani</strong>: Susu ini menawarkan protein hewani berkualitas tinggi yang sangat penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, meskipun bebas lemak. Protein hewani dalam susu memiliki kandungan asam amino esensial yang lebih lengkap dibandingkan dengan susu berbasis tanaman. Dalam banyak kasus, protein susu hewani bisa hingga enam kali lebih tinggi daripada protein yang ditemukan dalam susu berbasis tanaman (Smith, 2022).</p><p><br/></p><p>Perbandingan antara susu berbasis hewani dan susu berbasis tanaman menunjukkan bahwa protein hewani tidak hanya menyediakan asam amino esensial dalam proporsi yang tepat, tetapi juga seringkali lebih efisien dalam mendukung pertumbuhan otot dan pemulihan jaringan tubuh. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mereka yang membutuhkan sumber protein berkualitas tinggi.</p><p><br/></p><p><strong>Rendah Kalori </strong>: Susu tanpa lemak memiliki kandungan karbohidrat yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu berbasis tanaman seperti susu kedelai atau oat. Misalnya, susu kedelai dan susu oat biasanya mengandung karbohidrat dua kali lipat dibandingkan dengan susu tanpa lemak. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin mengurangi asupan karbohidrat dan kalori sambil tetap menikmati manfaat dari susu. (<a href="https://greenfieldsdairy.com/produk/fresh-milk/fresh-milk-skimmed" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Fresh Milk Skimmed</a>)</p><p><br/></p><p><strong>Tinggi Kalsium</strong>: Susu tanpa lemak tetap mengandung kalsium tinggi yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung fungsi otot dan saraf (<a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3895586/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Brown, 2021</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Cepat Kenyang</strong>: Susu tanpa lemak dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil diantara waktu makan (Miller, 2023).</p><p><br/></p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Fresh Milk: Alternatif Lebih Sehat Dibanding Susu Plant-Based?</strong></p><p>Saat ini, susu<em> plant-based</em> seperti <em>almond </em>atau <em>soy milk</em> sering dianggap lebih sehat. Namun, penting untuk dicatat bahwa susu plant-based sering kali mengandung lemak dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu tanpa lemak dari Greenfields (Davis, 2022). Meskipun susu plant-based mungkin menjadi pilihan bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi, komposisi utamanya yang didominasi oleh air sering kali membuatnya kurang lengkap dalam hal nutrisi. Kandungan protein dalam susu plant-based umumnya lebih rendah, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan protein harian secara optimal. Selain itu, meskipun beberapa produk plant-based diperkaya dengan tambahan vitamin dan mineral, mereka mungkin tidak menyediakan spektrum nutrisi yang sama lengkapnya seperti susu sapi. Dengan demikian, susu tanpa lemak tetap menjadi pilihan yang lebih baik dari segi kalori dan kandungan gizi bagi sebagian besar orang (<a href="https://greenfieldsdairy.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Greenfields Dairy, 2024</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Cara Menikmati Greenfields Fresh Milk dalam Diet Anda</strong></p><p>Untuk memasukkan makanan yang rendah kalori dan susu tanpa lemak dalam diet harian Anda, berikut beberapa tips praktis:</p><p><br/></p><ul><li><strong>Sarapan Sehat</strong>: Campurkan Greenfields Skimmed Milk (0% Fat) ke dalam sereal rendah gula atau oatmeal untuk sarapan yang lezat dan rendah kalori</li><li><strong>Smoothie Rendah Kalori</strong>: Buat smoothie menggunakan Greenfields Low Fat Milk dengan campuran buah-buahan segar seperti pisang dan stroberi. Tambahkan sedikit yogurt tanpa lemak untuk rasa yang lebih kaya tanpa menambah kalori berlebih </li><li><strong>Kopi Tanpa Rasa Bersalah</strong>: Ganti krim atau susu full cream di kopi Anda dengan Greenfields Skimmed Milk untuk menikmati kopi tanpa khawatir kalori tambahan .</li><li><strong>Makan Siang dan Malam</strong>: Gunakan susu tanpa lemak Greenfields sebagai bahan dasar sup atau saus rendah kalori. Ini akan memberikan rasa yang kaya dan creamy tanpa tambahan lemak.</li></ul><p><br/></p><p><strong>Mengapa Susu Tanpa Lemak Greenfields Lebih Baik untuk Menjaga Berat Badan?</strong></p><p>Susu tanpa lemak Greenfields tidak hanya membantu dalam mengontrol asupan kalori tetapi juga menyediakan nutrisi yang esensial untuk tubuh. Kandungan protein yang tinggi membantu mempertahankan massa otot saat Anda mengurangi asupan kalori, yang sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal. Protein juga membantu mengurangi rasa lapar, membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan (Miller, 2023).</p><p><br/></p><p>Selain itu, kalsium dalam susu tanpa lemak membantu dalam pengaturan metabolisme lemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalsium dapat membantu tubuh memecah lemak lebih efisien dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh (<a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3895586/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Brown, 2021</a>). Oleh karena itu, mengonsumsi susu tanpa lemak secara teratur dapat mendukung tujuan penurunan berat badan Anda dengan cara yang sehat dan alami.</p><p><br/></p><p>Menjaga asupan kalori harian tidak berarti Anda harus mengorbankan rasa dan kenikmatan dalam menikmati susu. Greenfields Fresh Milk, dengan varian Low Fat dan Skimmed Milk (0% Fat), adalah satu-satunya susu bebas lemak dari peternakan terbesar di Indonesia yang diolah dengan teknologi modern. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan alami, susu ini adalah teman yang tepat untuk diet sehat Anda tanpa harus menghindari susu sepenuhnya.</p><p><br/></p><p>Jika Anda tertarik untuk mencoba Greenfields Fresh Milk dalam program diet Anda, pastikan untuk memeriksa varian<a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/alasan-susu-rendah-lemak-greenfields-jadi-teman-baik-dietmu" rel="noopener noreferrer" target="_blank"> susu rendah lemak</a> atau tanpa lemak yang tersedia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa klik tautan ini untuk mengetahui mengapa susu rendah lemak Greenfields menjadi pilihan tepat untuk diet sehat Anda.</p>
Copyright © 2021 Greenfields. All rights reserved | Saran