Susu merupakan salah satu minuman yang dapat membantu menunjang tumbuh kembang anak. Ada berbagai jenis susu di pasaran, namun yang paling umum ditemukan adalah susu segar pasteurisasi dan susu UHT. Keduanya kerap dibandingkan. Namun, mana yang sebaiknya orang tua pilih untuk anak, susu segar pasteurisasi atau susu UHT?
Susu telah dikenal baik dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Namun, manfaat tersebut akan hilang jika si Kecil meminum susu yang tidak atau belum diproses lebih lanjut. Sebab, susu yang tidak diproses lebih lanjut dapat membawa kuman berbahaya, seperti campylobacter, cryptosporidium, E. coli, listeria, brucella, dan salmonella yang dapat menimbulkan masalah kesehatan serius.
Pasteurisasi adalah, salah satu metode pengolahan pangan dengan cara memanaskan pada suhu tertentu dalam waktu cepat untuk membunuh bakteri yang tidak menguntungkan atau menyebabkan sakit. Proses ini juga dapat meningkatkan umur simpan produk. [1]
Namun perlu diingat, anak baru boleh diberi susu segar pasteurisasi pada usia di atas 12 bulan. Sebelum batas usia tersebut, lebih baik diberikan ASI sesuai anjuran dari dokter dan WHO. [2]
Dari segi takaran, The Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan 1⅔ hingga 2 cangkir (400-500 mL) sehari untuk anak berusia 12 hingga 23 bulan. Sebab, apabila anak minum susu terlalu banyak, dikhawatirkan ia tidak lapar dan tidak mau makan, sehingga dapat kehilangan nutrisi lainnya yang didapatkan dari makanan. Bagaimanapun, anak juga membutuhkan nutrisi yang diperoleh dari makanan selain susu. Setelah usia 6 bulan, susu saja tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak [2]
Pada batasan asupan yang cukup, susu pasteurisasi mampu memberikan nutrisi alami dengan kualitas terbaik, seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan vitamin, untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil.
Untuk merasakan manfaat terbaik susu segar pasteurisasi, Greenfields Fresh Milk bisa jadi pilihan tepat Ibu untuk si Kecil. Selain terbuat dari 100% susu segar melalui proses pasteurisasi, Greenfields Fresh Milk juga bersumber dari peternakan Greenfields sendiri yang merupakan peternakan terbesar di Indonesia. Peternakan Greenfields berteknologi modern tanpa sentuhan tangan, sehingga hasil susunya higienis & berkualitas tinggi. Tidak seperti susu pasteurisasi lainnya yang kualitasnya belum tentu terjamin
Mengandung kandungan nutrisi, seperti zat gizi, mineral, dan vitamin yang bersifat alami. Proses produksi Greenfields Fresh Milk menggunakan teknik no hand touch milking technology (tidak ada sentuhan tangan manusia langsung yang dapat mengkontaminasi susu yang dihasilkan), dikemas secara ultra hygiene, sehingga bebas dari bakteri berbahaya. Plus, kandungan nutrisi alami dan kesegarannya pun tetap terjaga.
Dikarenakan berasal dari peternakan sendiri yang diproses secara higienis, maka Greenfields Fresh Milk mampu bertahan selama kurang lebih 7 hari setelah kemasannya dibuka dengan penyimpanan yang benar.
Last but not least, pastikan MomDad menyimpan susu yang telah dibuka di dalam kulkas.
Susu UHT atau ultra high temperature diproses dengan cara dipanaskan pada suhu yang lebih tinggi. Namun, pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi ini dapat mengubah kandungan nutrisi di dalamnya, sehingga kualitas kandungan gizi susu UHT tidak sebaik kualitas gizi yang ada dalam susu segar pasteurisasi.
Seperti pada susu segar pasteurisasi, susu UHT dapat digunakan sebagai campuran saat memasak MPASI, tetapi tidak boleh dijadikan pengganti ASI atau susu formula pada anak yang berusia kurang dari 1 tahun. Susu yang diproses menggunakan teknik UHT juga baru aman untuk dikonsumsi anak di atas usia 1 tahun. Pemberian susu UHT sendiri sebaiknya tidak melebihi anjuran IDAI, yakni maksimum sebanyak 30% asupan harian anak, sekitar 500 mL sehari. Hal ini juga sesuai dengan anjuran WHO untuk membatasi pemberian susu pada anak yang tidak mendapatkan ASI, maksimum 500 mL sehari.
Tujuannya adalah agar MomDad masih dapat menerapkan feeding rules dan anak masih memiliki nafsu makan yang baik untuk mengkonsumsi makanan padat bernutrisi agar dapat mencukupi kebutuhan makro dan mikronutriennya.
Greenfields juga tersedia dalam bentuk UHT yang mudah dikonsumsi, lho. Susu UHT Greenfields berasal dari susu sapi segar yang dihasilkan peternakan Greenfields dan dikelola secara profesional tanpa campuran dari peternakan lainnya, Susu UHT Greenfields memiliki daya simpan 9-10 bulan dari sejak produksi. Namun, setelah dibuka, MomDad harus menghabiskan susu dalam 4 hari. Cocok untuk diberikan ke si Kecil untuk eksplorasi rasa dan ketika berada di luar rumah.
Well, itulah perbedaan antara susu segar pasteurisasi dengan susu UHT. Meskipun keduanya terlihat mirip, namun susu segar pasteurisasi memiliki kandungan yang lebih baik karena kualitas nutrisinya masih terjaga dan alami sehingga mampu memberikan manfaat untuk tubuh dan perkembangan otak yang lebih optimal daripada susu UHT. Namun, apabila MomDad ingin bepergian atau sedang keluar rumah, susu UHT bisa menjadi pilihan praktis untuk dibawa.
Perlu diingat ya MomDad, bayi yang belum berusia 1 tahun, BELUM BOLEH mengonsumsi susu fresh milk pasteurisasi maupun susu UHT. Bayi di bawah usia 1 tahun masih membutuhkan ASI sebagai asupan utama.
MomDad bisa dapatkan Greenfields Fresh Milk di e-commerce mulai dari harga Rp13.000 – Rp38.000.
Referensi:
1. Food and Drug Administration (FDA)
2. World Journal of Dairy & Food Sciences 2 (2): 49-53, 2007
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
Source: Primaku (https://primaku.page.link/Aua4)
Bunda, Cek Di Sini Tips Optimalkan Tumbuh Kembang Anak, Yuk!
26 Oct 2024
Selengkapnya
Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?
07 Oct 2024
Selengkapnya
Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!
07 Oct 2024
Selengkapnya