Image Context

Kandungan Nutrisi Fresh Milk Pasteurisasi Lebih Baik dibanding UHT, Mengapa?

Kerap kali perbedaan Susu UHT dan Fresh Milk Pasteurisasi hanya dilihat dari segi harga dan menganggap keduanya sama-sama mengandung nutrisi penting. Padahal, di antara kedua susu ini terdapat perbedaan yang cukup signifikan perihal kandungan nutrisi alami yang lebih mudah diserap secara optimal oleh tubuh!


Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi kandungan nutrisi Susu UHT dan Fresh Milk Pasteurisasi untuk membantumu membuat keputusan tepat penuhi nutrisi harian. Yuk, simak artikelnya!


Pentingnya Minum untuk Seluruh Anggota Keluarga




Membangun kebiasaan minum susu memiliki banyak manfaat bagi seluruh anggota keluarga. Susu sebagai sumber nutrisi lengkap yang baik untuk tubuh, dapat membantu menjaga kesehatan tulang, gigi, dan menyempurnakan asupan gizi keluarga. 

Oleh karena itu, banyak keluarga yang sudah mulai membiasakan untuk minum susu dua kali sehari, saat sarapan dan sebelum tidur, untuk memastikan kelengkapan gizi yang dikonsumsi tiap hari. 

Sayangnya, susu sapi cair yang beredar di pasaran seringkali membingungkan kita dan para orang tua. Hal tersebut lantaran susu yang dijual terbagi menjadi dua jenis, yaitu susu UHT dan fresh milk pasteurisasi. Sebelum memilih susu yang tepat, yuk kita mulai dengan mengenal perbedaan dari Susu UHT dan Fresh Milk Pasteurisasi!


Perbedaan Susu UHT dan Fresh Milk Pasteurisasi (Fresh Milk)




Setidaknya ada 3 perbedaan utama antara susu UHT dan fresh milk pasteurisasi yang perlu Anda ketahui. 


1. Proses pemanasannya

Perbedaan pertama fresh milk pasteurisasi dan susu UHT ada pada proses pemanasannya. Lewat proses pemanasan tersebut, nutrisi yang terkandung dalam kedua jenis susu ini pun berbeda. 

Fresh milk pasteurisasi dikenal sebagai jenis susu dengan kualitas terbaik. Proses pemanasan susu pasteurisasi dilakukan suhu yang rendah yaitu sekitar 70-120 derajat Celsius dalam waktu yang relatif sangat singkat, sekitar 15-20 detik. Pemanasan yang dilakukan singkat dengan suhu yang lebih rendah ini dilakukan guna menghilangkan bakteri patogen sembari mempertahankan nutrisi alami yang bermanfaat untuk tubuh. 

Setelah melewati proses pasteurisasi, fresh milk ini harus disimpan juga pada suhu yang rendah, umumnya pada 1-4 derajat Celsius demi membantu menjaga keutuhan nutrisi alami di dalamnya dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat merusak kualitas susu. Umur simpan susu pasteurisasi biasanya lebih pendek, yaitu sekitar 30-40 hari saja jika segel susu belum dibuka. 

Sedangkan pada susu UHT proses pemanasannya agak berbeda. Susu UHT umumnya dipanaskan pada suhu yang tinggi antara antara 135 hingga 150 derajat Celsius, selama beberapa detik (biasanya 5-15 detik). Suhu yang tinggi dan waktu pemanasan yang singkat ini bertujuan untuk mengeliminasi semua bakteri dan mikroorganisme dalam susu. Akan tetapi, proses ini tentu mempengaruhi kualitas alami di dalamnya. Nutrisi pada susu UHT dapat berkurang atau bahkan rusak. Di sisi lain, susu UHT dapat bertahan selama beberapa bulan jika segel susu belum terbuka dan dalam kondisi penyimpanan yang tepat. Bahkan, susu UHT dapat bertahan tanpa disimpan dalam kulkas. Ini karena dalam susu UHT sudah tidak terdapat nutrisi alami di dalamnya sehingga bisa bertahan lama. 


2. Kandungan nutrisi

Perbedaan berikutnya ada pada nilai nutrisi. Kualitas nutrisi pada susu UHT umumnya lebih rendah bila dibandingkan dengan fresh milk pasteurisasi. Ini karena lama proses pemanasan (sterilisasi) berdampak pada kandungan nutrisi dari kedua jenis susu tersebut.

Berkat proses pasteurisasi dengan suhu rendah dan waktu yang singkat, fresh milk pasteurisasi mengandung nutrisi alami yang masih sangat terjaga dan mudah terserap optimal oleh tubuh dan juga memberikan manfaat yang lebih maksimal.

Terdapat 2 nutrisi yang sudah akrab diketahui oleh masyarakat, yaitu makronutrien (karbohidrat dan protein), mikronutrien (fosfor, kalsium, vitamin, mineral, dll). Namun, ternyata ada nutrisi eksklusif yang belum banyak diungkap, yaitu Nutrisi BioActive. 

Nutrisi BioActive, yang dikenal juga sebagai Senyawa BioActive, adalah komponen yang terdapat secara alami dalam fresh milk pasteurisasi berkualitas yang memiliki efek biologis atau kesehatan yang menguntungkan bagi tubuh manusia. Senyawa-senyawa ini memiliki aktivitas biologis yang melampaui fungsi nutrisi dasar dan memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan. 

Berikut adalah beberapa senyawa Bioactive yang dapat ditemukan dalam fresh milk pasteurisasi:


  • Imunoglobulin: yaitu jenis antibodi yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Imunoglobulin dalam fresh milk pasteurisasi membantu melindungi tubuh dari patogen dan merangsang sistem kekebalan untuk melawan infeksi.
  • Laktoferin: merupakan protein yang memiliki sifat antimikroba dan antioksidan. Ia membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan virus, serta berperan dalam menjaga keseimbangan flora bakteri usus yang sehat.
  • Lisosom: yaitu enzim yang memiliki sifat antibakteri. Senyawa ini membantu melawan infeksi bakteri dengan merusak dinding sel bakteri, sehingga melindungi tubuh dari infeksi.
  • Faktor Pertumbuhan: fresh milk pasteurisasi mengandung faktor pertumbuhan, seperti Insulin-like Growth Factor (IGF yang membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan normal tubuh, serta perbaikan dan regenerasi jaringan.
  • Peptida Bioactive: yaitu fragmen protein dengan aktivitas biologis yang bermanfaat untuk pembentukan massa otot.

Senyawa-senyawa Bioactive dalam fresh milk pasteurisasi ini memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh manusia dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga keseimbangan mikroba usus, melawan infeksi, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Di sisi lain, diketahui bahwa ada beberapa nutrisi yang dapat rusak apabila dipanaskan dengan suhu tinggi. Contohnya, akibat pemanasan suhu tinggi pada proses UHT, protein dalam susu UHT akan mengalami denaturasi yang menyebabkan struktur molekulnya berubah atau rusak. Akibat dari kerusakan struktur ini adalah hilangnya manfaat protein dalam susu. 

Nutrisi seperti protein, karbohidrat, dan vitamin pada susu UHT mengalami oksidasi selama proses pemanasan. Inilah yang membuat nutrisi-nutrisi tersebut jadi berkurang atau bahkan hilang secara drastis. Berkurangnya protein yang berperan dalam mengikat folat pun mempengaruhi juga pada berkurangnya vitamin C dalam susu. 

Selanjutnya, proses pemanasan yang tinggi juga menyebabkan kehilangan kandungan vitamin pada susu UHT yang lebih tinggi dibanding fresh milk pasteurisasi. Ini karena terdapat jenis vitamin seperti thiamine yang rentan terhadap panas. Tak hanya itu, vitamin larut air seperti vitamin B pun mengalami penurunan. 

Berkurangnya vitamin dalam susu UHT ini biasanya disiasati oleh produsen dengan menambahkan nutrisi buatan atau fortifikasi guna menutupi nutrisi yang hilang akibat proses pemanasan itu. Sayangnya, dengan begini, nutrisi yang ada di dalam susu UHT memiliki kualitas yang lebih rendah dan sulit diserap oleh tubuh. 

Berbeda dengan UHT, fresh milk pasteurisasi masih dapat mempertahankan vitamin alaminya karena suhu pemanasannya tidak setinggi UHT. Selain utuh dengan nutrisi alaminya, fresh milk memiliki nutrisi lebih berkualitas dibanding UHT sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh dan memaksimalkan manfaat yang diterima. 


3. Rasa

Dari segi rasa, fresh milk pasteurisasi dianggap lebih unggul dibandingkan dengan susu UHT. Bisa dibilang, rasa fresh milk pasteurisasi memiliki karakteristik rasa, aroma, dan tekstur, yang mirip seperti susu segar (fresh milk). 

Karakteristik rasa susu pasteurisasi ini berasal dari teknik pemanasan yang tidak terlalu tinggi. Pada susu UHT, karakteristik rasanya akan lebih banyak berubah karena terjadi pembentukan senyawa sulfur yang menjadi penyebab cooked flavor.

Mudahnya, rasa susu pasteurisasi lebih light, pure, dan tidak ada aftertaste setelah dikonsumsi. Beda halnya dengan rasa susu UHT yang lebih creamy dan terasa “matang”. 

Kesimpulannya, baik fresh milk pasteurisasi maupun susu UHT memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Secara nutrisi, fresh milk pasteurisasi memiliki nutrisi yang lebih berkualitas dibandingkan dengan susu UHT. Keunggulan lain dari fresh milk pasteurisasi adalah rasanya yang tetap sama seperti susu segar sehingga tidak membuat enek saat meminumnya. 

Tentunya, untuk keluarga tersayang, Anda lebih memilih susu yang dapat memberi asupan nutrisi alami dan utuh, kan


Panduan Memilih Susu Berkualitas untuk Keluarga


Memilih susu sapi untuk seluruh anggota keluarga memang tidak boleh asal, apalagi jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari minuman tersebut. Nah, agar Anda tidak salah dalam memilih susu yang bagus, berikut tips yang bisa Anda terapkan:

1. Pilih susu yang memiliki nutrisi alami

Saat memilih susu untuk keluarga, penting untuk memastikan bahwa susu yang dipilih mengandung berbagai nutrisi alami yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh. Pastikan susu tersebut mengandung protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal. 

Seperti nutrisi alami yang terkandung pada fresh milk pasteurisasi, tidak hanya mengandung makronutrien dan mikronutrien, tetapi juga mengandung Bioactive yang memiliki banyak manfaat terbaik untuk tubuh. 

Selain memperhatikan nutrisi, penting juga untuk memilih susu yang tidak mengandung gula (sukrosa) melebihi batas konsumsi maksimal yang direkomendasikan, yaitu sekitar 50 gram per hari.

2. Selalu cek tabel komposisi

Tips lain yang tak kalah penting saat memilih susu untuk keluarga adalah mengecek tabel komposisinya. Pastikan bahwa susu yang Anda pilih mengandung 100% susu segar tanpa tambahan bahan apapun.

Pemeriksaan komposisi juga membantu Anda dalam membuat pilihan yang lebih bijak dan memastikan bahwa produk susu yang Anda beli sesuai dengan standar dan kebutuhan kesehatan keluarga.

Pastikan juga Anda memilih fresh milk pasteurisasi yang berasal dari peternakan sendiri sehingga kehigienisan dalam proses pengolahannya lebih terjamin dan kualitasnya lebih terpercaya.

3. Yuk, pilih susu pasteurisasi, benar-benar fresh milk!

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, susu yang melewati proses pemanasan sederhana, seperti susu pasteurisasi, memiliki nutrisi alami yang lebih banyak dan minim kehilangan gizi. Itu mengapa, jenis susu pasteurisasi atau fresh milk lebih baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi keluarga.

Jangan sampai terlewat, pastikan anda juga memperhatikan adanya tulisan “pasteurisasi” pada kemasan dan pilih fresh milk pasteurisasi yang ada di rak pendingin, ya!


Itulah beberapa perbedaan susu UHT dan fresh milk pasteurisasi yang bisa Anda jadikan pedoman dalam memilih jenis susu terbaik untuk keluarga. Salah satu pilihan susu pasteurisasi yang bagus untuk seluruh anggota keluarga adalah Greenfields Fresh Milk yang terbuat dari 100% fresh milk dari peternakan No.1 terbesar milik Greenfields. 

Selain itu, proses pengolahan Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi melewati pemerahan otomatis dan steril tanpa sentuhan tangan manusia. Ini pula yang membuatnya terbebas dari kontaminasi mikroorganisme lain.

Oleh karena prosesnya yang higienis, Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi dapat bertahan hingga 7 hari setelah segel dibuka, dengan penyimpanan yang tepat. Proses ekstra higienis tidak hanya membuat susu jadi tahan lama saja, tetapi juga mempertahankan kualitas susu sejak diproduksi hingga ke tangan konsumen.

Dari sisi nutrisi, Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian. Nutrisi yang terdapat dalam susu Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi ini hadir secara alami tanpa fortifikasi, sehingga baik untuk melengkapi kebutuhan gizi seluruh anggota keluarga.

Jadi, yuk Start Fresh dengan Greenfields The Extra Milk, 100% Fresh Milk Pasteurisasi untuk dapat nutrisi maksimal. 



Produk Pilihan

Artikel lainnya

Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?

Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?

<p>Saat ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih asupan makanan yang sehat semakin meningkat. Banyak orang kini lebih memilih<em> real food</em> dibandingkan makanan olahan, terutama dalam hal asupan gula. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah kebutuhan gula per hari, yang sering kali di salah pahami. Terlebih, ada perbedaan antara kebutuhan gula harian pria dan wanita, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor fisiologis dan metabolisme. Di artikel ini, kita akan membahas hal tersebut, termasuk pentingnya memahami gula alami, seperti yang terdapat dalam susu.</p><p><br/></p><p><strong>Perbedaan Kebutuhan Gula antara Pria dan Wanita</strong></p><p>Kebutuhan gula harian berbeda antara pria dan wanita. Pria, dengan massa otot lebih besar dan tingkat metabolisme lebih tinggi, umumnya membutuhkan lebih banyak gula untuk energi dibandingkan wanita. Wanita, dengan metabolisme basal yang lebih rendah dan pengaruh hormon, seperti selama siklus menstruasi atau kehamilan, cenderung memiliki kebutuhan gula yang lebih rendah.</p><p><br/></p><p><strong>Jenis Gula: Alami vs. Tambahan</strong></p><ul><li><strong>Gula Alami</strong>: Ditemukan dalam makanan seperti buah, sayuran, dan susu. Contohnya, fruktosa dari buah dan laktosa dari susu, yang memiliki manfaat gizi.</li><li><strong>Gula Tambahan</strong>: Ditambahkan selama proses pengolahan, seperti sukrosa dan sirup jagung tinggi fruktosa. Konsumsi berlebihan dari gula tambahan ini terkait dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.</li></ul><p><br/></p><p><strong>Rekomendasi Asupan Gula</strong></p><p>WHO merekomendasikan agar gula tidak melebihi 10% dari total kalori harian untuk kesehatan optimal. Kementerian Kesehatan RI juga menetapkan batas konsumsi gula tambahan untuk mengurangi risiko kesehatan.</p><p><br/></p><p>Gula Alami pada Susu: Laktosa dan Manfaatnya</p><p>Salah satu sumber gula alami yang sering kali diabaikan adalah susu. Susu mengandung laktosa, sejenis gula alami yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Laktosa tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga membantu dalam penyerapan kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.</p><p><br/></p><p>Laktosa juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laktosa dapat membantu meningkatkan penyerapan mineral lain, seperti magnesium dan fosfor, yang juga penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya. Oleh karena itu, memilih susu segar sebagai sumber gula alami merupakan pilihan yang bijak, terutama dibandingkan dengan gula tambahan yang sering ditemukan dalam makanan olahan.</p><p><br/></p><p>Namun, tidak semua susu mengandung jenis gula yang sama. Untuk memahami lebih lanjut tentang<a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/awas-keliru-ketahui-perbedaan-2-jenis-gula-di-kemasan-susu-sapi-segarmu" rel="noopener noreferrer" target="_blank"> jenis gula di kemasan susu</a>, sangat penting bagi konsumen untuk membaca label nutrisi dengan cermat.</p><p><br/></p><p><strong>Kesadaran Konsumen: Memilih Makanan Segar dan Membaca Label Nutrisi</strong></p><p>Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen semakin cerdas dalam memilih makanan. Banyak orang yang kini menghindari makanan olahan yang kaya akan gula tambahan dan lebih memilih makanan segar yang lebih alami. Ini adalah langkah yang sangat positif mengingat dampak negatif dari konsumsi gula berlebih terhadap kesehatan, seperti risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.</p><p><br/></p><p>Membaca label nutrisi dengan cermat menjadi kunci dalam mengidentifikasi apakah suatu produk mengandung gula tambahan atau hanya gula alami. Misalnya, dalam memilih susu, perhatikan apakah produk tersebut mengandung gula tambahan atau hanya laktosa sebagai sumber gulanya. Dengan demikian, Anda bisa memastikan bahwa asupan gula harian Anda tetap terkendali tanpa mengorbankan kesehatan.</p><p><br/></p><p><strong>Panduan Kebutuhan Gula Berdasarkan Kelompok Usia</strong></p><p>Kebutuhan gula tidak hanya berbeda antara pria dan wanita, tetapi juga bervariasi berdasarkan kelompok usia. Berikut adalah panduan sederhana untuk mengatur asupan gula sesuai dengan kelompok usia:</p><p><br/></p><p>Anak-anak: Kebutuhan gula harian anak-anak sebaiknya sangat dibatasi. WHO merekomendasikan agar asupan gula tambahan tidak melebihi 5% dari total kalori harian mereka. Ini penting untuk mencegah obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang dapat berkembang di usia dini.</p><p><br/></p><p>Remaja: Remaja berada dalam fase pertumbuhan yang cepat, sehingga mereka membutuhkan energi lebih banyak. Namun, ini bukan berarti mereka bebas mengonsumsi gula tambahan. Remaja tetap harus membatasi asupan gula dan lebih memilih gula alami dari sumber makanan sehat seperti buah dan susu segar.</p><p><br/></p><p>Dewasa: Bagi orang dewasa, kebutuhan gula harian harus disesuaikan dengan tingkat aktivitas dan kondisi kesehatan mereka. Konsumsi gula tambahan sebaiknya tidak lebih dari 10% dari total kalori harian, dan akan lebih baik jika bisa dikurangi lagi menjadi sekitar 5% untuk manfaat kesehatan yang lebih besar.</p><p><br/></p><p>Lansia: Pada usia lanjut, metabolisme tubuh menurun dan aktivitas fisik cenderung berkurang. Oleh karena itu, kebutuhan energi, termasuk asupan gula, juga lebih rendah. Lansia harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi gula tambahan karena risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung semakin meningkat dengan bertambahnya usia.</p><p><br/></p><p><strong>Rekomendasi untuk Memilih Susu Segar Greenfields</strong></p><p>Susu segar Greenfields adalah pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gula alami harian Anda. Susu ini mengandung laktosa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh tanpa adanya gula tambahan yang bisa merugikan kesehatan Anda. Selain itu, susu segar juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.</p><p><br/></p><p>Dengan memilih susu segar Greenfields, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat dari laktosa sebagai sumber energi, tetapi juga memastikan bahwa asupan gula harian Anda tetap dalam batas yang sehat. Ini sangat penting terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, serta orang dewasa yang ingin menjaga kesehatan jangka panjang mereka.</p><p><br/></p><p>Selain itu, susu segar Greenfields diproses dengan standar kualitas tinggi yang memastikan setiap tetesnya bebas dari bahan tambahan yang tidak perlu. Hal ini menjadikan Greenfields sebagai pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan keluarga dengan memberikan asupan nutrisi yang terbaik dan alami.</p><p><br/></p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Memahami berapa kebutuhan gula per hari yang sesuai dengan gender dan usia sangat penting untuk menjaga kesehatan. Baik pria maupun wanita memiliki kebutuhan gula yang berbeda, dan ini perlu diperhatikan dalam diet harian. Selain itu, memilih sumber gula alami seperti yang terdapat dalam susu segar, khususnya produk Greenfields, adalah langkah yang tepat untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.</p><p><br/></p><p>Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih makanan yang sehat, menghindari gula tambahan, dan membaca label nutrisi dengan cermat, kita bisa bersama-sama menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.</p><p><br/></p>
Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!

Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!

<p>Kalsium adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tidak hanya itu, kalsium juga berperan dalam fungsi otot, pembekuan darah, dan transmisi sinyal saraf. Sayangnya, banyak orang yang tidak mendapatkan asupan makanan yang mengandung kalsium yang cukup setiap hari. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, salah satu cara yang paling praktis dan efektif adalah dengan mengonsumsi susu tinggi kalsium seperti Greenfields Fresh Milk.</p><p><br/></p><p><strong>Mengapa Kalsium Penting untuk Kesehatan?</strong></p><p>Kalsium merupakan komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Pada anak-anak, kalsium berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang, sementara pada orang dewasa, kalsium membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, sejak dalam kandungan, kalsium merupakan modal penting dalam pembentukan tulang belakang dan gigi pada janin. Menurut World Health Organization (WHO), asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk semua kelompok usia.</p><p><br/></p><p>Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko patah tulang dan gangguan kesehatan lainnya seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Asupan kalsium yang cukup dapat membantu mencegah kondisi-kondisi ini dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.</p><p><br/></p><p>Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk fungsi otot, termasuk otot jantung. Kalsium membantu otot berkontraksi dan melemaskan, yang sangat penting untuk menjaga ritme jantung yang normal. Tanpa asupan kalsium yang cukup, Anda mungkin mengalami kram otot atau masalah dengan fungsi jantung. Karena itu, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium secara rutin sangat disarankan.</p><p><br/></p><p>Penting untuk menyadari bahwa kalsium bukan hanya untuk tulang dan gigi, tetapi juga untuk banyak fungsi tubuh lainnya yang vital. Salah satu peran kalsium yang sering diabaikan adalah dalam proses pembekuan darah. Saat terjadi luka, kalsium membantu proses koagulasi atau pembekuan darah, yang mencegah kehilangan darah yang berlebihan. Ini adalah salah satu dari banyak cara bagaimana kalsium berkontribusi pada kesehatan kita yang lebih luas.</p><p><br/></p><p>Selain pembekuan darah, kalsium juga memainkan peran penting dalam fungsi saraf. Kalsium membantu dalam transmisi sinyal saraf dengan mengatur pelepasan neurotransmiter, zat kimia yang memungkinkan saraf untuk berkomunikasi satu sama lain. Tanpa kalsium yang cukup, komunikasi antar saraf dapat terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah neurologis.</p><p><br/></p><p><strong>Susu: Sumber Kalsium Terbaik</strong></p><p>Susu telah lama dikenal sebagai sumber kalsium yang paling mudah ditemukan dan mudah dicerna oleh tubuh. Agar dapat memberikan perbandingan kalsium yang lebih akurat dalam konteks makanan lain, berikut adalah beberapa informasi tambahan:Baik, mari kita gunakan pembanding makanan di sekitar kita untuk memberikan perbandingan yang lebih relevan dan informatif dengan kandungan kalsium dalam 240 ml Greenfields Fresh Milk (sekitar 240 mg kalsium).</p><p><br/></p><p><strong>Perbandingan Kalsium:</strong></p><p><br/></p><p><strong>1. Brokoli:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 47 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 510 gram brokoli.</li></ul><p><br/></p><p><strong>2. Apel:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 10 mg per buah.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 24 buah apel.</li></ul><p><br/></p><p><strong>3. Salmon:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 200 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 120 gram salmon.</li></ul><p><br/></p><p><strong>4. Sarden dalam Kaleng (dengan tulang):</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 325 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 74 gram sarden.</li></ul><p><br/></p><p><strong>5. Almond:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 270 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 89 gram almond.</li></ul><p><br/></p><p>1 gelas Greenfields Fresh Milk (240 ml) yang mengandung sekitar 240 mg kalsium setara dengan konsumsi 510 gram brokoli, 24 buah apel, 120 gram salmon, 74 gram sarden, atau 89 gram almond.</p><p><br/></p><p>Susu juga merupakan sumber kalsium yang direkomendasikan untuk dikonsumsi di semua usia. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, semuanya bisa mendapatkan manfaat dari susu untuk tulang yang kuat dan sehat. Bahkan, bayi yang baru lahir pun mendapatkan asupan kalsium pertama mereka melalui ASI, yang kemudian bisa dilanjutkan dengan susu sapi saat mereka beranjak dewasa.</p><p><br/></p><p>Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu secara teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari. Selain itu, susu juga mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.</p><p><br/></p><p>Pada ibu hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat. Janin yang sedang berkembang membutuhkan banyak kalsium untuk pembentukan tulang, dan jika asupan kalsium ibu tidak cukup, tubuh akan mengambilnya dari tulang ibu, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. Oleh karena itu, wanita hamil dan menyusui disarankan untuk meningkatkan asupan kalsium mereka, dan susu seperti Greenfields Fresh Milk bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan ini.</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Fresh Milk: Pilihan Terbaik untuk Kalsium</strong></p><p>Greenfields Fresh Milk adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan kualitas susu murni yang dihasilkan dari peternakan sapi perah terbaik, Greenfields memastikan bahwa setiap gelas susu yang Anda minum kaya akan nutrisi penting, termasuk kalsium.</p><p><br/></p><p>Manfaat konsumsi susu tinggi kalsium ini sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga mendukung fungsi otot. Yang lebih menarik lagi, Greenfields Fresh Milk tidak hanya tinggi kalsium, tetapi juga kaya akan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.</p><p><br/></p><p>Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan Anda mengonsumsi Greenfields Fresh Milk secara rutin. Pilihlah susu yang tidak melalui proses fortifikasi, karena kalsium alami lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan kalsium yang ditambahkan melalui proses fortifikasi.</p><p><br/></p><p><strong>Tips Mengonsumsi Kalsium dengan Benar</strong></p><p>Agar kalsium dapat diserap dengan optimal oleh tubuh, penting untuk memperhatikan beberapa hal:</p><p><br/></p><ul><li><strong>Konsumsi secara rutin</strong>: Mengonsumsi susu tinggi kalsium secara rutin sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan kalsium harian Anda terpenuhi. Pastikan Anda minum Greenfields Fresh Milk setiap hari untuk menjaga kesehatan tulang dan tubuh Anda. 2 kali sehari pagi dan malam adalah cara terbaik untuk mengkons</li><li><strong>Jangan lupakan sumber kalsium lainnya</strong>: Selain susu, Anda juga bisa mendapatkan kalsium dari makanan lain seperti sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan. Kombinasikan berbagai sumber makanan yang mengandung kalsium untuk mendapatkan hasil yang terbaik.</li></ul><p><br/></p><p>Secara keseluruhan, menjaga asupan kalsium yang cukup melalui makanan dan minuman sehari-hari, seperti Greenfields Fresh Milk, sangat penting tidak hanya untuk kesehatan tulang, tetapi juga untuk berbagai fungsi tubuh lainnya. Dengan memahami dan menghargai peran kalsium dalam tubuh, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup mineral penting ini setiap hari. Terlebih lagi, memilih produk yang berkualitas seperti Greenfields Fresh Milk tidak hanya membantu Anda memenuhi kebutuhan kalsium, tetapi juga memastikan bahwa Anda memberikan yang terbaik bagi kesehatan Anda dan keluarga.</p><p><br/></p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Memahami pentingnya asupan kalsium bagi kesehatan sangatlah penting, terutama dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif. <a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/konsumsi-susu-tinggi-kalsium-secara-rutin-ternyata-sangat-bermanfaat" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Konsumsi susu tinggi kalsium</a> seperti Greenfields Fresh Milk merupakan cara yang praktis dan efektif untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan kualitas susu murni yang kaya kalsium dan vitamin D, Greenfields Fresh Milk menjadi pilihan terbaik untuk Anda dan keluarga.</p><p><br/></p><p>Pastikan Anda memilih produk yang tepat dan mengkonsumsinya secara rutin untuk mendapatkan manfaat maksimal. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah rutin minum Greenfields Fresh Milk hari ini dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan tulang dan tubuh Anda!</p><p><br/></p>
Susu Tanpa Lemak Greenfields: Pilihan Tepat untuk Diet Sehat dan Rendah Kalori

Susu Tanpa Lemak Greenfields: Pilihan Tepat untuk Diet Sehat dan Rendah Kalori

<p>Jika Anda sedang menjalani diet atau ingin menjaga asupan kalori harian dengan menjaga makanan rendah kalori, namun juga penting untuk memilih sumber nutrisi yang alami dan berkualitas. Diet yang baik tidak hanya tentang mengurangi kalori, tetapi juga memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Meskipun susu plant-based sering dianggap lebih sehat, banyak varian yang mengandung lemak dan kalori tinggi. Artikel kali ini akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana menikmati manfaat susu sambil menjaga asupan kalori dan lemak tetap rendah, mendukung tujuan diet yang sehat dan seimbang.</p><p><br/></p><p><strong>Mengapa Memilih Susu Tanpa Lemak?</strong></p><p>Susu tanpa lemak seperti Greenfields Skimmed Milk (0% Fat) menjadi pilihan banyak orang yang ingin menikmati manfaat susu tanpa menambah asupan lemak dalam diet mereka. Varian ini memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan susu full cream, tetapi tetap kaya akan protein hewani, kalsium, dan vitamin yang sangat penting untuk tubuh (<a href="https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/healthy-diet" rel="noopener noreferrer" target="_blank">WHO, 2020</a>). Protein hewani ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi (Smith, 2022).</p><p><br/></p><p>Selain itu, konsumsi susu tanpa lemak juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi minuman yang tinggi kalori (Miller, 2023). Hal ini tentu saja sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan atau menjaga berat badan.</p><p><br/></p><p><strong>Kandungan Gizi dalam Greenfields Fresh Milk</strong></p><p>Greenfields menawarkan dua pilihan yang cocok untuk diet Anda: Low Fat Milk dan Skimmed Milk (0% Fat). Kedua varian ini memiliki keunggulan masing-masing, tetapi sama-sama mendukung program diet rendah kalori Anda.</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Low Fat Milk</strong>: Susu ini mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan susu full cream, tetapi tetap memberikan rasa yang kaya dan lezat. Dalam 200 ml Greenfields Low Fat Milk, Anda mendapatkan sekitar 80 kalori, 2,5 gram lemak, dan 6 gram protein (Fresh Milk Low Fat).</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Skimmed Milk</strong> <strong>(0% Fat)</strong>: Varian ini<strong> bebas lemak</strong>, dengan hanya 60 kalori per 200 ml. Meskipun tanpa lemak, susu ini tetap kaya protein, kalsium, dan vitamin seperti Vitamin D dan B12 yang penting untuk kesehatan tubuh (<a href="https://greenfieldsdairy.com/produk/fresh-milk/fresh-milk-skimmed" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Fresh Milk Skimmed</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Manfaat Susu Tanpa Lemak Greenfields untuk Diet</strong></p><p>Susu tanpa lemak tidak hanya rendah kalori tetapi juga tetap memberikan nutrisi penting yang diperlukan tubuh, terutama saat Anda menjalani diet. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:</p><p><br/></p><p><strong>Kaya akan Protein Hewani</strong>: Susu ini menawarkan protein hewani berkualitas tinggi yang sangat penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, meskipun bebas lemak. Protein hewani dalam susu memiliki kandungan asam amino esensial yang lebih lengkap dibandingkan dengan susu berbasis tanaman. Dalam banyak kasus, protein susu hewani bisa hingga enam kali lebih tinggi daripada protein yang ditemukan dalam susu berbasis tanaman (Smith, 2022).</p><p><br/></p><p>Perbandingan antara susu berbasis hewani dan susu berbasis tanaman menunjukkan bahwa protein hewani tidak hanya menyediakan asam amino esensial dalam proporsi yang tepat, tetapi juga seringkali lebih efisien dalam mendukung pertumbuhan otot dan pemulihan jaringan tubuh. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mereka yang membutuhkan sumber protein berkualitas tinggi.</p><p><br/></p><p><strong>Rendah Kalori </strong>: Susu tanpa lemak memiliki kandungan karbohidrat yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu berbasis tanaman seperti susu kedelai atau oat. Misalnya, susu kedelai dan susu oat biasanya mengandung karbohidrat dua kali lipat dibandingkan dengan susu tanpa lemak. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin mengurangi asupan karbohidrat dan kalori sambil tetap menikmati manfaat dari susu. (<a href="https://greenfieldsdairy.com/produk/fresh-milk/fresh-milk-skimmed" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Fresh Milk Skimmed</a>)</p><p><br/></p><p><strong>Tinggi Kalsium</strong>: Susu tanpa lemak tetap mengandung kalsium tinggi yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung fungsi otot dan saraf (<a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3895586/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Brown, 2021</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Cepat Kenyang</strong>: Susu tanpa lemak dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil diantara waktu makan (Miller, 2023).</p><p><br/></p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Fresh Milk: Alternatif Lebih Sehat Dibanding Susu Plant-Based?</strong></p><p>Saat ini, susu<em> plant-based</em> seperti <em>almond </em>atau <em>soy milk</em> sering dianggap lebih sehat. Namun, penting untuk dicatat bahwa susu plant-based sering kali mengandung lemak dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu tanpa lemak dari Greenfields (Davis, 2022). Meskipun susu plant-based mungkin menjadi pilihan bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi, komposisi utamanya yang didominasi oleh air sering kali membuatnya kurang lengkap dalam hal nutrisi. Kandungan protein dalam susu plant-based umumnya lebih rendah, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan protein harian secara optimal. Selain itu, meskipun beberapa produk plant-based diperkaya dengan tambahan vitamin dan mineral, mereka mungkin tidak menyediakan spektrum nutrisi yang sama lengkapnya seperti susu sapi. Dengan demikian, susu tanpa lemak tetap menjadi pilihan yang lebih baik dari segi kalori dan kandungan gizi bagi sebagian besar orang (<a href="https://greenfieldsdairy.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Greenfields Dairy, 2024</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Cara Menikmati Greenfields Fresh Milk dalam Diet Anda</strong></p><p>Untuk memasukkan makanan yang rendah kalori dan susu tanpa lemak dalam diet harian Anda, berikut beberapa tips praktis:</p><p><br/></p><ul><li><strong>Sarapan Sehat</strong>: Campurkan Greenfields Skimmed Milk (0% Fat) ke dalam sereal rendah gula atau oatmeal untuk sarapan yang lezat dan rendah kalori</li><li><strong>Smoothie Rendah Kalori</strong>: Buat smoothie menggunakan Greenfields Low Fat Milk dengan campuran buah-buahan segar seperti pisang dan stroberi. Tambahkan sedikit yogurt tanpa lemak untuk rasa yang lebih kaya tanpa menambah kalori berlebih </li><li><strong>Kopi Tanpa Rasa Bersalah</strong>: Ganti krim atau susu full cream di kopi Anda dengan Greenfields Skimmed Milk untuk menikmati kopi tanpa khawatir kalori tambahan .</li><li><strong>Makan Siang dan Malam</strong>: Gunakan susu tanpa lemak Greenfields sebagai bahan dasar sup atau saus rendah kalori. Ini akan memberikan rasa yang kaya dan creamy tanpa tambahan lemak.</li></ul><p><br/></p><p><strong>Mengapa Susu Tanpa Lemak Greenfields Lebih Baik untuk Menjaga Berat Badan?</strong></p><p>Susu tanpa lemak Greenfields tidak hanya membantu dalam mengontrol asupan kalori tetapi juga menyediakan nutrisi yang esensial untuk tubuh. Kandungan protein yang tinggi membantu mempertahankan massa otot saat Anda mengurangi asupan kalori, yang sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal. Protein juga membantu mengurangi rasa lapar, membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan (Miller, 2023).</p><p><br/></p><p>Selain itu, kalsium dalam susu tanpa lemak membantu dalam pengaturan metabolisme lemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalsium dapat membantu tubuh memecah lemak lebih efisien dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh (<a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3895586/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Brown, 2021</a>). Oleh karena itu, mengonsumsi susu tanpa lemak secara teratur dapat mendukung tujuan penurunan berat badan Anda dengan cara yang sehat dan alami.</p><p><br/></p><p>Menjaga asupan kalori harian tidak berarti Anda harus mengorbankan rasa dan kenikmatan dalam menikmati susu. Greenfields Fresh Milk, dengan varian Low Fat dan Skimmed Milk (0% Fat), adalah satu-satunya susu bebas lemak dari peternakan terbesar di Indonesia yang diolah dengan teknologi modern. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan alami, susu ini adalah teman yang tepat untuk diet sehat Anda tanpa harus menghindari susu sepenuhnya.</p><p><br/></p><p>Jika Anda tertarik untuk mencoba Greenfields Fresh Milk dalam program diet Anda, pastikan untuk memeriksa varian<a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/alasan-susu-rendah-lemak-greenfields-jadi-teman-baik-dietmu" rel="noopener noreferrer" target="_blank"> susu rendah lemak</a> atau tanpa lemak yang tersedia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa klik tautan ini untuk mengetahui mengapa susu rendah lemak Greenfields menjadi pilihan tepat untuk diet sehat Anda.</p>
Copyright © 2021 Greenfields. All rights reserved | Saran