Image Context

Faktanya, Pengelolaan Peternakan Sapi Berstandar Tinggi Menghasilkan Susu Pasteurisasi Kualitas Unggul

Memilih susu sapi segar hendaknya tidak dilakukan hanya berdasarkan rasa dan kandungan gizi yang tertera pada kemasan saja. Ada berbagai hal penting lainnya yang patut jadi perhatian Anda sewaktu menentukan susu segar andalan, salah satunya yaitu teknik pengolahan. Pasteurisasi menjadi satu dari sekian banyak metode pengolahan yang efektif menghasilkan susu segar tahan lama tanpa mengganggu keutuhan nutrisi di dalamnya.

Namun, ternyata tak hanya itu saja. Susu dengan kualitas terbaik juga bisa dilihat dari peternakan asal susu sapi tersebut. Bahkan, ada dua hal penting yang dapat jadi penanda bahwa susu yang dihasilkan terbilang unggul. Apa sajakah dua hal tersebut? Yuk, simak artikelnya hingga selesai!

Kenalan Lebih Dekat Proses Pasteurisasi Susu

Secara sederhana, pasteurisasi dapat didefinisikan sebagai teknik sterilisasi pada suhu rendah (antara 720C hingga 850C) selama 4 sampai 7 detik yang bertujuan membasmi mikroorganisme penyebab penyakit. Ahli gizi, dr. Matthew Lantz Blaylock menyatakan bahwa susu pasteurisasi merupakan pilihan terbaik karena aman dikonsumsi dan kandungan vitamin mineralnya tetap terjaga. 

Ada tiga faktor utama yang wajib diperhatikan dalam proses pasteurisasi, yaitu:

  • Proses pemanasan: susu harus diletakkan dalam wadah higienis kemudian direndam dalam wadah lainnya yang berisi air panas. Tahapan ini bertujuan membunuh mikroorganisme penyebab penyakit tanpa mengganggu keutuhan gizi susu.
  • Target suhu: pasteurisasi wajib dilakukan secara cermat supaya susu tidak mencapai suhu terlalu tinggi yang menyebabkan kerusakan kandungan gizi.
  • Target waktu: tak cuma suhu yang mesti diperhatikan, durasi pasteurisasi juga membutuhkan pengamatan intensif. Bila susu sudah mencapai suhu yang diinginkan, maka suhu tersebut harus lekas diturunkan kembali untuk mempertahankan kualitas susu & nutrisi alaminya.

Berbagai Keunggulan Susu Pasteurisasi

Proses pasteurisasi membuat susu memiliki beberapa keunggulan yang belum tentu diperoleh dari teknik pengolahan lainnya, antara lain:

  • Nutrisi alami di dalam susu tetap terjaga sebab pasteurisasi hanya membasmi mikroorganisme penyebab penyakit tanpa menghilangkan vitamin dan mineral dalam susu.
  • Risiko kontaminasi penyakit akibat bakteri berkurang drastis. Susu sapi mentah rentan terpapar berbagai jenis bakteri, seperti Escherichia coli, Salmonella, Listeria, Staphylococcus aureus, Pseudomonas, sp. dan Bacillus sp. Proses pasteurisasi yang dilakukan dengan metode yang tepat akan membasmi bakteri tersebut sehingga susu tidak mudah basi dan tidak menjadi rentan menimbulkan penyakit, khususnya bagi organ pencernaan.
  • Umur simpan (shelf life) menjadi lebih lama daripada susu sapi mentah karena kandungannya bebas bakteri. Sebaliknya, susu segar mentah hanya bisa bertahan selama beberapa jam karena rentan terpapar bakteri, terutama bila proses pemerahan, pengangkutan, dan penyimpanannya kurang higienis.
  • Rasa dan tekstur alaminya terjaga dengan baik karena tidak rentan berubah akibat pengaruh mikroorganisme. Itulah sebabnya susu yang diolah dengan proses pasteurisasi tetap nikmat dikonsumsi dengan rasa asli maupun jika disertai tambahan perasa lainnya.

Cermati Asal Susu karena Peternakan Unggul Hasilkan Susu Berkualitas

Kualitas susu bukan hanya ditentukan proses pasteurisasi, melainkan juga sangat dipengaruhi proses sebelumnya bahkan sejak tahap pemeliharaan sapi dimulai. Faktanya, tidak semua produk susu yang beredar di pasaran berasal dari peternakan milik sendiri. Banyak pula susu siap konsumsi yang berasal dari pemasok atau koperasi.

Pada umumnya, pihak pemasok atau koperasi tentu tidak bisa memantau kualitas setiap susu yang diterima dari peternakan. Bahkan, tak jarang susu kualitas tinggi dicampurkan bersama susu yang mutunya kurang baik sehingga kualitas produk secara keseluruhan jadi menurun. 

Latar belakang tersebut membuat PT Greenfields Indonesia berinisiatif menyajikan inovasi berupa produk susu berkualitas dari peternakan milik sendiri yang langsung terintegrasi dengan pabrik. Greenfields berharap agar terobosan baru ini memberikan dampak efektif terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat tanah air. Dengan demikian, khalayak ramai terbiasa mengkonsumsi susu berkualitas untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.

Komitmen Greenfields untuk Menghadirkan Susu Pasteurisasi Unggulan

Saat ini, Greenfields mengoperasikan peternakan sapi terbesar di Indonesia dengan pabrik pengolahan terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. Lokasi peternakan Greenfields berada di Jawa Timur, tepatnya di kawasan Malang dan Blitar pada ketinggian 1,200 mdpl dengan suhu berkisar antara 150C hingga 200C. Karakteristik lokasi dan suhu tersebut merupakan habitat hidup paling ideal bagi sapi sehingga kesehatannya senantiasa terjaga.

Peternakan Greenfields merupakan rumah bagi lebih dari 19.000 sapi perah jenis Holstein dan Jersey yang kualitas susunya tidak perlu diragukan lagi. Seluruh sapi di peternakan tersebut mendapatkan asupan gizi seimbang setiap hari dan vaksinasi secara teratur. Kondisi kesehatannya dipantau selama 24 jam penuh oleh dokter hewan dan ahli gizi. Lebih hebatnya, lagi seluruh sapi juga mendapatkan perawatan kaki (pedicure) rutin sebanyak dua kali setahun untuk meminimalkan risiko kontaminasi penyakit akibat kuman.

Kandang dan tempat tidur sapi dibersihkan sebanyak tiga kali sehari ketika sapi diperah di ruang laktasi secara bergantian. Kemudian, residu berupa kotoran sapi langsung dialirkan ke parit khusus agar warga sekitar bisa memanfaatkannya sebagai kompos cair untuk area pertanian.

Kebersihan area peternakan maupun pabrik selalu mendapat perhatian khusus dan didukung teknologi biosecurity yang sangat ketat. Semua pakaian yang digunakan pekerja wajib dalam keadaan bersih, termasuk alas kaki. Greenfields hanya memperbolehkan mobil dan truk yang memiliki izin untuk keluar masuk area peternakan dan pabrik. Bagian atas dan bawah mobil serta truk harus disemprot disinfektan untuk meminimalkan risiko transmisi tak terduga dari pakaian kotor, ban dan bodi mobil, serta pencemaran pakan. 

Dengan ketatnya sistem biosecurity di peternakan dan pabrik Greenfields, saat wabah PMK tahun 2022, Greenfields dinyatakan bebas dari PMK sehingga menjamin kualitas sapi dan susu yang dihasilkan terjamin berkualitas tinggi dan higienis. 

Rangkaian proses pengolahan susu pasteurisasi dari tahap pemerahan hingga pengemasan susu dilakukan dengan teknologi canggih berstandar internasional tanpa sentuhan tangan. Susu segar yang dihasilkan sapi peternakan Greenfields segera diolah supaya kandungan gizi dan kehigienisannya tetap terjaga. Peternakan akan langsung mengalirkan susu ke pabrik untuk melalui tahapan sterilisasi, pasteurisasi, dan homogenisasi dalam waktu singkat. Ketiga proses tersebut bertujuan menjaga bentuk susu agar tidak terpisah dari lemak serta memastikan susu berstatus steril tanpa mengganggu keutuhan gizinya. 

Dua Indikator Krusial untuk Menilai Kualitas Susu

Penilaian kualitas susu pasteurisasi dapat dilakukan dengan meninjau dua indikator krusial berikut ini sebagai acuan:

1.Somatic Cell Count (SCC)

SCC adalah jumlah sel darah putih yang terdapat dalam hasil perahan susu sapi. Tinggi rendahnya kadar SCC dapat menentukan kualitas susu. Semakin rendah SCC, berarti kondisi sapi semakin sehat dan kualitas susu segar yang dihasilkan semakin baik. Kadar SCC yang tinggi kerap disebabkan oleh berbagai faktor, seperti proses pemerahan yang kurang higienis, lingkungan tempat tinggal sapi yang kotor, serta status peternakan yang tidak terstandarisasi. 

Jumlah SCC yang tinggi dalam susu bukan sekadar menunjukkan kualitas susu, tetapi juga bisa menyebabkan perubahan rasa yang membuat susu jadi kurang segar, berbau amis atau tengik, atau terasa pahit. Standar Nasional Indonesia (SNI) menetapkan standarisasi SCC senilai 450.000, sedangkan standar SCC Internasional USA berkisar di angka 700.000. 

Faktanya, kandungan SCC dalam susu segar mentah Greenfields mengandung SCC 65% lebih rendah daripada standar internasional USA. Susu kualitas unggul yang #ExtraHigienis dan #ExtraFresh tersebut adalah bukti konkret keseriusan Greenfields dalam menerapkan perawatan sapi yang #ExtraHigienis.

2. Bacteria Count (BC)

Satu indikator lagi yang penting untuk menilai kualitas susu adalah Bacteria Count, yaitu parameter kualitas susu segar mentah yang dipengaruhi kesehatan sapi. Jadi, sapi sakit menghasilkan Bacteria Count tinggi sehingga kualitas susu yang dihasilkan semakin rendah. Standar aman kandungan Bacteria Count menurut SNI berada di angka 1.000.000, sedangkan standar internasional di angka 100.000 hingga 300.000. Greenfields kembali membuktikan kualitas susu unggulannya dari segi Bacteria Count karena nilainya 99% lebih rendah dibandingkan standar internasional. 

Mutu susu segar mentah Greenfields memang tak perlu diragukan lagi sejak awal. Kualitas tersebut tetap bertahan setelah susu melalui proses pasteurisasi sehingga nilai Bacteria Count tetap rendah. Pencapaian ini mampu diraih Greenfields karena setiap sapinya dirawat dengan extra atensi supaya selalu sehat dan bahagia. 

Tips Memilih dan Menyimpan Susu Pasteurisasi

Memilih dan menyimpan susu pasteurisasi tentu tak boleh dilakukan sembarangan supaya kesegaran serta mutunya terjaga. Ikuti beberapa tips ini untuk mendapatkan manfaat terbaik susu pasteurisasi kualitas unggul yang Anda butuhkan:

  • Pilih jenis susu segar pasteurisasi sesuai kebutuhan pribadi: 

Bila Anda tidak mengalami masalah berat badan berlebih, maka susu segar full cream adalah pilihan terbaik. Sebaliknya, Anda bisa memilih susu segar low fat atau susu segar skim sebagai alternatif karena kandungan lemaknya lebih rendah daripada jenis susu full cream.

  • Cermati kondisi fisik susu sebelum membeli: 

Pastikan kalau kemasan susu pasteurisasi yang hendak Anda beli tidak gembung dan segel penutupnya tidak terbuka. Kemasan yang menggembung atau penutup yang agak terbuka menunjukkan bahwa susu sudah terkontaminasi zat asing dari luar.

  • Jangan meletakkan susu pasteurisasi dengan tutup yang terbuka di luar ruangan:

Meskipun terkesan sepele, hal buruk ini menyebabkan susu rentan terkontaminasi mikroorganisme dari udara terbuka sehingga jadi rentan basi. 

  • Hentikan kebiasaan minum susu pasteurisasi kemasan besar dengan menempelkan bibir ke kemasan susu secara langsung:

Jangan lupa untuk menuang susunya terlebih dahulu ke dalam gelas, karena bakteri yang terdapat dalam rongga mulut dapat berpindah ke susu dan membuatnya gampang basi dalam waktu singkat.

  • Simpanlah susu segar yang kemasannya sudah dibuka:

Setelah membuka kemasan susu, jangan lupa untuk menyimapnnya di dalam lemari es dengan suhu antara 10C hingga 40C. Kisaran suhu tersebut sangat penting untuk mencegah risiko kontaminasi bakteri yang merusak kualitas susu. Idealnya, rata-rata susu pasteurisasi dapat bertahan selama maksimal 4 hari di kulkas setelah dibuka. Namun, Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi yang sudah teruji kualitasnya bisa bertahan lebih lama, yaitu kurang lebih 7 hari setelah dibuka dengan cara penyimpanan yang benar

Memilih susu pasteurisasi berkualitas yang baik bagi kesehatan kini semakin mudah karena Anda sudah mengenal Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi. Produk Greenfields ini memberikan 100% susu sapi segar dengan rasa dan kandungan gizi utuh melalui proses pengolahan modern berstandar internasional. 

Bila Anda bosan dengan varian Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi Full Cream, ada pilihan rasa dan jenis lainnya seperti Fresh Milk Low Fat, Fresh Milk Skimmed, Fresh Milk Jersey, Fresh Milk Chocomalt, Fresh Milk Strawberry, dan Fresh Milk Low Fat Mochaccino. Kebaikan alami 100% susu sapi segar dari peternakan Greenfields dengan rasa nikmat, asli, dan murni khusus dipersembahkan untuk Anda sekeluarga.



Produk Pilihan

Artikel lainnya

Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?

Berapa Kebutuhan Gula Per Hari antara Pria dan Wanita?

<p>Saat ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih asupan makanan yang sehat semakin meningkat. Banyak orang kini lebih memilih<em> real food</em> dibandingkan makanan olahan, terutama dalam hal asupan gula. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah kebutuhan gula per hari, yang sering kali di salah pahami. Terlebih, ada perbedaan antara kebutuhan gula harian pria dan wanita, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor fisiologis dan metabolisme. Di artikel ini, kita akan membahas hal tersebut, termasuk pentingnya memahami gula alami, seperti yang terdapat dalam susu.</p><p><br/></p><p><strong>Perbedaan Kebutuhan Gula antara Pria dan Wanita</strong></p><p>Kebutuhan gula harian berbeda antara pria dan wanita. Pria, dengan massa otot lebih besar dan tingkat metabolisme lebih tinggi, umumnya membutuhkan lebih banyak gula untuk energi dibandingkan wanita. Wanita, dengan metabolisme basal yang lebih rendah dan pengaruh hormon, seperti selama siklus menstruasi atau kehamilan, cenderung memiliki kebutuhan gula yang lebih rendah.</p><p><br/></p><p><strong>Jenis Gula: Alami vs. Tambahan</strong></p><ul><li><strong>Gula Alami</strong>: Ditemukan dalam makanan seperti buah, sayuran, dan susu. Contohnya, fruktosa dari buah dan laktosa dari susu, yang memiliki manfaat gizi.</li><li><strong>Gula Tambahan</strong>: Ditambahkan selama proses pengolahan, seperti sukrosa dan sirup jagung tinggi fruktosa. Konsumsi berlebihan dari gula tambahan ini terkait dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.</li></ul><p><br/></p><p><strong>Rekomendasi Asupan Gula</strong></p><p>WHO merekomendasikan agar gula tidak melebihi 10% dari total kalori harian untuk kesehatan optimal. Kementerian Kesehatan RI juga menetapkan batas konsumsi gula tambahan untuk mengurangi risiko kesehatan.</p><p><br/></p><p>Gula Alami pada Susu: Laktosa dan Manfaatnya</p><p>Salah satu sumber gula alami yang sering kali diabaikan adalah susu. Susu mengandung laktosa, sejenis gula alami yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Laktosa tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga membantu dalam penyerapan kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.</p><p><br/></p><p>Laktosa juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laktosa dapat membantu meningkatkan penyerapan mineral lain, seperti magnesium dan fosfor, yang juga penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya. Oleh karena itu, memilih susu segar sebagai sumber gula alami merupakan pilihan yang bijak, terutama dibandingkan dengan gula tambahan yang sering ditemukan dalam makanan olahan.</p><p><br/></p><p>Namun, tidak semua susu mengandung jenis gula yang sama. Untuk memahami lebih lanjut tentang<a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/awas-keliru-ketahui-perbedaan-2-jenis-gula-di-kemasan-susu-sapi-segarmu" rel="noopener noreferrer" target="_blank"> jenis gula di kemasan susu</a>, sangat penting bagi konsumen untuk membaca label nutrisi dengan cermat.</p><p><br/></p><p><strong>Kesadaran Konsumen: Memilih Makanan Segar dan Membaca Label Nutrisi</strong></p><p>Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen semakin cerdas dalam memilih makanan. Banyak orang yang kini menghindari makanan olahan yang kaya akan gula tambahan dan lebih memilih makanan segar yang lebih alami. Ini adalah langkah yang sangat positif mengingat dampak negatif dari konsumsi gula berlebih terhadap kesehatan, seperti risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.</p><p><br/></p><p>Membaca label nutrisi dengan cermat menjadi kunci dalam mengidentifikasi apakah suatu produk mengandung gula tambahan atau hanya gula alami. Misalnya, dalam memilih susu, perhatikan apakah produk tersebut mengandung gula tambahan atau hanya laktosa sebagai sumber gulanya. Dengan demikian, Anda bisa memastikan bahwa asupan gula harian Anda tetap terkendali tanpa mengorbankan kesehatan.</p><p><br/></p><p><strong>Panduan Kebutuhan Gula Berdasarkan Kelompok Usia</strong></p><p>Kebutuhan gula tidak hanya berbeda antara pria dan wanita, tetapi juga bervariasi berdasarkan kelompok usia. Berikut adalah panduan sederhana untuk mengatur asupan gula sesuai dengan kelompok usia:</p><p><br/></p><p>Anak-anak: Kebutuhan gula harian anak-anak sebaiknya sangat dibatasi. WHO merekomendasikan agar asupan gula tambahan tidak melebihi 5% dari total kalori harian mereka. Ini penting untuk mencegah obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang dapat berkembang di usia dini.</p><p><br/></p><p>Remaja: Remaja berada dalam fase pertumbuhan yang cepat, sehingga mereka membutuhkan energi lebih banyak. Namun, ini bukan berarti mereka bebas mengonsumsi gula tambahan. Remaja tetap harus membatasi asupan gula dan lebih memilih gula alami dari sumber makanan sehat seperti buah dan susu segar.</p><p><br/></p><p>Dewasa: Bagi orang dewasa, kebutuhan gula harian harus disesuaikan dengan tingkat aktivitas dan kondisi kesehatan mereka. Konsumsi gula tambahan sebaiknya tidak lebih dari 10% dari total kalori harian, dan akan lebih baik jika bisa dikurangi lagi menjadi sekitar 5% untuk manfaat kesehatan yang lebih besar.</p><p><br/></p><p>Lansia: Pada usia lanjut, metabolisme tubuh menurun dan aktivitas fisik cenderung berkurang. Oleh karena itu, kebutuhan energi, termasuk asupan gula, juga lebih rendah. Lansia harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi gula tambahan karena risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung semakin meningkat dengan bertambahnya usia.</p><p><br/></p><p><strong>Rekomendasi untuk Memilih Susu Segar Greenfields</strong></p><p>Susu segar Greenfields adalah pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gula alami harian Anda. Susu ini mengandung laktosa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh tanpa adanya gula tambahan yang bisa merugikan kesehatan Anda. Selain itu, susu segar juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.</p><p><br/></p><p>Dengan memilih susu segar Greenfields, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat dari laktosa sebagai sumber energi, tetapi juga memastikan bahwa asupan gula harian Anda tetap dalam batas yang sehat. Ini sangat penting terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, serta orang dewasa yang ingin menjaga kesehatan jangka panjang mereka.</p><p><br/></p><p>Selain itu, susu segar Greenfields diproses dengan standar kualitas tinggi yang memastikan setiap tetesnya bebas dari bahan tambahan yang tidak perlu. Hal ini menjadikan Greenfields sebagai pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan keluarga dengan memberikan asupan nutrisi yang terbaik dan alami.</p><p><br/></p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Memahami berapa kebutuhan gula per hari yang sesuai dengan gender dan usia sangat penting untuk menjaga kesehatan. Baik pria maupun wanita memiliki kebutuhan gula yang berbeda, dan ini perlu diperhatikan dalam diet harian. Selain itu, memilih sumber gula alami seperti yang terdapat dalam susu segar, khususnya produk Greenfields, adalah langkah yang tepat untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.</p><p><br/></p><p>Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih makanan yang sehat, menghindari gula tambahan, dan membaca label nutrisi dengan cermat, kita bisa bersama-sama menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.</p><p><br/></p>
Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!

Jujurly Pure, Jujurly Fresh: Greenfields Fresh Milk, Sumber Kalsium Alami untuk Keluarga Sehat dan Aktif!

<p>Kalsium adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tidak hanya itu, kalsium juga berperan dalam fungsi otot, pembekuan darah, dan transmisi sinyal saraf. Sayangnya, banyak orang yang tidak mendapatkan asupan makanan yang mengandung kalsium yang cukup setiap hari. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, salah satu cara yang paling praktis dan efektif adalah dengan mengonsumsi susu tinggi kalsium seperti Greenfields Fresh Milk.</p><p><br/></p><p><strong>Mengapa Kalsium Penting untuk Kesehatan?</strong></p><p>Kalsium merupakan komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Pada anak-anak, kalsium berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang, sementara pada orang dewasa, kalsium membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, sejak dalam kandungan, kalsium merupakan modal penting dalam pembentukan tulang belakang dan gigi pada janin. Menurut World Health Organization (WHO), asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk semua kelompok usia.</p><p><br/></p><p>Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko patah tulang dan gangguan kesehatan lainnya seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Asupan kalsium yang cukup dapat membantu mencegah kondisi-kondisi ini dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.</p><p><br/></p><p>Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk fungsi otot, termasuk otot jantung. Kalsium membantu otot berkontraksi dan melemaskan, yang sangat penting untuk menjaga ritme jantung yang normal. Tanpa asupan kalsium yang cukup, Anda mungkin mengalami kram otot atau masalah dengan fungsi jantung. Karena itu, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium secara rutin sangat disarankan.</p><p><br/></p><p>Penting untuk menyadari bahwa kalsium bukan hanya untuk tulang dan gigi, tetapi juga untuk banyak fungsi tubuh lainnya yang vital. Salah satu peran kalsium yang sering diabaikan adalah dalam proses pembekuan darah. Saat terjadi luka, kalsium membantu proses koagulasi atau pembekuan darah, yang mencegah kehilangan darah yang berlebihan. Ini adalah salah satu dari banyak cara bagaimana kalsium berkontribusi pada kesehatan kita yang lebih luas.</p><p><br/></p><p>Selain pembekuan darah, kalsium juga memainkan peran penting dalam fungsi saraf. Kalsium membantu dalam transmisi sinyal saraf dengan mengatur pelepasan neurotransmiter, zat kimia yang memungkinkan saraf untuk berkomunikasi satu sama lain. Tanpa kalsium yang cukup, komunikasi antar saraf dapat terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah neurologis.</p><p><br/></p><p><strong>Susu: Sumber Kalsium Terbaik</strong></p><p>Susu telah lama dikenal sebagai sumber kalsium yang paling mudah ditemukan dan mudah dicerna oleh tubuh. Agar dapat memberikan perbandingan kalsium yang lebih akurat dalam konteks makanan lain, berikut adalah beberapa informasi tambahan:Baik, mari kita gunakan pembanding makanan di sekitar kita untuk memberikan perbandingan yang lebih relevan dan informatif dengan kandungan kalsium dalam 240 ml Greenfields Fresh Milk (sekitar 240 mg kalsium).</p><p><br/></p><p><strong>Perbandingan Kalsium:</strong></p><p><br/></p><p><strong>1. Brokoli:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 47 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 510 gram brokoli.</li></ul><p><br/></p><p><strong>2. Apel:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 10 mg per buah.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 24 buah apel.</li></ul><p><br/></p><p><strong>3. Salmon:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 200 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 120 gram salmon.</li></ul><p><br/></p><p><strong>4. Sarden dalam Kaleng (dengan tulang):</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 325 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 74 gram sarden.</li></ul><p><br/></p><p><strong>5. Almond:</strong></p><ul><li><strong>Kandungan Kalsium</strong>: Sekitar 270 mg per 100 gram.</li><li><strong>Jumlah yang Diperlukan</strong>: Untuk mendapatkan 240 mg kalsium, Anda perlu mengonsumsi sekitar 89 gram almond.</li></ul><p><br/></p><p>1 gelas Greenfields Fresh Milk (240 ml) yang mengandung sekitar 240 mg kalsium setara dengan konsumsi 510 gram brokoli, 24 buah apel, 120 gram salmon, 74 gram sarden, atau 89 gram almond.</p><p><br/></p><p>Susu juga merupakan sumber kalsium yang direkomendasikan untuk dikonsumsi di semua usia. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, semuanya bisa mendapatkan manfaat dari susu untuk tulang yang kuat dan sehat. Bahkan, bayi yang baru lahir pun mendapatkan asupan kalsium pertama mereka melalui ASI, yang kemudian bisa dilanjutkan dengan susu sapi saat mereka beranjak dewasa.</p><p><br/></p><p>Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu secara teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari. Selain itu, susu juga mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.</p><p><br/></p><p>Pada ibu hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat. Janin yang sedang berkembang membutuhkan banyak kalsium untuk pembentukan tulang, dan jika asupan kalsium ibu tidak cukup, tubuh akan mengambilnya dari tulang ibu, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. Oleh karena itu, wanita hamil dan menyusui disarankan untuk meningkatkan asupan kalsium mereka, dan susu seperti Greenfields Fresh Milk bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan ini.</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Fresh Milk: Pilihan Terbaik untuk Kalsium</strong></p><p>Greenfields Fresh Milk adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan kualitas susu murni yang dihasilkan dari peternakan sapi perah terbaik, Greenfields memastikan bahwa setiap gelas susu yang Anda minum kaya akan nutrisi penting, termasuk kalsium.</p><p><br/></p><p>Manfaat konsumsi susu tinggi kalsium ini sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga mendukung fungsi otot. Yang lebih menarik lagi, Greenfields Fresh Milk tidak hanya tinggi kalsium, tetapi juga kaya akan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.</p><p><br/></p><p>Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan Anda mengonsumsi Greenfields Fresh Milk secara rutin. Pilihlah susu yang tidak melalui proses fortifikasi, karena kalsium alami lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan kalsium yang ditambahkan melalui proses fortifikasi.</p><p><br/></p><p><strong>Tips Mengonsumsi Kalsium dengan Benar</strong></p><p>Agar kalsium dapat diserap dengan optimal oleh tubuh, penting untuk memperhatikan beberapa hal:</p><p><br/></p><ul><li><strong>Konsumsi secara rutin</strong>: Mengonsumsi susu tinggi kalsium secara rutin sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan kalsium harian Anda terpenuhi. Pastikan Anda minum Greenfields Fresh Milk setiap hari untuk menjaga kesehatan tulang dan tubuh Anda. 2 kali sehari pagi dan malam adalah cara terbaik untuk mengkons</li><li><strong>Jangan lupakan sumber kalsium lainnya</strong>: Selain susu, Anda juga bisa mendapatkan kalsium dari makanan lain seperti sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan. Kombinasikan berbagai sumber makanan yang mengandung kalsium untuk mendapatkan hasil yang terbaik.</li></ul><p><br/></p><p>Secara keseluruhan, menjaga asupan kalsium yang cukup melalui makanan dan minuman sehari-hari, seperti Greenfields Fresh Milk, sangat penting tidak hanya untuk kesehatan tulang, tetapi juga untuk berbagai fungsi tubuh lainnya. Dengan memahami dan menghargai peran kalsium dalam tubuh, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup mineral penting ini setiap hari. Terlebih lagi, memilih produk yang berkualitas seperti Greenfields Fresh Milk tidak hanya membantu Anda memenuhi kebutuhan kalsium, tetapi juga memastikan bahwa Anda memberikan yang terbaik bagi kesehatan Anda dan keluarga.</p><p><br/></p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Memahami pentingnya asupan kalsium bagi kesehatan sangatlah penting, terutama dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif. <a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/konsumsi-susu-tinggi-kalsium-secara-rutin-ternyata-sangat-bermanfaat" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Konsumsi susu tinggi kalsium</a> seperti Greenfields Fresh Milk merupakan cara yang praktis dan efektif untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan kualitas susu murni yang kaya kalsium dan vitamin D, Greenfields Fresh Milk menjadi pilihan terbaik untuk Anda dan keluarga.</p><p><br/></p><p>Pastikan Anda memilih produk yang tepat dan mengkonsumsinya secara rutin untuk mendapatkan manfaat maksimal. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah rutin minum Greenfields Fresh Milk hari ini dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan tulang dan tubuh Anda!</p><p><br/></p>
Susu Tanpa Lemak Greenfields: Pilihan Tepat untuk Diet Sehat dan Rendah Kalori

Susu Tanpa Lemak Greenfields: Pilihan Tepat untuk Diet Sehat dan Rendah Kalori

<p>Jika Anda sedang menjalani diet atau ingin menjaga asupan kalori harian dengan menjaga makanan rendah kalori, namun juga penting untuk memilih sumber nutrisi yang alami dan berkualitas. Diet yang baik tidak hanya tentang mengurangi kalori, tetapi juga memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Meskipun susu plant-based sering dianggap lebih sehat, banyak varian yang mengandung lemak dan kalori tinggi. Artikel kali ini akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana menikmati manfaat susu sambil menjaga asupan kalori dan lemak tetap rendah, mendukung tujuan diet yang sehat dan seimbang.</p><p><br/></p><p><strong>Mengapa Memilih Susu Tanpa Lemak?</strong></p><p>Susu tanpa lemak seperti Greenfields Skimmed Milk (0% Fat) menjadi pilihan banyak orang yang ingin menikmati manfaat susu tanpa menambah asupan lemak dalam diet mereka. Varian ini memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan susu full cream, tetapi tetap kaya akan protein hewani, kalsium, dan vitamin yang sangat penting untuk tubuh (<a href="https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/healthy-diet" rel="noopener noreferrer" target="_blank">WHO, 2020</a>). Protein hewani ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi (Smith, 2022).</p><p><br/></p><p>Selain itu, konsumsi susu tanpa lemak juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi minuman yang tinggi kalori (Miller, 2023). Hal ini tentu saja sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan atau menjaga berat badan.</p><p><br/></p><p><strong>Kandungan Gizi dalam Greenfields Fresh Milk</strong></p><p>Greenfields menawarkan dua pilihan yang cocok untuk diet Anda: Low Fat Milk dan Skimmed Milk (0% Fat). Kedua varian ini memiliki keunggulan masing-masing, tetapi sama-sama mendukung program diet rendah kalori Anda.</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Low Fat Milk</strong>: Susu ini mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan susu full cream, tetapi tetap memberikan rasa yang kaya dan lezat. Dalam 200 ml Greenfields Low Fat Milk, Anda mendapatkan sekitar 80 kalori, 2,5 gram lemak, dan 6 gram protein (Fresh Milk Low Fat).</p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Skimmed Milk</strong> <strong>(0% Fat)</strong>: Varian ini<strong> bebas lemak</strong>, dengan hanya 60 kalori per 200 ml. Meskipun tanpa lemak, susu ini tetap kaya protein, kalsium, dan vitamin seperti Vitamin D dan B12 yang penting untuk kesehatan tubuh (<a href="https://greenfieldsdairy.com/produk/fresh-milk/fresh-milk-skimmed" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Fresh Milk Skimmed</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Manfaat Susu Tanpa Lemak Greenfields untuk Diet</strong></p><p>Susu tanpa lemak tidak hanya rendah kalori tetapi juga tetap memberikan nutrisi penting yang diperlukan tubuh, terutama saat Anda menjalani diet. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:</p><p><br/></p><p><strong>Kaya akan Protein Hewani</strong>: Susu ini menawarkan protein hewani berkualitas tinggi yang sangat penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, meskipun bebas lemak. Protein hewani dalam susu memiliki kandungan asam amino esensial yang lebih lengkap dibandingkan dengan susu berbasis tanaman. Dalam banyak kasus, protein susu hewani bisa hingga enam kali lebih tinggi daripada protein yang ditemukan dalam susu berbasis tanaman (Smith, 2022).</p><p><br/></p><p>Perbandingan antara susu berbasis hewani dan susu berbasis tanaman menunjukkan bahwa protein hewani tidak hanya menyediakan asam amino esensial dalam proporsi yang tepat, tetapi juga seringkali lebih efisien dalam mendukung pertumbuhan otot dan pemulihan jaringan tubuh. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mereka yang membutuhkan sumber protein berkualitas tinggi.</p><p><br/></p><p><strong>Rendah Kalori </strong>: Susu tanpa lemak memiliki kandungan karbohidrat yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu berbasis tanaman seperti susu kedelai atau oat. Misalnya, susu kedelai dan susu oat biasanya mengandung karbohidrat dua kali lipat dibandingkan dengan susu tanpa lemak. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin mengurangi asupan karbohidrat dan kalori sambil tetap menikmati manfaat dari susu. (<a href="https://greenfieldsdairy.com/produk/fresh-milk/fresh-milk-skimmed" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Fresh Milk Skimmed</a>)</p><p><br/></p><p><strong>Tinggi Kalsium</strong>: Susu tanpa lemak tetap mengandung kalsium tinggi yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung fungsi otot dan saraf (<a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3895586/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Brown, 2021</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Cepat Kenyang</strong>: Susu tanpa lemak dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil diantara waktu makan (Miller, 2023).</p><p><br/></p><p><br/></p><p><strong>Greenfields Fresh Milk: Alternatif Lebih Sehat Dibanding Susu Plant-Based?</strong></p><p>Saat ini, susu<em> plant-based</em> seperti <em>almond </em>atau <em>soy milk</em> sering dianggap lebih sehat. Namun, penting untuk dicatat bahwa susu plant-based sering kali mengandung lemak dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu tanpa lemak dari Greenfields (Davis, 2022). Meskipun susu plant-based mungkin menjadi pilihan bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi, komposisi utamanya yang didominasi oleh air sering kali membuatnya kurang lengkap dalam hal nutrisi. Kandungan protein dalam susu plant-based umumnya lebih rendah, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan protein harian secara optimal. Selain itu, meskipun beberapa produk plant-based diperkaya dengan tambahan vitamin dan mineral, mereka mungkin tidak menyediakan spektrum nutrisi yang sama lengkapnya seperti susu sapi. Dengan demikian, susu tanpa lemak tetap menjadi pilihan yang lebih baik dari segi kalori dan kandungan gizi bagi sebagian besar orang (<a href="https://greenfieldsdairy.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Greenfields Dairy, 2024</a>).</p><p><br/></p><p><strong>Cara Menikmati Greenfields Fresh Milk dalam Diet Anda</strong></p><p>Untuk memasukkan makanan yang rendah kalori dan susu tanpa lemak dalam diet harian Anda, berikut beberapa tips praktis:</p><p><br/></p><ul><li><strong>Sarapan Sehat</strong>: Campurkan Greenfields Skimmed Milk (0% Fat) ke dalam sereal rendah gula atau oatmeal untuk sarapan yang lezat dan rendah kalori</li><li><strong>Smoothie Rendah Kalori</strong>: Buat smoothie menggunakan Greenfields Low Fat Milk dengan campuran buah-buahan segar seperti pisang dan stroberi. Tambahkan sedikit yogurt tanpa lemak untuk rasa yang lebih kaya tanpa menambah kalori berlebih </li><li><strong>Kopi Tanpa Rasa Bersalah</strong>: Ganti krim atau susu full cream di kopi Anda dengan Greenfields Skimmed Milk untuk menikmati kopi tanpa khawatir kalori tambahan .</li><li><strong>Makan Siang dan Malam</strong>: Gunakan susu tanpa lemak Greenfields sebagai bahan dasar sup atau saus rendah kalori. Ini akan memberikan rasa yang kaya dan creamy tanpa tambahan lemak.</li></ul><p><br/></p><p><strong>Mengapa Susu Tanpa Lemak Greenfields Lebih Baik untuk Menjaga Berat Badan?</strong></p><p>Susu tanpa lemak Greenfields tidak hanya membantu dalam mengontrol asupan kalori tetapi juga menyediakan nutrisi yang esensial untuk tubuh. Kandungan protein yang tinggi membantu mempertahankan massa otot saat Anda mengurangi asupan kalori, yang sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal. Protein juga membantu mengurangi rasa lapar, membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan (Miller, 2023).</p><p><br/></p><p>Selain itu, kalsium dalam susu tanpa lemak membantu dalam pengaturan metabolisme lemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalsium dapat membantu tubuh memecah lemak lebih efisien dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh (<a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3895586/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Brown, 2021</a>). Oleh karena itu, mengonsumsi susu tanpa lemak secara teratur dapat mendukung tujuan penurunan berat badan Anda dengan cara yang sehat dan alami.</p><p><br/></p><p>Menjaga asupan kalori harian tidak berarti Anda harus mengorbankan rasa dan kenikmatan dalam menikmati susu. Greenfields Fresh Milk, dengan varian Low Fat dan Skimmed Milk (0% Fat), adalah satu-satunya susu bebas lemak dari peternakan terbesar di Indonesia yang diolah dengan teknologi modern. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan alami, susu ini adalah teman yang tepat untuk diet sehat Anda tanpa harus menghindari susu sepenuhnya.</p><p><br/></p><p>Jika Anda tertarik untuk mencoba Greenfields Fresh Milk dalam program diet Anda, pastikan untuk memeriksa varian<a href="https://greenfieldsdairy.com/artikel/alasan-susu-rendah-lemak-greenfields-jadi-teman-baik-dietmu" rel="noopener noreferrer" target="_blank"> susu rendah lemak</a> atau tanpa lemak yang tersedia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa klik tautan ini untuk mengetahui mengapa susu rendah lemak Greenfields menjadi pilihan tepat untuk diet sehat Anda.</p>
Copyright © 2021 Greenfields. All rights reserved | Saran